Foto Andalan. Punya?

24 Mar 2011 | Cetusan

Foto andalan?
Ya, foto yang kalian anggap sebagai foto terbaik untuk beberapa waktu lamanya karena menurutmu atau sebagian orang yang melihatnya, kamu tampak menawan di situ!
Dalam pembahasaan yang agak sedikit berbeda, foto andalan bisa juga berarti foto dengan penampakanmu yang sedemikian rupa sehingga bisa membuat kalian menggumam “Ah, untung hidungku yang pesek tak kelihatan..” saat temanmu berkomentar, “Wah, hidungmu mancung sekali ya!”
Lalu dimana dan kapan foto andalan biasa digunakan? Entah kalau sebelum akhir 90-an, namun yang jelas sejak awal 2000-an saat internet mulai ‘mencengkeram’ jalur komunikasi kita dan terlebih lagi sejak social media mulai membiak, foto andalan adalah salah satu piranti penting dalam kita berkomunikasi dengan sesama. Foto andalan banyak menghiasi profil picture di Facebook, Friendster (eh, masih ada yang pake?!), Twitter, profil di banyak blog serta sesuatu yang kerap dilampirkan ke dalam email perkenalan.
Tak banyak cingcong lagi Cong.. eh Cing! Simak foto-foto yang pernah dan saat ini jadi andalanku di bawah ini!

Helm-an (1997 – 2000)

photo by Danny Sentanu


Ini adalah foto andalan pertama hasil jepretan kawan lama, Danny Sentanu, berbarengan ‘sentuhan’ pertamaku dengan internet.
Foto ini diambil sekitar pertengahan tahun 1996 pada sebuah pentas musik di Stadion Kridosono Yogyakarta… Aku bersama teman-teman satu angkatan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta manggung di situ dan.. ah, aku pake helm warna merah karena waktu itu helm-an adalah sesuatu yang menjadi trend di Yogyakarta tak hanya dipake saat berlalu lintas saja.
Foto ini jadi foto andalan karena ia mampu ‘menjawab’ banyak pertanyaan teman-teman baru mulai dari,
“Kamu tampan?”
“Badan kamu tinggi?”
“Kamu bisa main musik?”
Semua terjawab “IYA” di foto itu, kan? Ya kan? :)

Bak fotografer (2000 – 2003)

Photo by Valens Riyadi


Foto di samping dijepret Valens Riyadi, eks kolega sekaligus eks bos di perusahaan yang dulu, pada 31 Desember 2000. Saat itu, bersamanya serta satu teman lain, Adhit Omphonk, kami meliput acara race competition di lapangan parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk sebuah media online yang dulu kami miliki bersama, GudegNet.
Pada saat itu, kamera dengan lensa yang panjang seperti yang tampak di samping belumlah menjadi sesuatu yang menjamur seperti sekarang ini. So, meski kameranya juga kamera pinjaman (dan honestly at that time aku nggak tahu gimana pula cara pakainya) tapi aku tampak keren kan? :)
Foto ini pernah kujadikan sebagai foto utama di website lamaku dulu, donnie.or.id.

Puncak Suroloyo (2004 – 2007)

Photo by Victor Elvino


Suatu malam, pertengahan tahun 2003, ketika sedang tak bisa tidur dan tak ada pula hal yang perlu dikerjakan bersama beberapa rekan termasuk Valens Riyadi dan Viktor Elvino, teman dekatku, kami pergi ke Puncak Suroloyo di sisi barat Yogyakarta untuk mengejar sunrise keesokan harinya.
Karena sunrise toh hanya sekian menit saja lamanya dan kawan-kawanku yang hobi motret itu sudah kehabisan akal untuk melampiaskan nafsu memotretnya, maka jadilah aku menyediakan diri sebagai model bagi mereka :) Sekejap kemudian, terciptalah foto andalan ini hasil jepretan Viktor Elvino.
Foto ini kupilih jadi foto andalan meski dari sisi ‘tampang’ lebih menyenangkan dua foto sebelumnya, namun entah kenapa aku berpikir bahwa ‘wujudku’ disitu cukup.. iconic! :)
Foto ini pernah kupakai sebagai header blog lama, donnie.or.id dan menjadi avatar pertamaku di Friendster, si pemula social media itu. Beberapa forum yang kuikuti di internet juga memuat foto ini sebagai profile picture-nya.

Menggendong anak orang (2004 – 2005)

Photo by... ah lupa!


