Tak semuanya yang diungkapkan dengan indah itu benar.
Lagu berjudul ?Janji-Mu Sperti Fajar? adalah sebuah melodi yang indah bagi banyak orang kristiani dekade terakhir ini. Tapi benarkah Janji Allah itu ?hanya? seperti Fajar?
Janji Allah itu tak berkesudahan karena Ia terdefinisikan demikian adanya oleh para nabi.
Sedangkan matahari, menurut keilmuan terkini, akan berumur hingga 10 milyar tahun lagi. Pada saat itu, reaksi thermonuklir yang setiap hari terjadi di permukaannya akan paripurna, lalu sesudahnya padamlah ia dan tidak akan ada lagi fajar pada sebatang pagi, setidaknya dari matahari yang sama dengan pagi sebelumnya.
Jadi, kecuali ada nabi baru yang berani menaksir usia Tuhan dan kapan Ia mati atau sebaliknya, ada ahli yang berani mengabadikan umur matahari menjadi tak terhingga, kenapa harus ada kata ?seperti? di antara ?Janji Allah? dan ?Fajar? ?
0 Komentar