Hari pertama kerja tadi?
Sebagai orang yang ?hobi? mencari pekerjaan baru (dan Puji Tuhan dapat kerjaannya), apa yang kualami tadi sebenarnya memang sudah diprediksi.
Datang, disambut manager HR, diajak ke ruangan untuk dikenalkan pada profil perusahaan. Ia membawakan sejarah, visi-misi, service, daftar klien, apa yang akan kukerjakan, aturan ini dan itu? semuanya disampaikan hampir seharian.
Jam istirahat tiba.
Seperti yang sudah direncanakan, bos besar memanggilku untuk makan siang. Maka jadilah kami makan siang kurang lebih satu jam, ngobrol ngalor-ngidul banyak hal diluar pekerjaan.
Kembali ke kantor, melanjutkan sesi perkenalan dengan hal-hal yang belum tuntas paginya demikian hingga sore.
Semua berjalan sesuai rencana dan mulus-mulus saja.
Yang seru dan ternyata ?jadi masalah? yang tak terduga sebelumnya justru persiapan pagi dan pulang sore harinya.
Selain bangun telat (meski weker sudah kustel, tapi percuma karena kumatikan dan aku kembali tidur), bobot tas kerja yang kubawa diluar perkiraan sangat berat!
Ini memang salahku.?Jadi ceritanya beberapa pekan lalu aku dan Joyce berdiskusi tentang tas macam apa yang harus kubeli.
Karena kantor tempatku kerja sekarang menganut pola BYOD (Bring Your Own Device), aku harus membawa laptop, ipad dan semua alat kerja dari rumah.
Karena aku juga nge-gym, aku juga harus berpikir untuk membawa peralatan gym-ku.
Dan karena nantinya aku akan bekerja pindah-pindah dari kantor klien yang satu ke klien lainnya, adalah tak mungkin untukku meninggalkan barang-barang tersebut di kantor klien karena bagaimanapun juga aku akan jadi sosok eksternal dan bukan pegawai mereka.
Untuk itu Joyce menyarankan untuk membeli mobile office bag, sebuah tas mirip koper kecil yang memiliki roda di bagian bawah tas jadi kita tak perlu menjinjing sama sekali.
Modelnya kira-kira seperti di bawah ini:
Tapi aku berpikir model tas seperti itu too much! Terlalu besar dan ribet karena harus tarik tas beroda. Lagipula aku terlanjur suka pada satu tas (messenger bag) dan karena ukurannya cukup besar, Joyce pun setuju.
Tas kubeli, barang-barang juga tak masalah, bisa kumasukkan.
Tapi yang tak kuduga adalah bobotnya.
Sepagian dan sesorean tadi aku cukup tersiksa untuk menjinjing tas dari rumah ke stasiun kereta sepanjang 2km yang kutempuh dengan berjalan kaki!
Alhasil, pundak sakit, pinggang ngilu dan sekarang aku berpikir untuk akhirnya menuruti saja apa yang dikatakan istriku tadi bahwa mobile office bag adalah pilihan terbaik terutama dengan pola kerja dan barang-barang yang harus kumasukkan ke dalamnya.
Tas yang sudah terlanjur dibeli? Ya jual lagi!
Oh ya, gambar di atas adalah view dari tempat dudukku, Sydney CBD dari lantai 18.
Selamat malam!
Saya kirain device utk kerja disediakan Kantor, :)
Selamat gawe di tempat baru, Don. Sukses.
Kalau device dari rumah puya sendiri tapi ditinggal di kantor gitu gak boleh bero ? :o
Ga mau, Bero… karena macbook pro cuma satu kalau ditinggal ga bisa ngerjain kerjaan2 freelance hahaha :)
Hari pertama yg tetap menyenangkan. Makin sukses, Don!
Seperti nampak menyenangkan, ya! Nice!