Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan;
(Matius 25:35)
Apa yang dikatakan Yesus hari ini mengisyaratkan bahwa sikap kita terhadap sesama turut menjadi pertimbangan ketika Ia mengadili kita nanti di hari akhir.
Rajin berdoa? Bagus!
Rajin ke persekutuan doa dan komunitas-komunitas kategorial/bina iman? Mantap! Rajin datang ke perayaan ekaristi? Wajib!
Tapi bagaimana kita menjadi penolong pada mereka yang paling hina dan miskin, juga jangan dilupakan!
Apalagi kalau membaca ulang sabdaNya seperti ditulis Matius hari ini, ??sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.? (bdk. Matius 25:40)
Ini masalah ?keberpihakan?, Bung! Kalau ‘gaberner’ yang satu itu pernah berkata ?keberpihakan? terhadap rakyat hanya saat kampanye saja, keberpihakan Yesus terhadap rakyat yang miskin, hina nan jelata adalah untuk selama-lamanya. Buktinya? Ya seperti ditulis di atas, bahkan dalam penghakiman akhir, hal itupun dinyatakan!
Tapi barangkali ada yang bertanya, ?Bagaimana dengan aku, Don? Tinggal di kompleks perumahan mewah, aku tak menemukan orang-orang yang miskin dan hina! Semua kaya??
Tidak adanya orang-orang miskin dan hina di sekitarmu bukan berarti bahwa di seluruh dunia ini sudah tidak ada yang miskin dan hina, kan?
Mari bersikap seperti Simon Petrus dan para nelayan yang diminta Yesus untuk berlayar ke laut yang lebih jauh nan dalam, duc in altum. Jadi mari keluar pagar! Jangan terpancang pada lingkungan yang mengungkungmu! Kalau tak ada di sekitar perumahan, jangan-jangan mereka ada di kampung sebelah? Di balik pagar tinggi kompleks rumahmu, di sana orang-orang miskin dan hina perlu dibantu dan di-berpihak-i!
Tapi sebentar? sebelum keluar ?pagar?, coba check dulu apa kamu benar-benar yakin bahwa orang-orang di lingkunganmu tak ada yang hina dan miskin?
Apa kamu yakin semua tetanggamu yang kaya, hidup mewah dan tak pernah berkekurangan materi itu adalah orang-orang yang kaya akan cinta Tuhan juga?
Bagaimana dengan mereka yang diselingkuhi pasangan? Yang dukanya belum tuntas karena ditinggal mati orang-orang yang dicintai? Anak-anak yang ditinggal orang tuanya yang lebih sibuk mengurus pekerjaan? Anak-anak korban perceraian? Mereka adalah contoh orang-orang yang ?miskin?, ?lapar? dan ?haus? akan cinta Tuhan! Kenapa tak dimulai dari mereka karena Yesus pun berpihak pada mereka!
Janganlah kamu kurang teliti! Lekas bantu dan jangan terlambat mumpung belum kiamat!
Sydney, 26 November 2017
0 Komentar