Kabar Baik VOL. 183/2016 ? Periksa dulu ababmu!

1 Jul 2016 | Kabar Baik

Kabar Baik hari ini, 1 Juli 2016

Matius 9:9-13
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.

Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.

Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”

Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.

Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Renungan

Jika harus diadu wajah, Jonny sebenarnya lebih tampan ketimbang Yoni.

Dari perawakan juga demikian, Yoni agak tambun sementara Jonny yang rajin nge-gym, badannya cenderung kekar dan kencang.

Tapi satu hal yang lantas membuat Jonny lebih tak dilirik lawan jenis, abab mulut dan nafasnya bau selokan dan sayangnya ia tak pernah merasa demikian.

Ia terlalu percaya diri untuk menganggap bahwa tak ada yang salah dengan bau ababnya.??Apalagi gue kan nggak doyan pete serta jengkol, Don!?

?Tapi,Jon? Sumpah deh ababmu bau banget!? tukasku suatu waktu.

Ia lantas meng-abab-i telapak tangannya lalu dibau, ?Ah, enggak Don! Biasa aja!?

Jonny merasa ababnya baik-baik saja karena ia membaui ababnya sendiri setiap hari, jadi mana mungkin ia merasa bau, kan?

Beda dengan Yoni. Setahun dua kali ia pergi ke dokter gigi untuk periksa dan membersihkan karang gigi. Setiap habis makan ia selalu gosok gigi dan mengunyah permen karet untuk meyakinkan tak ada kotoran apalagi bau yang mengganggu pergaulannya.

Sering pula Yoni merasa tak yakin akan ababnya sendiri, di tengah pesta kerap ia meminta diri pergi ke toilet dan memeriksa apakah ababnya bau atau tidak. Yoni selalu mawas diri.

Bayangkan jika suatu waktu Yoni dan Jonny di satu tempat yang sama lalu datanglah seorang dokter gigi, siapa yang akan mendekat ke dokter gigi itu dan memeriksakan gigi serta ababnya?

Tentu Yoni!
Kenapa? Karena Jonny merasa semuanya aman-aman saja sementara Yoni selalu mawas diri seperti kutulis di atas.

Demikian pula halnya yang dikatakan Yesus hari ini.?Ia datang bukan untuk orang yang sudah merasa benar tapi untuk orang yang berdosa.

Orang yang merasa sudah benar tak memerlukan Tuhan sedangkan orang yang merasa berdosa amat membutuhkanNya. Padahal bagaimana sejatinya apakah yang merasa berdosa lebih bersih ketimbang yang sudah merasa benar, kita tak tahu juga.

Jadi, siapa yang merasa berdosa, siapa pula yang merasa sudah bersih dari dosa?

Kalau sudah merasa bersih, atas dasar apa dan menggunakan takaran apa kebersihannya?

Pusing? Gosok gigi dulu, bikin appointment dengan dokter gigimu dan kunyah permen karet!

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.