Kabar Baik hari ini, 10 Juni 2016
Matius 5:27 – 32
Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Renungan
Aku melihat secara paralel, Kabar Baik yang disampaikan Yesus hari ini dengan Kabar Baik yang lain saat kita bicara soal aborsi.
Ada keyakinan lain yang mendefinisikan aborsi terjadi saat kita menggugurkan kandungan sejak bulan kesekian dengan alasan saat itu roh hidup sudah ditiupkan Tuhan. Artinya, sebelumnya, bisa dianggap bukan aborsi.
Tapi bagi kita, aborsi adalah pengguguran bahkan sejak usia ke-0 pun karena itu sudah dianggap mematikan kehidupan.
Keyakinan yang lainnya lagi mendefinisikan zinah sebagai peristiwa saat coitus terjadi, saat penis masuk ke dalam vagina. Kalau cuma ?grepe-grepe?, cipok-cipokan, itu bukan berzinah.
Tapi, lagi-lagi bagi kita, berzinah sudah terjadi bahkan saat pikiran dan hati membayangkan perzinahan itu sendiri!
Berat? Jelas!
Semua yang samar-samar dalam Taurat dipertegas dan dikomplitkan oleh Yesus!
Siapa yang tak pernah jatuh dalam bayangan seronok??Aku punya masalah besar dalam hal ini.
Sebagai orang yang hidup dari dunia digital kreatif, proses imajinasi adalah hal penting sebelum kita sampai pada tahap eksekusi dalam pekerjaan entah itu design, sistem dan banyak lagi.
Apalagi hobiku menulis. Lagi-lagi, proses membayangkan atau berimajinasi membangun struktur tulisan itu adalah pokok!
Aku bisa berimaji dimanapun dan kapanpun. Kadang di atas kereta hingga di atas toilet. Kadang di sela-sela jeda makan, bahkan di depan televisi pun aku sering jatuh melamun dan berimajinasi.
Misalnya di dalam gerbong kereta sepulang kerja aku membayangkan tentang design yang harus ku-deliver minggu depan, tiba-tiba ada sesosok gadis seksi lewat di depan mata. Tak sengaja, si gadis itupun ?masuk? ke dalam imajiku.
Ia menggeser design yang sedang kubayangkan. Mengobrak-abrik di atas meja, menempatkan dirinya telentang dan telanjang menantangku untuk ?berbuat? lebih jauh lagi.
Sebagai manusia yang ?khilaf? akupun melanjutkan imajinasi seronok itu dan ketika semuanya terjadi, lagi-lagi kedaginganku berujar, ?Ah, kan cuma membayangkan! Nggak beneran!?
Untuk itu, secara keras Yesus bahkan menganjurkan untuk kita mencungkil mata, memotong tangan dan kaki atau apapun yang melekat di tubuh kita selama itu semua menyesatkan.
Kenapa? Karena dari indera-indera itulah imajinasi seronok berawal mula.
Bayangkan jika aku tak memandang gadis itu meski awalnya tak sengaja?
Bayangkan jika kulit tanganku tak bersentuhan dengan kulit tangannya meski juga tak sengaja saat ia minta jalan karena hendak turun dari kereta?
Bayangkan jika telingaku tak mendengarkan bagaimana suaranya agak berdesah saat bercakap di telepon entah dengan siapa?
Ajakan keras Yesus untuk memotong ?yang tak perlu? dari tubuh itu tentu adalah sindiran kepada orang-orang Farisi yang kerap menyalahkan obyek luar dan malah merajam hingga mati mereka yang dianggap penyebab ?perzinahan dalam benak dan pikiran?.
Ah, lagi-lagi di sini, pikiranku lompat paralel ke persoalan masa kini dimana ada beberapa suara sumbang memilih untuk berpendapat bahwa dalam kasus-kasus perzinahan atau yang lebih buruk lagi perkosaan, wanita-wanita yang berpakaian minimlah penyebab utamanya.
?Coba kalau mereka pakai pakaian tertutup, tentu kita nggak akan terpancing!?
Ah, boong! Kalau pakaian tertutup mereka pasti akan terpancing juga untuk? membukanya!
0 Komentar