Hidup jujur, hidup tak jujur

5 Sep 2011 | 150 kata, Cetusan

Beberapa waktu silam, aku diundang bicara pada komunitas muda-mudi gereja dengan tema Kejujuran. Di luar ‘naskah’, di akhir acara aku berkesimpulan “Hidup jujur itu berat, tapi hidup tidak jujur lebih berat!” dan aku tak memiliki kuasa untuk menarik kembali omongan itu.
Malam berikutnya, salah satu umat mengirim email bertanya bisakah aku memberi contoh tentang perbedaan ‘berat’ antara hidup jujur dan yang tidak. Akupun bingung menjawabnya.
Seminggu lamanya, kuendapkan soalan itu dalam permenungan sambil berharap menemukan jawaban yang tepat. Tak lama kemudian, aku bertemu si penanya. Padanya kuberi jawab atas tanyanya,
“Kamu tahu hidup jujur itu berat?”
“Iya”
“Kenapa? Karena kamu merasakannya?”
“Iya”
“Kamu nggak yakin bahwa hidup tak jujur itu lebih berat?”
“Ngggak tahu.. makanya nanya.”
“Kenapa nggak kamu coba dulu untuk tak jujur dan lihat apakah lebih ringan?”
Ia tak menjawab, hanya menggeleng kepala. Bagiku, itu pertanda bahkan untuk memilih pun ia sudah ragu apalagi untuk mencobanya?

Sebarluaskan!

16 Komentar

  1. Ga semua yang tidak baik itu mesti dicoba

    Balas
  2. opo anane aelah,… nek ra ono yo uwis, nek ono yo lagi dipikir :lol:

    Balas
  3. lhaaa, mas Donny wis pernah ngalami hidup gak jujur ya?
    salam kenal dari Cibinong mas. hehehe ….

    Balas
  4. Yawis jujur-jujuran wae saiki Dabb….
    sampean wis tau gak jujur taa….?
    Aku ya jujur kok nek aku ki wis tau ra jujur…. [mbulet ik] :P

    Balas
  5. hidup jujur susah klo hidup gak jujur itu gak susah kok. asal mau nermima konsekwensinya aja..

    Balas
    • +1 buat komentarnya sibair
      setuju ane

      Balas
  6. Kalau udah gak jujur pasti kebawa beban deh.. dan pastinya itu berat …

    Balas
  7. Jawabannya logis sekali ya Mas

    Balas
  8. hidup jujur, itu plong lega..
    hidup tak jujur pasti was-was kebawa ke pikiran *curhat ;)

    Balas
  9. sekarang orang malah kebiasaan hidup gak jujur…sedih juga ngliatnya..kalo ditanya pasti ada saja yg dijadikan pembenaran…………

    Balas
  10. sepertinya saya masih menjalani keduanya mas, piye yo?

    Balas
  11. Menjadi jujur itu jauh lebih berat
    Karena lebih berat maka pilihan menjadi tidak jujur dipilih orang
    Menjadi jujur itu jauh lebih berat
    Karena lebih berat maka Gie terasing dari dunianya

    Balas
  12. kalo dbalik bisa gak?
    hidup gak jujur itu ringan
    hidup jujur itu lebih ringan
    Salam,

    Balas
  13. hahaha, cerdas sekali ngeles si penanya itu, mas :D

    Balas
  14. Jujur atau tak jujur memang sama-sama susah mas…
    Tapi kita memang harus tetap memilih salah satunya…

    Balas
  15. Hidup tak jujur lebih berat…karena jika menipu, maka kita harus berpikir agar tipuan kita tetap manjur, orang yang berbohong, akan menciptakan kebohongan yang lebih banyak lagi..dan akhirnya bingung sendiri, aku ini siapakah? Di hadapan A, aku sebagai apa…dihadapan B sebagai apa?
    Btw saya pernah punya teman yang ceritanya suka berubah-ubah, anaknya cantik…saya kasihan deh melihatnya…jika yang lain sinis, kok saya malah kasihan, karena dia bingung sendiri jika cerita keluarganya, profesi ayahnya berubah terus, sampai dia lupa pernah cerita pada orang yang sama dengan 3 versi yang berbeda.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.