Bukan! Yang kugendong itu bukan anakku tapi anaknya Sari, front officer di kantor lama dulu. Pada saat itu, entah kenapa, aku ingin mencitrakan diri sebagai ‘pria dewasa’, maka si orok itupun kugendong dan jadilah foto itu. Foto ini diambil saat mantan kolega, Riza Tantular, menggelar house warming awal tahun 2005 di Yogyakarta.
Khalayak sempat gaduh *halah* dengan beredarnya foto itu (terutama di Friendster) karena banyak yang mulai bertanya dan berpendapat “Ah, Donny! Kamu lama tak kelihatan ternyata udah merit dan punya anak!”
Mereka patah hati? Entah, tapi mereka, yang bertanya itu, kebanyakan pria! Percayalah! :)

Di angkringan (2005 – 2010)

Narsisme tingkat tinggi-ku pernah memantik niat untuk benar-benar mengadakan photo session dengan aku sebagai modelnya… dan uniknya, hal itu terlaksana!
Ceritanya, sekitar pertengahan tahun 2005 aku hendak me-redesign website lamaku dulu. Untuk itu aku minta bantuan Martho, teman dekat yang punya hobi fotografi untuk ‘mengeksekusi’ ideku tadi.
Tanpa malu (dan kenapa pula harus malu?!) aku menjadi model di tengah Stasiun Tugu Yogya yang ramainya seperti pasar itu. Seingatku banyak orang yang mencermati kegiatan photo session itu dan aku toh tak perlu mendengar dan ingin tahu apa yang menghuni di benak mereka hanya karena mereka melihatku, toh? :)
Nah, setelah session itu selesai dan hari beranjak malam, aku dan Martho lalu nongkrong di Angkringan Lek Man (Angkringan Tugu) yang letaknya tepat di sebelah utara stasiun. Martho lalu iseng memotretku dan terciptalah foto di atas yang melebihi kualitas foto-foto yang justru dihasilkan pada session yang baru saja dilalui.

Photo by Wahyu Martho


Mungkin kalian menganggap foto di atas biasa saja tapi bagiku, dengan melihat foto itu, lebih dari sekedar aku sebagai obyek utama, aku merasakan adanya ‘feel’ foto yang menurutku Jogja sekali, lengkap dengan meja angkringan, gelas kopi dan semuanya dibalut dalam nuansa hitam-putih.
Foto ini pernah kupakai untuk profil picture di Facebook, menggantikan beberapa avatar foto di beberapa forum internet dan yang lebih penting daripada itu, foto ini kupasang di Curicullum Vitae pertamaku yang kukirimkan ke perusahaan-perusahaan di Australia hingga akhirnya aku mendapatkan pekerjaan di sini, Januari 2009 lalu.
 

Keluarga (2010 – now)

Saking senangnya dengan foto andalan di atas, hingga lima tahun ke depannya, tak ada satupun foto yang kuanggap bisa menandinginya sebagai foto andalan.
Baru setelah aku punya anak, pada suatu sore, sahabat baruku, sesama Indonesian yang tinggal di Sydney, Wijaya Trio, memotretku bersama Joyce, istriku, dan Odilia, anakku.
Voila! inilah hasilnya!

Photo by Wijaya Trio


Bagiku foto ini sangat rileks dan ceria! Tak pelak lagi, kujadikan foto ini sebagai foto andalan dengan memuatnya di Facebook sebagai profile picture mengalahkan foto-foto andalan lainnya yang pernah kupunya.
Kalian tahu sebabnya? Karena di foto ini, tak hanya aku saja yang tampak “handal” tapi justru karena di foto inilah, aku bisa memuat andalan-andalanku yaitu anak dan istriku! Ya, merekalah andalan-andalanku sesungguhnya!
OK, sekarang gantian kalian yang cerita… mana fotomu? Foto andalanmu?

Sebarluaskan!

35 Komentar

  1. OOT Don, aku suka photomu sama Joyce di donnyverdian.net yang dulu. Sepertinya kalian belum menikah waktu itu (sotoy.com) Itu gak jadi andalanmu kah?

    Balas
    • Andalan juga, semua fotoku sebenarnya andalan karena kutampan hahaha :)

      Balas
  2. dari semua foto andalanmu,,foto andalan paling terakhir yg kusuka with u’r fam,,kalian bener2 serasi ‘ Happy family” & moga2 kalian tetap langgeng smp tua ya Don..GBU!!

    Balas
    • Thanks, Mona…. GBU too and your family!

