• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

I am recyclable!

27 September 2012 6 Komentar

Teknologi pembuat plastik yang bisa diurai (bio-degradable plastic) memang telah diperkenalkan untuk mengurangi sisi buruk plastik yang konon hanya bisa diurai secara alami dalam kurun waktu 400 tahun.

Untuk itulah plastik dikategorikan dalam kategori barang yang tak bisa didaur ulang jika ia dionggokkan begitu saja.

Beberapa hari yang lalu sepulang belanja kebutuhan dan sedang membereskan tas plastik yang berserakan, aku menemukan tulisan bagus pada salah satu tas plastik seperti tertera dalam gambar di bawah ini:

Menarik, kan?
Jadi intinya sebenarnya bukan di sifat dasar plastik itu sendiri.?Intinya adalah bagaimana kita, manusia, mampu memanfaatkannya secara maksimal. Pemanfaatan di sini tentu berarti menggunakan keunggulannya dan menghindari sifat-sifat buruknya.

Nah, cara menghindari sifat buruk plastik yang salah satunya adalah tak mudah terurai secara alami adalah semaksimal mungkin untuk menggunakannya berulang kali.

Mungkin ada yang bilang bahwa tidak menggunakan plastik adalah jawaban terbaik. Mungkin benar, tapi kalau bukan plastik lantas apa?

Kertas? Bukankah itu malah membutuhkan resources yang lebih banyak?

Kertas daur ulang? Kenapa tak jadikan kertas daur ulang untuk hal yang lebih berguna lagi? Buku misalnya?

Hidup memang selalu menempatkan kita pada pilihan yang tak mudah ya…

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Australia, Cetusan Ditag dengan:environment, plastik

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. applausr mengatakan

    27 September 2012 pada 6:34 pm

    intinya sih sebenarnya kata recycled itu.. pake berulang ulang semaksimal mungkin mau kertas ataupun plastik… bukan saling menggantikan.. karena kalau itu sampai kapanpun tidak akan menyelesaikan masalah.

    Balas
  2. Imelda mengatakan

    27 September 2012 pada 7:47 pm

    3R yaitu kata Re-Use Re-Duce and Re-Cycle yang harus selalu ditanamkan. Jadi plastik yang bisa dipakai berkali-kali juga merupakan salah satu usaha utk mengurangi sampah.

    Di sini kalau ada tanda segitiga PET, plastik itu bisa direcycle, dan kita kumpulkan itu seminggu 2 kali.

    Balas
  3. imadewira mengatakan

    28 September 2012 pada 3:17 am

    Untuk kantong plastik yang biasa didapat di mini market atau swalayan, mungkin keluarga saya khususnya saya dan istri termasuk yang berusaha sebisa mungkin selalu memanfaatkan dengan maksimal yaitu dengan menggunakan berulang-ulang, khususnya untuk keperluan dirumah.

    Oya, kalau kantong plastik yang bisa diurai dengan mudah secara alami, disini beberapa mini market dan swalayan sudah menggunakannnya. Entah benar atau tidak bisa diurai seperti itu, setidaknya itu yang tertera di plastik itu. Seperti yang saya dapat barusan di mini market yaitu : “Plastik ini dapat hancur dengan sendirinya (Proses degradasi tergantung pada keadaan lingkungan)”

    Balas
  4. krismariana mengatakan

    28 September 2012 pada 10:15 pm

    kalau plastik, memang mestinya dipakai berulang-ulang. makin ke sini, makin banyak plastik yang dipakai. benar juga sih, kalau nggak pakai plastik, pakai apa dong? ini manusia akhirnya kewalahan dengan barang yg dibuatnya sendiri…

    Balas
  5. niee mengatakan

    29 September 2012 pada 10:40 am

    Ya pake tas kain dong mas :)

    Balas
  6. BroNeo mengatakan

    22 Oktober 2012 pada 5:20 pm

    Swalayan di sini banyak banget menggunakan plastik euy…
    sekali belanja bisa 5-6 tas plastik yg mereke keluarkan.

    Alasannya sih emang utk memisah food dan non food, beracun atau tidak, etc.

    Sudah saatnya kita kurangi penggunaan plastik yg berlebih..

    salam,

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT