Suatu waktu dulu, Tunggonono pernah bertanya padaku “Bos, menurut sampeyan, bagaimana sosok ibu dimata Bos?”
Sesaat aku terkaget dengan pertanyaan yang begitu datar namun dalam dari sosok Tunggonono yang preman ndeso itu.
“Bos…”
“Ya?”
“Lho pripun tho..? Gimana sih? Kok nggak dijawab malah diem sambil merem begitu?” Ia tampak tak sabar dengan jawabanku.
Aku tetap terdiam, memejamkan mata dan mencari jawaban yang kira-kira tepat bagi pertanyaan Tunggonono itu.
Kucari wajah ibu dalam lamunanku itu dan menata kata-kata untuk melukiskannya dalam benak:
Ibu bagiku adalah segalanya.
Melebihi gunung yang matinggi,
mengungkungi busur bumi yang menjadi alur kerja bagi matari.
Hatinya tak sekeras kapas dan kerendahannya tak pernah lebih dari tinggi ilalang.
Doa-doanya tak pernah lebih pendek dari panjang usianya,
marah dan amuknya tak pernah lebih panjang dari pendeknya masa kejapan mata dan
maafnya tak kepalang terukur lagi sampai ke samudra raya dan meluap hingga ke angkasa…
Kebanggaan pada keberhasilan anak-anaknya sama besar dan
digdayanya dengan usahanya tatkala menutupi kelemahan dan serta menghibur kegagalan anaknya.
Baginya anak adalah ia, dirinya sendiri!
Sesuatu yang pernah terjatuh dari pelepahnya, dari kelopaknya…
Lalu tumbuh dan pada satu masa mungkin akan lebih besar daripadanya sendiri,
bahkan mungkin menerjang tubuh mengkerutnya, menindas akar yang adalah akarnya sendiri…
Ibu adalah gambaran perjuangan kehidupan.
Ia ditunjuk untuk menjadi yang pertama seyogyanya yang terutama.
Pada rahim dan melalui lubang vaginanya, kehidupan ditiupkan dan berpangkal, berawal mula.
Andai saja agama tak begitu menyeramkan dalam menyaru sebagai laskar pembela Tuhannya masing-masing,
barangkali sudah banyak orang yang akan menganggap ibu sebagai Tuhan.
Kubuka mataku dan ketika hendak menyampaikan pikiranku itu dalam kata-kata, Tunggonono telah pergi ngeloyor ke depan…
Bu, Simbok, Mama … sugeng tanggap warsa, selamat ulang tahun, happy birthday…
Tak perlu lagi kukaitkan begitu banyak untaian doa bagimu karena Tuhan tak pernah sedetikpun meninggalkan kita dan kamu, bukan?
Ia telah begitu menyatu!
Foto by Kelik Broto
yessymuchtar mengatakan
Ini manis…dan menyentuh
Selamat ulang tahun buat Mamamu Don.
Jangan badung jadi anaknya!
DV mengatakan
Gw Jogja, bukan Badung! :)
p u a k mengatakan
Selamat ultah untuk simboknya mas Donny..
Semoga selalu sehat dan penuh berkat Tuhan.
DV mengatakan
Suwun!
mantan kyai mengatakan
ibu adalah sumber kehidupan. sekaligus kehidupan itu sendiri
DV mengatakan
Setubuh!!!
Chandra mengatakan
Hiks…
Tapi busway, Si Tunggonono memang kurang asem…Wong bossnya lagi merem-merem eeeh dia tinggalin….
Met ultah Mama Don,
mudah-mudahan sehat dan bahagia selalu,
dan mudah-mudahan Donny cepet hamil ya…eh salah…maksudnya berhasil menghamili sang istri… :p
DV mengatakan
Huahuahuahuahua :)
edratna mengatakan
Duhh betapa bangga dan terharu nya Mama mu membaca tulisan ini.
