KABAR BAIK VOL.114/2016 ? Percayalah setidaknya dari pekerjaan-pekerjaanNya

24 Apr 2016 | Kabar Baik

KABAR BAIK HARI INI, 23 APRIL 2016

Yohanes 14 : 7 – 14
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.”

Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.”

Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Renungan

Adalah menarik dari apa yang dikatakan Yesus pada Kabar Baik hari ini sebagai berikut,

Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Frase pertama, Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku memiliki pernyataan yang kuat. Tapi Yesus sepertinya sadar bahwa mengharapkan manusia memahami pernyataan itu dengan keterbatasan manusianya adalah sama dengan mengharapkan seluruh pasir di pantai bisa dimasukkan ke dalam sebuah cangkir kecil, sesuatu yang tak mungkin.

Untuk itu, terciptalah frase kedua, atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Nadanya lunak meski tidak berarti lemah. Ia berupa pemakluman.

Ayat ini amat bagus untuk dijadikan landasan ketika kita bekerja dan melayani sesama tanpa memandang sekat agama dan suku, ras dan lintas golongan.

Jika kita hanya mau menolong mereka yang mengakui Yesus sebagai Tuhan, hal ini akan mempersempit ?ruang gerak? Tuhan karena pekerjaan-pekerjaanNya yang seharusnya terlaksana melalui kita tak terjadi karena kita enggan menolong jika orang yang kita tolong tak seiman.

Hal yang paling tampak jelas membawa semangat ini adalah apa yang baru-baru ini dilakukan Paus Fransiskus.

Dua belas keluarga pengungsi asal Syria yang hendak dikembalikan ke tanah airnya dari Lesbos Yunani dijemput Paus dan diajak pergi ke Vatikan untuk dijadikan sebagai warga negara kota tersebut.

Senyum mengembang dari kedua belas keluarga tersebut.

Apakah kedua belas keluarga itu adalah keluarga Katolik? Tidak, tepatnya bukan.?Mereka adalah muslim.

Apakah Paus Fransiskus melakukan itu semata-mata supaya keluarga itu masuk ke Katolik??Aku tak tahu, tapi kupercaya tidak juga.

Dengan demikian, apakah para pengungsi itu percaya bahwa Yesus adalah Tuhan seperti halnya yang dipercaya kita kaum Katolik?

Aku tidak tahu. Bisa jadi mereka mulai percaya, tapi bisa pula mereka tetap tak mau percaya hanya karena bantuan dari Paus.

Apakah hal itu jadi masalah bagi Paus?

Sepertinya dan kupercaya tidak.
Kenapa? Karena Paus berprinsip sebagaimana halnya Yesus, panutannya, panutan kita semua berprinsip. Yaitu bahwa kalaupun mereka percaya Yesus, itu bagus. Tapi kalau tidak? Tak mengapa, asalkan mereka tahu bahwa hal-hal yang dilakukan demi menyelamatkan diri mereka adalah hal-hal yang berasal dari padaNya, dari Tuhan kita, Tuhan mereka.

Pernahkah kita bertindak sama dengan yang dilakukan Paus?

Tanpa pamrih supaya mereka yang kita tolong menjadi Katolik?

Tanpa pamrih supaya mereka melindungi kita, kaum minoritas di saat-saat kita dihimpit kaum mayoritas yang lainnya?

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.