Akhirnya aku dapet iPhone 7 tepat di hari pertama rilis iPhone seri teranyar itu, Jumat 16 September 2016.
iPhone ini menggantikan iPhone 6 yang sudah kupakai sejak tepat dua tahun silam.
Waktu aku merilis foto yang jadi featured image postingan ini ke Facebook, selain beberapa berkomentar “Kemana rambutmu dua tahun terakhir ini, Don?” (errgggghh,mereka nggak ngerti kalau tiap dua minggu sekali aku memang memangkas rambutku hingga gundul!) tak sedikit yang bilang, “Wuihhhhh… enak banget hidupmu, Mas Donny? Baru dua tahun ganti iPhone kok sudah ganti lagi?”
Amin dan kuamini kalau kalian bilang hidupku enak banget tapi sebenarnya enak-tak-enak itu tak bisa ditakar dari iphone yang kupakai hehehe…
Ketahuilah, aku tak membeli iPhone itu meski aku mendapatkannya.
Hah? Jadi gratis? Kok bisa? Nyolong?!
Hahahahaha! Aku dapat dua barang baru nan gratis. iPhone 7 dan sebuah wireless headphone ber-merk Dr Dr Beats seri Studio.
Apa karena aku adalah seorang superblogger?
Tentu bukan. Jadi di Australia dan banyak negara maju lainnya, beberapa operator telekomunikasi menawarkan sistem kontrak pasca bayar untuk para pelanggannya baik yang periode setahun maupun dua tahun.
Setiap kontrak biasanya menyertakan handset/mobile phone sebagai bundle dari kontrak itu.
Misalnya kita ambil kontrak paket seharga $85 per bulan, kita akan mendapatkan jatah telepon, sms, internet lalu kita boleh memilih handset yang kita suka yang masuk dalam range harga tersebut.
Nah, kontrak dua tahunanku tepat berakhir bulan September 2016 ini. Kalau dua tahun lalu aku dapet iPhone 6, sekarang, kebetulan bertepatan dengan rilis iPhone 7 oleh Apple beberapa hari sebelumnya, aku memilihnya.
Jadi, jangan sensi dulu, Kawan… Aku ganti iPhone 7 karena memang kontrakku tepat habis bulan ini dan aku ingin memperpanjang kontrak.
Mau liat bagaimana proses unboxing-nya? Silakan lihat di video bawah ini atau kamu bisa juga mengakses direct link Youtube just in case video di bawah tak muncul entah karena apa….
Operator telekomunikasi di ausie menghargai pelanggan dengan reward, operator telekomunikasi di Indonesia berusaha meyedot duit pelanggan sebanyak nya. Perih….
Kalau di Indonesia ada nggak ya mas Don program seperti itu?
Sepertinya ga ada