Seperti halnya tahun-tahun lalu, di akhir seperempat masa tahun 2018 ini aku menyebarkan survey terkait serial tulisan Kabar Baik yang kupost setiap hari ini.
Ada beberapa pertanyaan yang kubagikan dan di bawah ini adalah daftarnya berikut jawaban-jawaban yang berhasil kutangkap.
#1 Seberapa sering kamu membaca renungan Kabar Baik:
Cukup sering (seminggu dua-empat kali) | 38 suara |
Sesekali (seminggu sekali) | 18 suara |
Setiap hari | 19 suara |
#2 Cara penulisan seperti apa yang kamu harapkan dari renungan Kabar Baik?
Penjelasan kitab suci | 8 suara |
Refleksi isi kitab suci terhadap kehidupan/isu sehari-hari | 61 suara |
Menggambarkan kondisi yang ingin dicapai umat kristiani (visioner)? | 1 suara |
Poin kedua di atas juga baik, namun sekarang lebih ingin mendengar renungan yang sadar tanpa sadar ternyata sudah dialami dalam kehidupan sehari-hari (pengalaman hidup) | 1 suara |
Sebenarnya refleksi sudah cukup tapi mungkin akan lebih nampol kalo ada caranya dari hasil refleksi itu. | 1 suara |
#3 Bagaimana cara promosi Kabar Baik selama ini?
Sudah | 69 suara |
Belum | 6 suara |
#4 Secara umum bagaimana kalian menilai renungan-renungan Kabar Baik selama 2018 ini?
Sangat Baik | 37 suara |
Baik | 39 suara |
Biasa | 2 suara |
#5 Ada ide untuk mempromosikan Kabar Baik lebih baik lagi?
- Jika pembaca/pelanggan sudah turut mempromosikan dengan bangga dan sukarela, itu promosi terbaik. (tanggapan DV: betul, tepat!)
- More frequent is better in one day to remind over and over again about God’s love to human being. (tanggapan DV:?hmmm kutanggapi pakai Bahasa Indonesia ya, menurutku kalau kita mengingatkan berkali-kali dalam satu hari, malah dikira spam…)
- Mungkin sudah saatnya dirimu punya media sosial khusus untuk Kabar Baik. Bikin aja tim kecil untuk support dirimu. Apa yang bisa kubantu? (tanggapan DV: Ide yang bagus tapi aku sangat berhati-hati untuk mengambil langkah tambahan dalam karya ini. Kenapa? Konsistensi harus dibangun dari langkah-langkah kecil. Takutnya kalau bikin tim media sosial khusus aku belum siap untuk berkomitmen. Kalau kamu berniat membantu, setidaknya bantulah untuk menyebarluaskan serial tulisan ini.)
- Asal jangan kayak spam, menurutku sudah baik (tanggapan DV: Betul! Makasih!)
- Berkesinambungan setiap hari (tanggapan DV: Sudah. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir ini…)
- Melalui WhatsApp dan bisa di-share (tanggapan DV: Sudah. Malah sudah ada grup WA-nya. Mau join? Isi kolom komentar di bawah ini nanti akan ku-invite secara khusus.)
- Sesuai medsos yang santun namun terbatas bagi berniat baik. (tanggapan DV: Sip!)
- Bagaimanapun caranya, yang pasti perlu rutin disampaikan. Karena setiap hari belum tentu orang yang sama yang membaca atau mendengarnya. Semakin sering diwartakan. semakin banyak yang mengetahui dan semakin banyak yang akan mengerti. (tanggapan DV: Sip! Bantu promosikan ya hehehe…)
#6 Mohon memberi catatan untuk menjelaskan penilaian tersebut dalam kolom di bawah ini?
- Saya salut dan hormat dengan konsistensi dan semangat DV (tanggapan DV: Terima kasih. Semua yang baik berasal dariNya)
- Bahasa mudah dicerna, tidak kaku. Sering mengena ke saya. (tanggapan DV: Terima kasih! Senang bisa ‘mengenai’ Anda hehehe…)
- Relevan dengan bacaan Kitab Suci? wartakan terus kabar baik dalam bentuk yang menarik dan disesuaikan jaman now.? (tanggapan DV: Terima kasih! Sasaran saya memang bagaimana mengaktualisasikan Kabar Baik sesuai jaman)
- Ada baiknya disediakan pula renungan bagi anak-anak SD dengan kisah sederhana inspiratif dari Alkitab ditunjang gambar-gambar lucu. (tanggapan DV: Aduh! Pengen! Tapi sayangnya saya nggak punya latar belakang yang baik tentang pendidikan anak. Takutnya malah jadi melenceng hehehe… Makasih idenya btw).
- Cerminan dari isi alkitab di kehidupanku yang sudah lewat, banyakan aku pernah ngerasain juga. Kadang gini “Oh kalau nanti hal itu terjadi sama aku gimana, aku ngga boleh gitu!” Jadi membandingkan ke diri sendiri, lalu menguatkan iman dan keyakinan. (tanggapan DV: Amin! Terima kasih sudah bisa mengambil sesuatu dari catatan-catatanku!)
- Tulisan Kabar Baik seringkali memberikan refleksi yang inspiratif dalam hidup sehari-hari saya. (tanggapan DV: Amin! Terima kasih!)
- Kabar baik perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami semua orang, singkat namun memberi arti yang mendalam bagi setiap yang menerimanya. (tanggapan DV: Saya suka tanggapan Anda. Hal seperti ini terus menyemangati untuk terus berbenah).
- Sangat Baik (tanggapan DV: Terima kasih)
- Teruskan Warta Gembira Tuhan (tanggapan DV: Terima kasih! Doakan saya!)
- Merefleksikan makna dan tujuan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan sering dikaburkan oleh nafsu kedagingan, ego, kesombongan intelektual manusiawi. Kabar baik diharapkan dapat mnjadi pengingat agat kita dapat melakoni hidup dalam koridor Cinta Kasih yang benar. (tanggapan DV: Amin! Doakan saya!)
- Mungkin bisa meminta untuk berbagi Kabar Baik. Misal nih, minggu depan topiknya apa kemudian dari forum di-share-kan apakah ada yg mau share refleksi. Jadi ada dua arah. (tanggapan DV: Ide yang baik. Aku sudah membentuk grup WA khusus Kabar Baik dimana komunikasi seperti ini sudah terjalin sejak setahun silam. Tertarik bergabung? Isi kolom komentar nanti akan ku-invite secara khusus)
- Selama ini saya rutin membaca renungan Kabar Baik, sungguh membantu dalam iman. (tanggapan DV: Amin! Terima kasih!)
- Bahwa saya merasa banyak terbantu membaca renungan, banyak persamaan hal yang kita alami namun ada penyangkalan hidup. Mungkin karena kaum minoritas. Dengan membaca renungan, menguatkan pribadi ybs untuk mengIYAkan imannya. (tanggapan DV: Terima kasih! Tetap semangat di dalam Tuhan!)
- Saya sedang belajar memahami kitab suci di tengah kesibukan saya. Sharing kitab suci ini sangat bermanfaat buat saya (tanggapan DV: Terima kasih! Tetap semangat dan mari belajar bersama!)
- Sekedar usul bacaan yang diambil kalau bisa bertepatan dengan bacaan hari itu supaya lebih sesuai dengan tema hari bersangkutan.. Tapi apakah mas DV khatolik bukan ya hehe.. Kl bukan beraarti tidak masalah, lanjut… (tanggapan DV: Saya Katholik dan ide Kabar Baik ini memang menampilkan renungan berdasarkan bacaan harian. Hanya dalam beberapa waktu terakhir saya agak sering tertinggal menampilkan tulisan tepat pada harinya tapi tahun depan semoga lebih baik.)
- Renungan konsisten dibuat dan dikirim ke pembaca.. (tanggapan DV: Amin! Terima kasih!)
- Saya ingin kabar baik bukan hanya bicara tentang tafsir Alkitab tapi juga cara menciptakan kondisi yang ingin dicapai. Misal tentang kasih. Semua umat tahu apa itu kasih. Tapi kondisi seperti apa yang tercipta pada suatu komunitas bila menjalankan kasih itu. Dan bagaimana cara menumbuhkan kasih dalam suatu komunitas agar tercapai suatu keadaan umat yang penuh kasih. (tanggapan DV: Aduh! Kalau saya punya kemampuan sebesar itu tentu akan saya lakukan. Tapi sayangnya saya ini hanya awam dan tak punya kompetensi tentang mengajari hal-hal begitu. Saya hanya menggunakan Injil sebagai bahan permenungan yang lantas saya bagikan. Terima kasih atas harapannya. Doakan saya!)
- Baik karna tidak berputar-putar dan mudah dicerna dengan mudah. (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Tidak banyak yang bersedia melakukan seperti yang lu lakukan, Don. (tanggapan DV: Terima kasih! Doakan saya selalu!)
- Lanjutkan nulis Kabar baiknya om (tanggapan DV: Terima kasih! Doakan saya selalu!)
- Di Kabar Baik, sudut pandangnya ga melulu yang baik-baik dan lebih riil menurutku. Lebih keseharian dan gampang dicerna. Sudut pandangnya juga luas karena lintas agama. Meskipun jarang yang berdiskusi dan ngasih pandangan dari lintas agama lain. (tanggapan DV: Terima kasih! Sebisa mungkin saya memang ingin mengaktualisasikan Injil dan bukan sebaliknya)
- Ilustrasinya cukup baik (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Asik mas tulisannya, enak dibaca. Apalagi membawa pesan-pesan Kristus yang terkadang saya kesulitan mengejawantahkannya. (tanggapan DV: Terima kasih! Tetap semangat ya!)
