• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Ibu

24 Februari 2009 33 Komentar

Mom

Suatu waktu dulu, Tunggonono pernah bertanya padaku “Bos, menurut sampeyan, bagaimana sosok ibu dimata Bos?”
Sesaat aku terkaget dengan pertanyaan yang begitu datar namun dalam dari sosok Tunggonono yang preman ndeso itu.

“Bos…”
“Ya?”
“Lho pripun tho..? Gimana sih? Kok nggak dijawab malah diem sambil merem begitu?” Ia tampak tak sabar dengan jawabanku.

Aku tetap terdiam, memejamkan mata dan mencari jawaban yang kira-kira tepat bagi pertanyaan Tunggonono itu.
Kucari wajah ibu dalam lamunanku itu dan menata kata-kata untuk melukiskannya dalam benak:


Ibu bagiku adalah segalanya.
Melebihi gunung yang matinggi,
mengungkungi busur bumi yang menjadi alur kerja bagi matari.


Hatinya tak sekeras kapas dan kerendahannya tak pernah lebih dari tinggi ilalang.


Doa-doanya tak pernah lebih pendek dari panjang usianya,
marah dan amuknya tak pernah lebih panjang dari pendeknya masa kejapan mata dan
maafnya tak kepalang terukur lagi sampai ke samudra raya dan meluap hingga ke angkasa…


Kebanggaan pada keberhasilan anak-anaknya sama besar dan
digdayanya dengan usahanya tatkala menutupi kelemahan dan serta menghibur kegagalan anaknya.


Baginya anak adalah ia, dirinya sendiri!
Sesuatu yang pernah terjatuh dari pelepahnya, dari kelopaknya…
Lalu tumbuh dan pada satu masa mungkin akan lebih besar daripadanya sendiri,
bahkan mungkin menerjang tubuh mengkerutnya, menindas akar yang adalah akarnya sendiri…


Ibu adalah gambaran perjuangan kehidupan.
Ia ditunjuk untuk menjadi yang pertama seyogyanya yang terutama.
Pada rahim dan melalui lubang vaginanya, kehidupan ditiupkan dan berpangkal, berawal mula.


Andai saja agama tak begitu menyeramkan dalam menyaru sebagai laskar pembela Tuhannya masing-masing,
barangkali sudah banyak orang yang akan menganggap ibu sebagai Tuhan.

Kubuka mataku dan ketika hendak menyampaikan pikiranku itu dalam kata-kata, Tunggonono telah pergi ngeloyor ke depan…

Bu, Simbok, Mama … sugeng tanggap warsa, selamat ulang tahun, happy birthday…
Tak perlu lagi kukaitkan begitu banyak untaian doa bagimu karena Tuhan tak pernah sedetikpun meninggalkan kita dan kamu, bukan?

Ia telah begitu menyatu!

Foto by Kelik Broto

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Aku, Tunggonono Ditag dengan:tunggonono

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. yessymuchtar mengatakan

    24 Februari 2009 pada 9:16 pm

    Ini manis…dan menyentuh
    Selamat ulang tahun buat Mamamu Don.
    Jangan badung jadi anaknya!

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 9:16 pm

      Gw Jogja, bukan Badung! :)

      Balas
  2. p u a k mengatakan

    24 Februari 2009 pada 9:43 pm

    Selamat ultah untuk simboknya mas Donny..
    Semoga selalu sehat dan penuh berkat Tuhan.

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 9:43 pm

      Suwun!

      Balas
  3. mantan kyai mengatakan

    24 Februari 2009 pada 11:53 pm

    ibu adalah sumber kehidupan. sekaligus kehidupan itu sendiri

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 11:53 pm

      Setubuh!!!

      Balas
  4. Chandra mengatakan

    24 Februari 2009 pada 4:23 pm

    Hiks…
    Tapi busway, Si Tunggonono memang kurang asem…Wong bossnya lagi merem-merem eeeh dia tinggalin….
    Met ultah Mama Don,
    mudah-mudahan sehat dan bahagia selalu,
    dan mudah-mudahan Donny cepet hamil ya…eh salah…maksudnya berhasil menghamili sang istri… :p

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 4:23 pm

      Huahuahuahuahua :)

      Balas
  5. edratna mengatakan

    24 Februari 2009 pada 6:59 pm

    Duhh betapa bangga dan terharu nya Mama mu membaca tulisan ini.
    Dan betapa bangganya beliau, telah berhasil membesarkan putranya, menjadi anak yang baik dan berbakti.
    Bagi orangtua Don, kebanggaan sejati jika anak-anak yang dikandungnya setelah besar menjadi anak yang baik,berbakti pada orangtua dan berguna bagi masyarakat.
    Salam buat mama mu ya Don, selamat ulang tahun, semoga beliau selalu diberkati dengan kesehatan, kebijaksanaan, dan panjang umur.

