Di hari ulang tahunku, doakan aku supaya selalu ada dalam ruang lingkupNya

20 Des 2019 | Kabar Baik

Jika kalian punya waktu barang 1 menit saja, bolehkah kumeminta doamu karena hari ini adalah ulang tahunku yang ke-42 :) Doamu saat penting karena semakin banyak yang mendoakan, semakin banyak pula suara permohonan yang didengar Tuhan.

Satu hal yang paling kusyukuri selain tentu ada begitu banyak rasa syukur lain adalah kian hari aku kian diberi penyadaran bahwa semua hal baik yang terjadi pada diriku adalah karena kasihNya belaka. Aku ini tak punya daya hidup apa-apa kalau Tuhan tidak menghidupkan. Aku tak punya daya kasih yang kuat merengkuh kalau Tuhan tak lebih dulu memeluk dan mengasihiku.

DV 42
DV 42

Menerima kehendakNya di atas kehendak-kehendak lainnya?

Dan pagi ini ketika membaca Kabar BaikNya, aku disadarkan satu hal lain. Meski sudah mulai bisa mensyukuri kasihNya, sudah bisakah aku di ulang tahunku ini menerima apa yang jadi kehendakNya di atas kehendakku pribadi?

Bunda Maria ketika didatangi Malaikat Gabriel yang mengabarkan kehamilannya berani berkata, ?Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.? (Lukas 1:38) Beranikah aku bersikap sama seperti Bunda? Jika berani, bagaimana mengejawantahkannya dalam hidup di alam modern ini?

Beberapa hari yang lalu aku menonton mini seri di Netflix yang berjudul ?The Story of God?. Dalam sebuah episodenya yang mengupas soal mukjizat, Morgan Freeman (sang pembawa acara) bertanya pada Jenny Liu, seorang tokoh aliran Daoisme tentang makna hidup dan mukjizat.

Ada satu penggalan yang amat mengena untukku dari percakapan mereka, Birds do not fly they are flown, fish do not swim they are carried yang artinya kurang lebih, burung di udara tidak terbang, mereka diterbangkan. Ikan di dalam air tidak berenang, mereka terbawa (arus).

Menuruti kehendak Allah dalam hidup menurutku kurang lebih adalah demikian adanya.

Tapi kalau demikian, bukankah Tuhan itu memberikan kehendak bebas?

Betul.?
Burung punya sayap.
Tapi pernahkah melihat burung yang berusaha terbang melawan arus angin? Seberapa kuat ia mampu bertahan sebelum akhirnya jatuh?

Ikan punya sirip.
Tapi pernahkah melihatnya kuat menentang arus? Jika kuat seberapa lama ia mampu bertahan sebelum akhirnya terbawa arus juga?

Burung yang sadar diri adalah burung yang mengepakkan sayapnya selaras dengan arah angin. Ia bisa terbang ke atas, menukik ke bawah untuk mencari mangsa tapi arahnya tetap tidak melawan angin.

Ikan yang baik adalah ikan yang menggerakkan siripnya ke kiri, ke kanan, ke atas dan ke bawah tapi selalu selaras dengan arus, tidak melawan.

Manusia?
Kita punya kehendak bebas, akal budi serta talenta-talenta pemberianNya. Kita boleh membuat keputusan-keputusan hidup tapi akankah kita tetap diselamatkan kalau keputusan yang kita buat bertentangan dengan kehendakNya?

Maria (bersama Yoseph suaminya) pasti juga banyak membuat keputusan dalam hidup menggunakan akal dan budi mereka, tapi mereka selalu menyelaraskan dengan kehendak Bapa yang turun atas mereka. Selalu ada dalam batasanNya, tidak pernah mau membawa hidup keluar dari lingkupNya.

Doakanlah aku di hari ulang tahunku

Doakanlah aku agar tetap selalu ada dalam ruang lingkupNya. Tetap sehat, kuat dan bijaksana agar Allah senantiasa memakaiku untuk semakin membuat harum dan mulia namaNya di muka bumi melalui tulisan-tulisanku, melalui pelayanan-pelayanan yang dipercayakanNya kepadaku.

Terima kasih atas doa-doa kalian di hari ulang tahunku yang spesial ini!

Sydney, 20 Desember 2019

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.