KABAR BAIK VOL.19/2016 ? AGAMA UNTUK MANUSIA

19 Jan 2016 | Kabar Baik

KABAR BAIK HARI INI, 19 JANUARI 2016

Markus 2: 23-28
Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum. Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”

Jawab-Nya kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu?yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutn

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”

RENUNGAN

Hari ini Yesus berbicara sangat keras di hadapan kaum Farisi, kaum petinggi agama Yahudi yang dikenal sering memanfaatkan aturan-aturan keagamaan untuk kepentingan diri mereka sendiri.

?Sabat untuk manusia, bukan manusia untuk sabat? yang dalam masa kini sering ditafsirkan sebagai ?Agama untuk manusia bukan manusia untuk agama??

Salah satu hal yang kerap digunakan untuk kendaraan politik di banyak negara termasuk Indonesia adalah agama.

Agama dijadikan dalih untuk mengumpulkan massa oleh para politikus dan dari situ kekuatan terbina. Untuk menjaga kesinambungan kekuatan, seorang politikus tak jarang melontarkan hal-hal yang berbau sentimen agama, menyerang pemeluk agama lain atau sebaliknya menimbulkan rasa empati atas tekanan yang dilakukan pemeluk agama lain terhadap ia dan kawan-kawan seagamanya!

Padahal, pada akhirnya keuntungan tertinggi ada pada sang politikus. Agama benar-benar dijadikan nilai tukar transaksi yang tak memiliki derajatnya dan sekaligus menjadi tameng terampuh untuk menyembunyikan dosa-dosa nan amisnya.

Untuk hal-hal seperti inilah, Yesus menaruh perhatian dan bicara begitu lantang di hadapan Farisi yang mulai terusik dengan kehadiranNya.

Sabat untuk manusia adalah Sabat/aturan agama bagi kelangsungan hidup umat yang lebih baik dalam tatanan moral dan iman.

Sabat untuk manusia adalah sabat yang dimanfaatkan manusia/umat untuk menyembah Tuhannya, bukan menyembah dan memuliakan hidup para petingginya…

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.