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 6:59 pm

      Terimakasih, Ibu!
      Semoga saya selalu bisa membanggakan ibu saya :)

      Balas
  6. Ersis Warmansyah Abbas mengatakan

    24 Februari 2009 pada 7:13 pm

    Ibu memang bukan Tuhan … Ibu adalah wakil Tuhan untuk kita. Met Ultah buat Mamanya

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 7:13 pm

      :)
      Terimakasih Pak Ersis! :)

      Balas
  7. tanti mengatakan

    24 Februari 2009 pada 7:26 pm

    Hiks… tercekat aku membaca cara penggambaranmu tentang seorang ibu,
    diberkatilah wanita yang diberi kesempatan menjadi seorang ibu,
    berbahagialah Mama-mu, punya seorang anak sepertimu,
    Selamat Ulang Tahun untuknya, Tuhan memberkati :)

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 7:26 pm

      Makasih Mbak Tanti, makasih …

      Balas
  8. kris mengatakan

    24 Februari 2009 pada 7:57 pm

    apik.. apik… apik banget gambaranmu ttg ibu. selamat ultah ngge mamahmu yo, don.

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 7:57 pm

      Suwun, suwun…
      Mamaku ulangtahun malah ngancani adiku operasi usus buntu, Kris :)

      Balas
  9. genthokelir mengatakan

    25 Februari 2009 pada 8:49 am

    tanggal postingan menunjukan saat saya juga ber ulang tahun apakah memang tanggalnya sama mas
    selamat ulang tahun untuk ibu sampean mas
    kangen ra mas karo ibuk yang di tinggal sampean

    Balas
    • DV mengatakan

      25 Februari 2009 pada 8:49 am

      Yup, mama saya ultah tanggal 25 februari.
      Kangen dong Mas :)

      Balas
  10. DM mengatakan

    24 Februari 2009 pada 11:27 pm

    Komen OOT dulu:
    Mana foto (kami?) saat datang ke pernikahanmu? Kirim ke e-mail dunk… Aku kan juga pingin liat.

    Balas
    • DV mengatakan

      24 Februari 2009 pada 11:27 pm

      Aku belum liat, Dan!
      Ini baru sebagian foto…
      salahmu datang terlambat :)

      Balas
  11. Endri Aviyanto mengatakan

    25 Februari 2009 pada 2:39 am

    Sungguh tulisan yang pas tentang sosok Ibu.. Selamat Ulang Tahun Buat Mamah ya Mas Donny.

    Balas
    • DV mengatakan

      25 Februari 2009 pada 2:39 am

      Maturnuwun Mas Endry.
      Salam untuk Pak Ambar

      Balas
  12. Ikkyu_san mengatakan

    25 Februari 2009 pada 10:30 am

    ahhh bagus dalam penggambaranmu tentang ibu.
    Selamat ulang tahun ya Mamanya DV
    EM

    Balas
    • DV mengatakan

      25 Februari 2009 pada 10:30 am

      Makasih, EM!

      Balas
  13. sawali tuhusetya mengatakan

    25 Februari 2009 pada 2:31 pm

    wah, sama seperti bu enny. mama mas donny pasti terharu dan bahagia ketika membaca postingan ini. ketika usianya bertambah satu tahun, putranya yang ada di negeri seberang membuta tulisan yang begitu menyentuh. selamat ulang tahun buat mamanya mas donny, semoga makin tambah sehat dan panjang umur.

    Balas
    • DV mengatakan

      25 Februari 2009 pada 2:31 pm

      Makasih Pak Sawali yang selalu bersahaja

      Balas
  14. Yoga mengatakan

    25 Februari 2009 pada 7:44 pm

    Happy Birthday untuk mamamu Don. Berharap segala yang terbaik mewujud dalam fase kehidupan mamamu berikutnya.
    Tulisanmu menyentuh hati. Kamu menuliskannya dengan tangan atau dengan hati? :)

    Balas
    • DV mengatakan

      25 Februari 2009 pada 7:44 pm

      Aku menulis dengan komputer :)

      Balas
  15. Yoga mengatakan

    25 Februari 2009 pada 8:21 pm

    Happy birthday untuk mamamu Don. Berharap segala yang terbaik mewujud dalam fase kehidupan mamamu berikutnya.
    Tulisanmu menyentuh hati. Kamu menuliskannya dengan tangan atau dengan hati? :)

    Balas
  16. imoe mengatakan

    26 Februari 2009 pada 5:41 am

    met ultah untuk ibu mas…salam kenal..mohon ijin untuk di link ya….

    Balas
    • DV mengatakan

      26 Februari 2009 pada 5:41 am

      Suwun!

      Balas
  17. alris mengatakan

    26 Februari 2009 pada 1:59 pm

    Selamat ulang tahun buat mama DV.
    Panjang umur, sehat selalu dan diberkati selalu.

    Balas
    • DV mengatakan

      26 Februari 2009 pada 1:59 pm

      Makasih, maturnuwun

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT