• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Im

20 Mei 2016 Tinggalkan Komentar

Saat ramai orang bergunjing tentang beda ras antara Ahok dengan kita di Jakarta, di negara selatan kalian, kami malah ramai-ramai mengusung seorang berdarah Korea untuk mewakili Australia bertarung ke ajang musik eropa, Eurovision 2016.

Orang itu adalah Dami Im.

Im mulai dikenal publik saat secara mengejutkan, ia menjuarai ajang pemilihan bakat, X Factor Australia tahun 2013. Ia lahir di Seoul, Korea Selatan. Bermigrasi ke Australia saat ia masih beranjak umur sembilan tahun.

Tak seperti kebanyakan penyanyi lulusan ajang pemilihan bakat yang karir bernyanyinya mangkrak, Im melesat dengan tiga album yang dikeluarkan dalam tiga tahun terakhir!

Namanya dikenal di Australia dan setelah tahun lalu Guy Sebastian, tahun ini, Special Broadcasting Service (SBS) menunjuk Im sebagai wakil Australia di ajang festival musik Eropa, Eurovision (eh kalian tahu kenapa Australia yang notabene tidak berada di Eropa tapi diundang ke sana? Cari di Google aja ya!)

Kehadiran Im di festival musik ?bule? itu tak hanya sekadar jadi partisipan yang sekali tampil lalu pulang. Ia mendapatkan gelar runner-up dan hanya kalah beberapa poin ketimbang wakil dari Ukraina yang tampil sebagai juara.

Sepak terjang Im sejatinya bukannya tanpa kendala dan sas-sus di sekitarnya. Saat pertama-tama muncul di X Factor, suara-suara miring terkait ras juga muncul di sana-sini.

Tapi seiring berjalannya waktu, suara-suara itu kalah jauh bisingnya ditelan deru prestasi Im sendiri!

Adalah lumrah jika masalah rasialis itu masih ada. Hanya orang yang berhalusinasi yang menganggap bahwa masalah ras sudah sirna semuanya.

Dan persoalan utamanya memang bukan bagaimana menghilangkannya tapi bagaimana untuk menempatkan diri kita sebagai orang yang tidak menggunakan cara pandang ras dalam menilai seseorang.

Bagaimana menjadi orang yang mengevaluasi orang lain dari hal yang telah ia kontribusikan bagi sesama maupun bagi bidang yang ditekuninya.

Bukannya dikit-dikit men-cina-cina-kan atau meng-korea-korea-kan atau juga meng-arab-arab-kan.

Gimana? Yuk!

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Cetusan Ditag dengan:australia, culture

Tentang Donny Verdian

Donny Verdian born in Indonesia, 20 Dec 1977. He moved to Sydney, Australia in 2008. Donny is a songwriter, singer and musician. He's also known as Superblogger Indonesia.

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT