Gereja St Brigid Marrickville

27 Mei 2009 | Cetusan

Yang membuatku suka pada gereja tidak semata-mata karena ia adalah rumah Tuhan.
Tapi lebih karena dalam pencitraan bangunan serta isinya tersimbolkan adanya kebebasan mengapresiasi seni dan adaptasi budaya yang disatukan dengan tata ritual dan aturan yang ketat.

Beberapa waktu yang lalu, bersama istri, aku merayakan perayaan ekaristi mingguan di Gereja St. Brigid Marrickville.
Sebuah gereja yang dalam bahasaku bernuansa “eropa tropis” karena menghadirkan tone hangat dengan nuansa kuning dan merah terakota namun tetap menghadirkan daya magis lewat patung-patung santa serta santo berwajah eropa yang dijajarkan di kanan serta kirinya.

Jadi seperti apa dalamnya, aku mencoba menterjemahkannya ke dalam bentuk visual yang semoga bisa bercerita.

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Gereja St. Brigid Marrickville

Sebarluaskan!

32 Komentar

  1. keagungan itu sepertinya sangat terasa di setiap sudutnya

    Balas
  2. Hyahh,, emang bagus Mas, hening dan magis…
    Satu pertanyaanku, Mas …
    kenapa bangku gereja selalu dibuat keras?

    Balas
  3. Saya hanya bisa berkomentar : “Arsitekturnya luar biasa mas donny”

    Balas
  4. aku juga suka melihat bangunan arsitektur gereja.
    entah kenapa, kalo saya perhatikan, gereja-gereja Katolik lebih indah, lebih banyak ornamen dan hiasannya. sedangkan gereja-gereja kristen protestan cenderung polos dan ndak banyak hiasannya.
    bisa bantu menjawab, mas? :)

    Balas
    • Wah, ini agak susah, tepatnya untuk mencari angle tengahnya karena aku kan Katolik takutnya ndak berimbang pendapatku nanti…
      Tapi baiklah, akan kucoba ;)
      Menurut pendapatku, kenapa Kristen Protestan kebanyakan memiliki bangunan yang cenderung polos barangkali karena semangat “pembaharuan” mereka itu sendiri.
      Gereja Katolik memiliki arsitektur yang kebanyakan adalah peninggalan abad-abad pertengahan, abad yang termasuk dalam “masa kegelapan” gereja Katolik. Dan kalau saya tidak salah menghitung, saat itu pula Marthin Luther mbrengkal dari Gereja Katolik dan mendirikan Kristen Protestan.
      Jadi, bisa dibayangkan… setidaknya mereka ingin berubah dan berbeda dari pendahulunya..:)
      Mungkin demikian, CMIIW :)

      Balas
  5. indah sekali ya…
    jujur, salah satu obsesiku adalah ingin mengunjungi seluruh pusat2 agama dunia..
    meski hanya mimpi, tapi gak salah kan Don…?
    great Don, gambarmu memang benar2 “berbicara”

    Balas
  6. Entah kenapa, tempat beribadah selalu membawa kesan tenang dan magis…membuat hati tenang dan damai.
    Saya pernah memfoto sebuah gereja di Brisbane (dari luarnya), warnyanya merah muda, indah sekali….

    Balas
  7. To Muzda :
    itu bangku dibuat keras.. biar pada gak ngantuk pas denger khotbah.
    Biar gak ketiduran tauuuu :)
    Btw emang dalam gereja boleh dipoto2 ya?
    i mean kalo bukan jemaat situ kan biasanya gak boleh…
    Thank u for sharing the beautiful pics :)

    Balas
    • Gereja di sini ada yang boleh difoto ada yang nggak boleh difoto. Terutama saat upacara berlangsung, ya ndak boleh difoto.
      Soal jemaat atau bukan jemaat.. entahlah tapi kalau memang demikian sepertinya mereka harus bikin SIM Jemaat dan bukan Jemaat untuk membedakan which is itu ndak mudah dan ndak perlu hehehe :)

      Balas
  8. duuuuh, kapan aku iso misa neng grejo sing kaya ngono kuwi yo??

    Balas
    • Halah, podo wae…. dimanapun, dan sampai kapanpun selama Katholik yo tetep Katholik :)

      Balas
  9. Lho, gue kayanya dah pernah masuk gereja ini don..itu tempat koornya di belakang atas bukan? cuma waktu itu ada bagian-bagian yg masih direnov jadi dalemnya ga sebagus yg di foto-foto dikau…

    Balas
    • Yang bagus emang fotonya kali, Chan hahaha :) Lebih bagus lagi yang motret :D

      Balas
  10. btw tone foto lu kok vintage/lomo banget tho Don? huehehehe.. moto pake kamera baru nihhh? :D

    Balas
  11. Ini pake lensa apa ya ? kok pinggir2 nya gelap ya

    Balas
  12. wowowow asyik banget arsitekturnya
    thanks ya mas, aku bisa liat keindahan dibelahan dunia yg lain

    Balas
  13. wah, tampilan fotonya kerena, mas don. memang benar, hampir semua rumah ibadah tak hanya mengandung sentuhan nilai religi, tapi juga ada sentuhan artistik yang indah dan eksotis.

    Balas
  14. Don,
    Komen OOT nih..
    Melihat foto2 ini, aku jadi teringat sama film Da Vinci Code.. Arsitekturnya emang keren banget!
    Your photos do talk! Bravo, Don…

    Balas
  15. Indah dan agung, seperti kesanku pada bangunan gereja Katholik pada umumnya.
    Tempat musiknya gimana Don? ada fotonya gak? pengin tahu tempat paduan suara, alat musiknya, piano? organ? orgel?
    *membayangkan syahdunya musik pujian disana*

    Balas
  16. great pictures, boss! ..

    Balas
    • Suwun :)

      Balas
  17. keren2 ya mas…pernah aku mengunjungi salah satu situs yang memuat tempat2 ibadah yang bagus2 dari seluruh dunia *aku lupa urlnya apa* dan memang bagus2 banget, terkesan tenang dan misterius.
    Foto2mu bagus bgt mas!

    Balas
    • Makasyiiii :)*ABG mode is ON*

      Balas
  18. Gue setuju!
    Yang bagus emang fotonya!
    Haha!

    Balas
  19. Luar biasa fotonya. EOS 50D memang mantaps. semoga resolusi sebenarnya bisa diupload agar bisa didonlod dan dijadikan wallpaper di komputer saya.
    Salam kenal dari pembaca setia blog anda (yang ndak pernah komentar).

    Balas
    • Wah kok Anda tau kamera saya EOS 50D? meta data yaks atau aku yang kebanyakan woro-woro di facebook kalo kameraku baru?
      Hahahah :) Makasyiiiii *ABG mode is On*

      Balas
  20. Hmmm seperti gereja di mana ya? Bogor? Ohhh mungkin di Makassar.
    Don, kalo bisa nabung ke Roma deh…. Liat St Petrus, dan kamu akan merinding lihat kaki patung St Petrus yang bengkok karena diusap umat.
    Beruntunglah umat Katolik, karena gereja kita umum dan universal… dimanapun bisa masuk.
    (Aku tidak pernah menemukan larangan memotret gereja selain waktu misa tentunya)
    Obsesi aku sekarang ingin ke Nagasaki. Ada gereja katolik yang tidak hancur oleh bom atom….

    Balas
    • Mel, aku dan istri memang pengen banget ziarah ke Israel lalu ke Vatikan.
      Wah kalu ke Nagasaki difoto-foto ya.. lalu di blog kan :)

      Balas
  21. Kuwi sing moto kowe tah, Dab?
    Ha? Serius?
    Tapi kok apik?

    Balas
    • Asu dot com :) Hahaha..:)

      Balas
  22. mantab!
    damainya berada di sana..

    Balas
    • Amen :)

      Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.