• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

February 27th 2008 Dalam Gambar

7 Maret 2008 11 Komentar

SertifikatBeneran deh!
Tak ada yang perlu disesali dari sebuah pernikahan.
Meski pernikahan itu semangkin mengkomplitkan pandangan saya bahwa kehidupan itu adalah sesuatu yang aneh,
tapi ketakutan, kebimbangan dan semuanya itu lebur jadi satu pada saat saya mengucapkan janji nikah.

Nikah membuat semuanya menjadi gampang?
Nikah membuat semuanya menjadi tampak indah?

Ndak juga… tapi menikah menurut saya memuat cara pandang baru tentang apa itu kesulitan dan terjalnya badai hidup. Itu saja!

Tanpa banyak kata lagi, berikut ini adalah rekaman lensa Wijaya, teman akrab istri saya yang kebetulan kami minta untuk mengabadikan acara bersejarah ini.


The Vows
Inilah saat-saat yang mendebarkan.
Sejago-jagonya saya nembak cewek dulu (ah.. dulu) tetap tak lebih jago untuk membaca selembar kertas yang telah dipersiapkan dan sudah kuhapalkan sebegitu lamanya. Ya… I, Donny, take you Joyce … bla bla bla.


Gordon Sharp, The Celebrant!
Orang yang menikahkan, secara pemerintah, di Australia disebut celebrant.
Dia adalah orang yang diberi wewenang oleh pemerintah dan hukum untuk menikahkan sepasang pengantin.
Ya, kalau di Indonesia kita biasa bilang sebagai Pejabat Catatan Sipil.
Celebrant yang menikahkan saya dan istri saya adalah Gordon Sharp.
Inilah orangnya.


Saudara dan Sahabat Baru
Inilah semua yang kami undang dan telah membantu kami dengan teramat-sangat baik.
Dari kiri ke kanan:
Wijaya (as photographer), Irna (istrinya Wijaya yang membantu menyiapkan bunga dan roti tart secara spontan), Gordon Sharp (as celebrant), Judith Paesanno (kakak ipar), Mama Rina (mertua saya), Cucu menggendong Benjamin (istri Darrell yang membantu menyiapkan kartu ucapan sekaligus jadi saksi pernikahan), Darrell (Suami Cucu yang menjadi saksi pernikahan), Rinda, Paul (as videographer, suami Rinda)
Dan tentu yang di depan adalah saya dan istri saya.


Joyce Taufan-Verdian
Meski, ya meski, jalan tak sama sekali mulus selalu, tapi justru dari terjal dan menantangnya langkah-langkah jalan ini, telah membuat aku memutuskan untuk menghadirkannya sebagai istri.
Segala kurang dan lebihnya adalah lebih dan kurang saya…
Segala sukanya menghibur duka saya
dan segala doanya telah begitu menguatkan saya.

Ini belum semua… untuk foto lebih lengkapnya dapat dilihat di sini.

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Aku

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. DM mengatakan

    7 Maret 2008 pada 5:30 am

    Wah-wah-wah… :)

    Balas
  2. Iwan Santoso mengatakan

    7 Maret 2008 pada 10:48 am

    Congratulation for both of you!! Always nice to have a happy ending…hehehe Three down….one to go…hopefully…and last, wishing you a great honeymoon!!

    Foto2nya lagi donkkk..:))

    Balas
  3. ndoro kakung mengatakan

    9 Maret 2008 pada 11:39 pm

    wah, wah, wah … kok gak ngundang-undang? selamat ah. semoga langgeng ya … :D

    Balas
  4. windy mengatakan

    10 Maret 2008 pada 12:39 am

    aih senangnya….joyce chubby sekali ya don….gemes pingin cubit hehe

    Balas
  5. windy mengatakan

    10 Maret 2008 pada 12:43 am

    btw don…kok janji nikahnya pake contekan sih…bukannya hadap2an terus pegangan tangan ?

    Balas
  6. Ria mengatakan

    10 Maret 2008 pada 5:31 am

    Wowww…jadi pengen xixixi…hope you two will be happily ever after…selalu dalam lindungan Tuhan dan semoga Tuhan selalua da dalam setiap langkah Mbak Joyce dan Mas Donny..Amin
    siapa bilang menikah menakutkan..menikah itu anugrah bukan begitu ? bukan hehe….kata mbak windi janji nikahnya pake contekan..nah mas donny katanya sudah menghapalkan sebegitu lamanya tapi kok tetep membaca yah? ^_^

    Balas
  7. sofia riyadi mengatakan

    10 Maret 2008 pada 10:42 pm

    om Doni & tante Joyce : selamat ya

    semoga kasihNya menaungi keluarga baru kalian.

    ditunggu makan-makannya di Jogja ;)

    Balas
  8. DM mengatakan

    12 Maret 2008 pada 10:03 am

    @ windy:
    Itu di pelem-pelem, ndi… Donny sedang tidak bikin pelem! ;))

    Balas
  9. Riza+Ucy+Farrell mengatakan

    13 Maret 2008 pada 9:00 am

    Selamat ya don ….
    Semoga langgeng sampai kakek nenek …
    Ditunggu kabar2 selanjutnya

    Balas
  10. ndaru mengatakan

    26 Maret 2008 pada 6:08 pm

    selamat!

    Balas
  11. leo mengatakan

    2 April 2008 pada 4:05 am

    congratulation to kang doni & cie joyce!
    jgn somse2 lg! awas y!

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT