KABAR BAIK HARI INI, 25 APRIL 2016
Markus 16: 15 – 20
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Renungan
Secara tegas, Yesus sebelum terangkat ke surga menyatakan tanda-tanda orang yang percaya kepadaNya.
Seperti ditulis Markus dalam Kabar Baik hari ini, tanda pertama adalah mereka akan mengusir setan-setan demi namaNya.
Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka.
Mereka akan memegang ular.
Tidak akan celaka meski mereka minum racun maut.
Orang sakit akan sembuh setelah mereka meletakkan tangannya atas orang sakit.
Aku adalah orang yang mengaku percaya, tapi sepertinya aku tak bisa melakukan itu semua.
Boro-boro mengusir setan, dengar namanya saja sudah lari tunggang langgang.
Bahasa-bahasa baru? Sorry??! Mesti belajar bahasa baru selain Bahasa Inggris yang masih grothal-grathul meski sudah delapan tahun di negara bule ini?
Memegang ular? Oh noooo! Ga ada pilihan megang yang lain?
Minum racun maut? Hmmmm, sejenis arsenik atau.. Sianida? Kopi?!!?
Meletakkan tangan di atas orang sakit lalu sembuh? Yakin kamu tidak ?sakit? ngomong gini?
Lalu? lalu bagaimana?
Apakah kesetiaan dan kepercayaan kita terhadapNya menemui jalan yang salah? Atau jangan-jangan Markus yang namanya diperingati hari ini oleh seluruh Gereja Katolik di dunia menulis hal yang tak benar tentang semua yang disaksikannya saat itu?
Untuk hal ini aku melakukan pendekatan begini?
Bisa jadi memang kepercayaanku baru se atas mata kaki saja? belum seberapa.
Tapi bisa jadi pula ketika aku mengusir setan, setan memang benar-benar terusir. Tapi perkara akhirnya mereka pergi atau tidak, itu bukan karena mantraku melainkan karena kuasaNya yang diberikan kepadaku.
Aku mungkin tak bisa berbahasa-bahasa baru tapi adalah usahaku untuk setiap pagi mengusahakan ?bahasa? dan ?kata-kata? yang semakin penuh welas asih, sesuatu yang semakin terdengar ?baru? untuk jaman yang kian membutuhkan kasih yang selalu baru?
Aku juga belum lihai memegang ular, tapi setidaknya aku diberi pengetahuan olehNya melalui pengalaman yang boleh kuhadapi tentang bagaimana mengenali jejak ular, kapan dan dimana ular sering berkeliaran? Ular di sini kubaca sebagai kuasa jahat yang mengintai hidup kita?
Minum racun maut? Tentu kita tidak akan celaka bukan karena kuat tubuh kita tapi karena memang maut tidak akan memisahkan dan mencelakan kita, kan? Maut justru akan menjadi gerbang kita untuk sampai bertemu kembali denganNya.
Saat meletakkan tangan di atas orang sakit, mungkin ia tak bisa langsung sembuh tapi setidaknya si sakit tahu bahwa kita memberi perhatian dan mengusahakan yang terbaik yang bisa kita lakukan yaitu menumpangkan tangan, berdoa dan menunjukkan tanda kasih. Bukankah itu tanda kita berada di jalanNya dan siapa yang akan meragukan Dia?
Jadi? Percaya dan semakin menjadi percayalah kita…
0 Komentar