Jangan mager! Jemput rejeki di awal tahun 2019!

7 Jan 2019 | Kabar Baik

Setelah Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir meninggalkan Nazareth pergi ke Galilea dan memulai pelayananNya di sana. Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat serta melenyapkan penyakit dan kelemahan melalui mukjizat-mukjizatNya. Hal ini seperti tertulis dalam Kabar Baik, (Matius 4:12 – 17, 23 – 25).

Aku tertarik membayangkan faktor psikis Yesus kala itu yang ?kehilangan? Yohanes.

Ia barangkali semula berharap bahwa karya penyelamatan bisa dikerjakan bersama Yohanes yang adalah sepupuNya sendiri itu. Sehingga ketika akhirnya Yohanes ditangkap, barangkali Yesus gentar juga.

Tapi apa Yesus yang adalah Tuhan itu bisa merasakan gentar?

Bisa! Menilik apa yang dirasakan saat berdoa di Taman Getsmani, sesaat sebelum ditangkap untuk kemudian disalib hingga mati, Yesus dilukis Lukas dalam Lukas 22:44 mengalami ketakutan yang amat sangat. Keringatnya berubah jadi darah atau dalam istilah medisnya adalah hematohidrosis!

Namun kegentaran karena ditangkapnya Yohanes tak membuat Yesus berhenti. Ia bergerak sebagai respon atas rasa gentar itu sendiri.

Pernahkah kamu mengalami kegentaran seperti yang Yesus alami?

Aku punya cerita pengalaman yang hendak kubagikan di sini.

Ketika awal kuliah dan mulai semangat mempelajari hal-hal yang diajarkan di fakultas tiba-tiba keadaan ekonomi orangtuaku ambruk bagai kapal terbalik. Padahal beberapa bulan sebelumnya Papa sudah menjanjikanku untuk membeli komputer guna mendukung kuliahku dan memindahkan kostku dari yang semula agak jauh menjadi cukup dekat ke kampus. Semua hancur berantakan.

Bingung dan pusing banget waktu itu. Apa harus tetap melanjutkan kuliah? Tapi kalau lanjut bagaimana dan siapa yang akan membiayai? Atau berhenti saja dan langsung bekerja? Atau kuliah sambil kerja?

Masalah tak langsung teratasi tapi setidaknya aku menolak diam. Aku terus bergerak dan berusaha sebagai respons atas rasa takut dan gentar yang berniat untuk menyergap dan melumpuhkanku. Dalam pergerakan yang kulakukan akhirnya pelan tapi pasti aku meraih jalan keluar.

Kisah terus bergeraknya Yesus setelah Yohanes ditangkap adalah kisah inspiratif bagi kita semua. Takut dan gentar karena keadaan itu wajar tapi mari lawan dengan bergerak dan terus berusaha!

Selamat hari senin. Ayo gerak! Ayo jemput rejeki di tahun yang masih baru ini. Jangan mager alias malas gerak!

Sydney, 7 Januari 2019

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.