- Format sekarang menurut saya sudah pas untuk pembaca rutin namun belum setiap hari, semacam saya. Yang kadang milih nambah tidur 15 menit dari pada segera bergegas..(tanggapan DV: Terima kasih! Saya akan terus pertahankan semoga!)
- Sangat bagus, bisa instropeksi.lanjutkan (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Cukup mengena dalam kehidupan sehari hari (tanggapan DV: Sip!)
- Kabar baik bagi saya memberi pencerahan hidup untuk berbuat & berperilaku lebih baik. (tanggapan DV: Saya senang mendengarnya. Terima kasih!)
- Sangat sulit untuk dijelaskan (tanggapan DV: Hahaha… wkwkwk)
- Sudah cukup baik antara isi firman Tuhan dengan kehidupan sehari-hari (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Suka sekali karena terbit pagi, dibaca pas bangun tidur (heheh) Isinya seperti sesuatu yang ringan tapi selalu bisa kasih ?sentilan? bhw ada yang lebih dalamyang gak terlihat, ada yang harus dikupas supaya? mengerti dan ada sisi lain yang selama ini terlewat malah gak kepikir sama sekali. Terima kasih sdh menjadi penyampai pesan indah dari Tuhan.? (tanggapan DV: Amin! Terima kasih! Doakan saya selalu!)
- Lanjutkan! (tanggapan DV:?Siap! Laksanakan!)
- Renungan ini baik dan bisa saya share ke teman-teman yang membutuhkan di daerah pelosok (tanggapan DV: Terima kasih! Salam untuk teman-teman! Tetap semangat!)
- Membicarakan sabda Tuhan, merefleksikan, dan menjadikan kekinian sangat dibutuhkan umat. (tanggapan DV: Sip!)
- Sip, sudah bagus. (tanggapan DV: Josss!)
- Semua yang ada di dalam Kabar Baik yang isinya tentang kitab suci dan pengalaman hidup menjadi motivasi dan inspirasi dalam kehidupan dan pergaulan sehari (tanggapan DV: Terima kasih! Terus doakan saya ya!)
- Luar biasa, out of the box! (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Renungan Kabar Baik tidak hanya sekedar menjelaskan kitab suci,tapi merefleksikannya dalam praktek nyata kehidupan sehari-hari. sederhana,tidak bertele-tele, dalam bahasa yang mudah dipahami semua orang, tidak teoritis belaka. (tanggapan DV: Terima kasih! Terus doakan saya ya!)
- Realistis, ada benang merah antara bacaan Kitab Suci, penyampaian isi Kitab Suci, ilustrasi, dan refkeksi (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Sangat mudah dipahami (tanggapan DV: Asik!)
- Karena penjelasan konteks kitab sucinya klop dan bahasanya mudah diterima (tanggapan DV: Terima kasih!)
- Menarik untuk dibaca (tanggapan DV: Asik!)
- Saya menikmati setiap tulisan dan renungan dari Mas DV. Isinya yang renyah,dan realistis yang dimana sering sekali cocok dengan kehidupan rohani sehari-hari saya pribadi. Membantu saya membuka pikiran dan hati, serta memandang agama dengan lebih baik lagi. (tanggapan DV: Terima kasih! Terus doakan saya dan tetap semangat ya!)
- Caramu menjelaskan kitab suci , membuka perspektif baru . cukup menarik (tanggapan DV: Amin! Terima kasih!)
- Tulisan Kabar Baik dan Cetusan cukup keren Tetapi untuk Kabar Baik mohon sedikit lebih sopan lah tidak perlu kasar my Bro! (tanggapan DV: Batas antara kasar dan keras itu kadang ambigu. Masing-masing punya persepsi yang mana yang kasar, yang mana yang tidak kasar. Tapi terima kasih atas masukannya, akan saya resapi.)
- Kabar baik bagi saya memberi pencerahan hidup untuk berbuat & berperilaku lebih baik. (tanggapan DV: Terima kasih!)
Terima kasih bagi para pengisi survey dan perhatian kawan-kawan yang telah sudi membaca Kabar Baik hingga hari ini. Seperti yang kebanyakan saya tulis di atas dalam ‘tanggapan DV’, terus doakan saya semoga saya diberi kekuatan untuk tetap menulis dan menyampaikan Kabar Baik Tuhan bagi semuanya!
Sydney, 18 Desember 2018D
Tulisan Kabar Baik sudah baik Bro apalagi Cetusan nya ok…tapi yang kurang hadiah Natal ya Bro…wkwkwk
Oh ya? Bukannya kasar? :)