Dan betapa bangganya beliau, telah berhasil membesarkan putranya, menjadi anak yang baik dan berbakti.
Bagi orangtua Don, kebanggaan sejati jika anak-anak yang dikandungnya setelah besar menjadi anak yang baik,berbakti pada orangtua dan berguna bagi masyarakat.
Salam buat mama mu ya Don, selamat ulang tahun, semoga beliau selalu diberkati dengan kesehatan, kebijaksanaan, dan panjang umur.
DV mengatakan
Terimakasih, Ibu!
Semoga saya selalu bisa membanggakan ibu saya :)
Ersis Warmansyah Abbas mengatakan
Ibu memang bukan Tuhan … Ibu adalah wakil Tuhan untuk kita. Met Ultah buat Mamanya
DV mengatakan
:)
Terimakasih Pak Ersis! :)
tanti mengatakan
Hiks… tercekat aku membaca cara penggambaranmu tentang seorang ibu,
diberkatilah wanita yang diberi kesempatan menjadi seorang ibu,
berbahagialah Mama-mu, punya seorang anak sepertimu,
Selamat Ulang Tahun untuknya, Tuhan memberkati :)
DV mengatakan
Makasih Mbak Tanti, makasih …
kris mengatakan
apik.. apik… apik banget gambaranmu ttg ibu. selamat ultah ngge mamahmu yo, don.
DV mengatakan
Suwun, suwun…
Mamaku ulangtahun malah ngancani adiku operasi usus buntu, Kris :)
genthokelir mengatakan
tanggal postingan menunjukan saat saya juga ber ulang tahun apakah memang tanggalnya sama mas
selamat ulang tahun untuk ibu sampean mas
kangen ra mas karo ibuk yang di tinggal sampean
DV mengatakan
Yup, mama saya ultah tanggal 25 februari.
Kangen dong Mas :)
DM mengatakan
Komen OOT dulu:
Mana foto (kami?) saat datang ke pernikahanmu? Kirim ke e-mail dunk… Aku kan juga pingin liat.
DV mengatakan
Aku belum liat, Dan!
Ini baru sebagian foto…
salahmu datang terlambat :)
Endri Aviyanto mengatakan
Sungguh tulisan yang pas tentang sosok Ibu.. Selamat Ulang Tahun Buat Mamah ya Mas Donny.
DV mengatakan
Maturnuwun Mas Endry.
Salam untuk Pak Ambar
Ikkyu_san mengatakan
ahhh bagus dalam penggambaranmu tentang ibu.
Selamat ulang tahun ya Mamanya DV
EM
DV mengatakan
Makasih, EM!
sawali tuhusetya mengatakan
wah, sama seperti bu enny. mama mas donny pasti terharu dan bahagia ketika membaca postingan ini. ketika usianya bertambah satu tahun, putranya yang ada di negeri seberang membuta tulisan yang begitu menyentuh. selamat ulang tahun buat mamanya mas donny, semoga makin tambah sehat dan panjang umur.
DV mengatakan
Makasih Pak Sawali yang selalu bersahaja
Yoga mengatakan
Happy Birthday untuk mamamu Don. Berharap segala yang terbaik mewujud dalam fase kehidupan mamamu berikutnya.
Tulisanmu menyentuh hati. Kamu menuliskannya dengan tangan atau dengan hati? :)
DV mengatakan
Aku menulis dengan komputer :)
Yoga mengatakan
Happy birthday untuk mamamu Don. Berharap segala yang terbaik mewujud dalam fase kehidupan mamamu berikutnya.
Tulisanmu menyentuh hati. Kamu menuliskannya dengan tangan atau dengan hati? :)
imoe mengatakan
met ultah untuk ibu mas…salam kenal..mohon ijin untuk di link ya….
DV mengatakan
Suwun!
alris mengatakan
Selamat ulang tahun buat mama DV.
Panjang umur, sehat selalu dan diberkati selalu.
DV mengatakan
Makasih, maturnuwun