KABAR BAIK HARI INI, 8 MEI 2016
Yohanes 17:20 ? 26
Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.?
RENUNGAN
a/s/l pls adalah kependekan dari age/sex/live please.
Sebuah permintaan informasi yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi lawan bicara dari umur, jenis kelamin dan tempat tinggalnya.
Istilah ini pernah begitu terkenal saat dunia belum mengenal social media dan mIRC adalah sebuah software penting untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dalam dunia berbasis internet.
?a/s/l pls?
?17/m/jogja. N u?’
Artinya, Aku berusia 17 tahun, male (pria) dan tinggal di Jogja. Kalau kamu (and you? Disingkat jadi n u?)
Setelah saling menanyakan hal tersebut biasanya komunikasi akan diputuskan untuk dilanjutkan atau dihentikan.
Ada pula (bahkan banyak) yang akhirnya ketika dirasa cocok, kedua orang yang berkenalan lewat mIRC dan memulai dengan ?a/s/l pls? tersebut lantas berpacaran (bahkan tak jarang ada yang menikah dan awet-awet saja hingga sekarang!).
Tapi Y, kawan kuliahku dulu bernasib sial.
Suatu malam ia berkenalan dengan seseorang di mIRC. Ketika ditanya ?a/s/l? nya, orang yang mengaku bernama Cindy itu menjawab, ?19/f/padang?.
Si Y pun sumringah. Mereka ngobrol kian dalam, saling bertukar foto dan nomer telepon dan singkat kata, beberapa hari kemudian mereka saling jatuh cinta dan jadian!
Loh, bukankah mereka belum pernah bertemu muka? Dan mereka belum berjabat tangan untuk kenalan?
Psstttt? Si Y pernah kutanya demikian dan marahnya bukan kepalang. Katanya, ?Loh, aku sudah tahu Cindy, kurang apalagi?! Telpon tiap malam, foto sudah banyak yang kukirim dan aku juga mengirimkan!?
Tapi, tiga bulan berselang, sebuah email mengejutkan diterima Si Y.
Pengirimnya? Ya Cindy! Intinya, ia minta maaf karena selama ini telah berbohong kepada Y. Cindy yang asli sebenarnya adalah adiknya sementara orang yang setiap hari chat dengan Y via mIRC adalah kakak lelaki si Cindy!
?Loh, kalau begitu lantas siapa yang kamu telpon? Yang menelpon kamu? Cowok??
?Cewek, Don! Ternyata pembantunya!?
Jangan tanya seperti apa marahnya Si Y waktu itu. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa karena memang nyatanya aku tak bisa membantu apapun untuk mengurangi kesalnya.
Apa yang terjadi pada kawanku tadi adalah karena sebenarnya ia belum kenal dengan Cindy. Ia gegabah, menganggap bahwa bermodal a/s/l pls dan foto, adalah sebuah perkenalan, padahal nyatanya tidak.
Demikian juga hubungan kita dengan Allah. Siapa yang kenal Allah?
Karena keterbatasan kita, Allah yang ada di dalam diri kita menjadi sosok yang kadang tampak jauh dari khasanah hidup. Malah tak sedikit yang semakin percaya bahwa Allah adalah sebuah keniscayaan belaka karena sejatinya Ia tidak ada!
Tapi kehadiran Yesus mengubah hal tersebut dan mengatasi segala keterbatasan kita.
KarenaNya, kita jadi mengenal Allah seperti tertuang dalam Kabar Baik hari ini:
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
Namun sayangnya, mengenal Allah tak cukup hanya sekali saja seperti halnya kita kenalan dengan lawan chat kita di mIRC dengan bertanya ?a/s/l pls?.
Jaman yang bergerak makin cepat dan menawarkan berbagai macam pilihan hidup membuat kita terkadang bingung untuk mengenal sosok Allah.
Seperti apakah Ia?
Apakah Allah yang mengijinkan terjadinya pertempuran antar-bangsa?
Allah yang mendukung aborsi atau menolaknya mentah-mentah?
Allah yang pro hukuman mati dan euthanasia?
Allah yang manggut-manggut tanda setuju terhadap pernikahan sejenis yang merebak di sana-sini?
Allah yang kegirangan melihat Ia dibela mati-matian oleh orang-orang dengan mematikan orang-orang lainnya?
Tak ada cara lain selain terus bertanya dan memohon bimbingan Roh Kudus supaya kita semakin diijinkan masuk ke dalam Misteri AgungNya sehingga kita semakin terang dan tenang untuk berjalan di jalur yang telah digariskanNya.
0 Komentar