Dirgahayu Negeri!

18 Agu 2016 | Cetusan

Sebelum hari berganti, Soekarno muda naik ke tempat tidur setelah letih seharian menggeluti hari yang menentukan bangsa, HARI MERDEKA!

Sementara Fatmawati, istrinya, masih di dapur menyiapkan santap sahur untuk dinihari nanti karena saat itu masih bulan Ramadhan, bulan suci.

Otak Soekarno berpikir kencang tentang berbagai macam hal.

Bagaimana kalau tiba-tiba Jepang yang sudah menyerah dari Sekutu mendapatkan kembali kekuatannya? Siapkah ia dan Hatta menanggung apa yang diucapkan tadi pagi yaitu bahwa Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya?

Bagaimana pula kalau Belanda kembali?
Atau berapa banyak daerah-daerah akan bergabung dalam nasion baru bernama Indonesia itu?

Tapi sejatinya bukan itu yang paling menggelisahkan Si Bung malam itu.
Ia mengernyitkan dahi mengingat penggalan lain teks proklamasi yang diucapkannya tadi pagi, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”

Tempo sesingkat-singkatnya adalah tak berbatas, subyektif.
Sehari bisa dibilang singkat jika bandingannya adalah setahun. Setahun bisa jadi cepat kalau ditakar dalam hitungan abad. Lima puluh tahun, tujuh puluh satu tahun bisa juga hanya sekilat kalau dimasukkan dalam ribuan tahun…

“Kenapa tak kujelaskan tegas tadi bahwa pemindahan kekuasaan dalam tempo sebulan? Atau dua tahun atau…?”

Tak lama Si Bung tertidur dan dalam tidurnya ia bermimpi tentang kita, anak cucu bangsa yang masih terus memperjuangkan pemindahan kekuasaan dari ‘antek asing’, dari ketamakan oknum koruptor dari nafsu-nafsu kuasa sempit bermodal SARA dan masih banyak lagi…. Sudahkah kita merdeka? Sudahkah kita menyelesaikan proses pemindahan kekuasaan itu?

Selamat tidur, Bung! Biar kami yang masih hidup yang melanjutkan ‘tempo yang singkat’ itu.

Dirgahayu Negeri! Sehat dan sejahtera selalu!

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.