Dibenci oleh karenaNya, dibenci karena mencinta

7 Des 2018 | Kabar Baik

Ketika Yesus berkata ?Kalian akan dibenci karena namaKu? bisakah kita artikan bahwa kita akan dibenci karena keyakinan yang kita peluk?

Bisa jadi!
Kita lihat di beberapa tempat banyak orang membenci karena kita beriman kristiani. Pembangunan gereja dipersulit, dan kesempatan-kesempatan untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan mereka yang tak seagama pun kadang tak terlalu banyak adanya.

Tapi mari merenungi bahwa dibenci karena namaNya itu bukan hanya sebatas dibenci karena identitas kita. Identitas apalagi terkait dengan namaNya tak hanya menyangkut agama, Kawan! Identitas harus tergambar juga dari sikap hidup, pikiran serta tingkah laku kita dalam hidup sehari-hari. Sehingga tanpa harus menyebut agama, kita seharusnya dikenali dunia sebagai pengikut Kristus dan bukan sebaliknya, berteriak-teriak dan menampilkan diri di social media sebagai pengikutNya tapi lantas ketika orang tahu busuknya kelakuan kita, mereka bertanya-tanya, ?Benarkah ini pengikut Yesus yang Almasih itu??

Tapi yang jadi pertanyaan menarik sekarang adalah, adakah salah satu tanda bahwa kita mengikutiNya adalah dengan kita dibenci? Atau jika dibalik, apakah berarti ketika kita tak dibenci di satu komunitas maka kita bukan pengikutNya?

Tentu tidak demikian!

Kecuali kamu memang mau cari gara-gara dengan membuat orang lain membencimu dan bagiku ini sama sekali tidak bijaksana! Dibenci seperti yang dikatakan Yesus hari ini menurutku bukan satu perbuatan yang harus dilakukan atau satu keadaan yang pasti kita terima. Dibenci adalah efek jika pada satu saat kita harus berbuat hal yang menurut kita sejalan denganNya tapi tak diterima komunitas sekitar kita karena menurut mereka kita tak seharusnya berbuat seperti itu.

Misalnya di kampung tempat tinggalmu ada seorang yang ditengarai berorientasi seksual berbeda. Banyak orang mengutuknya karena ?penyimpangan? itu.  Tapi kamu lantas memberanikan diri untuk mendekatinya dan menganggapnya seperti sesama lain kebanyakan dan oleh karena itu kamu lantas dibenci.

Pada konteks seperti itulah ?dibenci karena namaKu? menjadi masuk akal karena kita tahu Yesus tak pernah membeda-bedakan sesama. Ia diutus untuk mengasihi semua orang tak peduli siapapun dia, apapun agama, suku, golongan dan orientasi seksual.

Lho, Don! Tapi kan orientasi seksual sejenis itu ditentang Tuhan toh?

Benar! Tapi orientasinya bukan orangnya. Sama seperti kita lah. Apa kamu pikir Tuhan itu tidak menentang segala wujud dosa yang kita lakukan? Tapi pernahkah kamu merasa Ia meninggalkanmu? Tidak, kan?

Sydney, 7 Desember 2018

Jangan lupa isi Survey Kabar Baik 2018. Hasil isian kalian dalam survey tersebut sangat mempengaruhi bagaimana pola tulisan dan distribusi renungan Kabar Baik ini akan berkelanjutan. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.