      Balas
  3. dari semua foto yang kamu tampilkan, hampir semuanya menunjukkan dirimu yang tidak mingkem … hehehe. cuma foto yg pertama yang mingkem. (kalau nggak salah sih, soalnya nggak kelihatan sih). trus, kebanyakan menunjukkan dirimu sedang “mrenges…” :D
    kalau fotoku sendiri? jarang punya foto andalan. elek kabeh. jare kancaku, cen modele elek :)) trus aku njawab: elek yo ben, sing penting ditresnani Gusti *halah!*

    Balas
    • Lha yo sakjane aku ki rodo mrongos jhe, Kris :)

      Balas
  4. Sumpah, yg bak fotografer itu kocak banget. Aku langsung kekeh2 lihatnya.
    Foto terakhir tentu yang paling mantap….. Odi so cute yaa…. cantikk….!!

    Balas
    • Aku memang selalu lucu.. menggemaskan hahaha!

      Balas
  5. Foto andalan…?
    Mungkin satu2nya adalah saat saya foto untuk buku kenangan SMA. :lol:
    Ironis, saya suka ngefoto objek lain, sebagai bayarannya saya jarang banget punya foto diri… :|

    Balas
    • Wah, mas nya fotografer pasti :)

      Balas
  6. ada banyak sih foto andalan saya,
    terutama sama si kecil…tapi jarang di upload ke blog,
    paling2 ke facebook aja…

    Balas
    • Ke blog juga ding.. eh dong.. :)

      Balas
  7. Foto yang selalu tampak di berbagai sosial media dan blog personal ya? hmm, Sepertinya saya gak punya.. karena saya jarang berfoto… tapi mungkin saya lebih suka memakai foto kartun saja :D

    Balas
    • Wah, itu brarti kartunisasi :)

      Balas
  8. paling suka melihat foto terakhir, keluarga kecil bahagia ;-)

    Balas
    • Amen, Bli! :)

      Balas
  9. Foto andalan saya waktu berdiri di puncak Gunung Lawu.. ada penampakan soalnya. :P

    Balas
    • Mana?

      Balas
  10. Don…
    Yang bikin surprise, saat muda, Donny kurus ya…..hehehe
    Tapi yang kusuka, adalah foto menggendong Odi, kelihatan sekali Donny bangga sekali menjadi ayah.

    Balas
    • Bu, saya selalu muda jhe! :)

      Balas
  11. Hanya ada satu photo yang mingkem :)) poto pertama doank, yg lainnya untune ketok hahahha

    Balas
    • Senyum pepsodent jhe :)

      Balas
  12. Aku gak punya foto andalan mas, mungkin semua fotoku yang terekam oleh kamera kelihatan mendelik. Padahal syuer…… aku berusaha merem :lol:
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    Balas
    • Hahahaha! Ini komentar terlucu :)

      Balas
  13. Kalo foto andalanku itu, semakin wajahku rusak, semakin suka aku jadinya, lol. Mungkin orang narsis dan orang gila itu agak beda yah preferens nya :)

    Balas
    • Orang buruk muka tapi narsis biasanya menganggap dirinya gila untuk menutupi keburukannya hahaha
      Peace!

      Balas
  14. mas, poto ning studio poto dengan pose tangan di dagu ra ndue to? mbok dipajang :P qiqiqiqiqiiqiq… *kabooorrr*

    Balas
    • Ono… bukane pas kae foto karo kowe tho… kowe nganggo klambi abang, turtle neck, rok jeans lan bengesmu abiangg bianget kae lho!

      Balas
  15. Akhirnya semua kembali ke keluarga juga ya.

    Balas
    • Yak, tul! Sama seperti Anda yang jarang komentar dan kembali ke sini juga Sob hahaha

      Balas
  16. masih kerenan poto di grobag angkringane astho, chubby, geeky dengan sedikit nuansa maho… Wuakakakakakaka

    Balas
  17. Mantab dab!! Tulisanmu yg 1 ini okee deh…
    Liat foto pake helm mu.. Aku lsg terkekeh2 don…
    Foto yg di suroloyo itu..aku paling suka anglenya..tapi.. Yg paling siiip ya foto terakhir don..!!
    Bener2 menggambarkan kebahagiaan sebuah keluarga.. :)
    Kalo foto andalanku… Heheheee semua ??? jadi bahan postingan sejak jaman ecircle dulu don… ;)
    Tau sendiri kan …gimana narsisnya aku…wakakakakakaaaa…

    Balas
  18. kikikiki.. andaikan dulu mIRC bisa pasang poto.. pasti tambah banyak tu poto andelan muuu..
    secaraaaa………………….

    Balas
  19. salam kenal ….
    menarik nih

    Balas
  20. Fotomu yang di Puncak Suroloyo itu memang iconic, dulu sering lihat pas aku baru mulai ngeblog.
    Foto andalan aku belum punya, karena belum ada foto bareng istri dan anak, masih cita2, hehe.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.