Whoever says that life is fair?
Even Jesus, The Lord Almighty, was treated unfairly until His death on the cross.
So be happy if you were treated as such.
The more unfair it is for you, the more it shows that you certainly have better qualities than them.?Steadfast, and persevere in The Lord.
(Joyce Taufan-Verdian, bojoku)
Sebenarnya aku telah mempersiapkan tulisan untuk hari ini tapi semuanya buyar setelah moodku hancur berantakan. Aku mendapati diriku ternyata masih sangat rentan untuk urusan yang satu ini.
Maka biarlah posting hari ini kuisi muatan percakapan antaraku dengan Joyce, istriku saat mencoba menenangkanku siang tadi.
Aku: Pokoknya aku nggak terima… kenapa aku mesti dibeginiin dan dia tidak?
Joyce: Iya, tapi setidaknya semua orang kecuali mereka berempat tahu mana yang lebih baik, kamu atau dia!
Aku: Ini bukan soal aku, tapi soal aku dan dia! Aku pengen buka topengnya di depan semua orang! Ini nggak fair!
Joyce: Hon, Kamu akhir tahun ini umurnya sudah tiga puluh delapan tahun dan kamu belum tahu dan belum sadar kalau hidup ini memang nggak fair?
Aku speechless…
Pada saat-saat seperti ini aku justru seolah makin dikuatkan bahwa istriku memang orang terbaik yang dikirimkan Tuhan untuk menyampaikan suaraNya kepadaku.
Oh ya, ini rekaman ungkapan terimakasihku atas terselenggaranya Seminar “Called to Love” yang seharusnya kutulis secara lengkap hari ini.
Selamat menikmati!
Bersyukurlah Donny punya istri seperti Joyce.
Saya pengen liat istrimu di video itu sebenarnya.
Kebenaran itu bukan milik semua orang. Kebenaran itu hanya milik mereka yang mencarinya” Ayn Rand