… dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang

14 Des 2015 | Agama, Cetusan

blog_nikita2

Setelah bisa cukup tenang dengan tak menulis apapun terkait ribut-ribut Setya Novanto, mendadak nafsuku sebagai lelaki sejati menggelora mendengar berita prostitusi artis papan atas yang melibatkan nama Nikita Mirzani!

Aku mendadak ingin menulis soal kasus ini karena membaca tulisan ini.

Di situ dibilang ada akun nikitamirzanimawardi di social media yang belum dikonfirmasi sebagai akun resmi milik Nikita Mirzani atau bukan, menuliskan komentar sebagai berikut:

blog_nikita

Apa yang dibilang di atas secara tersamar mungkin benar, tapi tidak lengkap.

Seperti ditulis oleh Yohanes, murid kesayanganNya, pada buku ke-8 ayat pertama hingga kesebelas, Yesus pada suatu pagi berada di Bait Allah (jadi bukan di gurun) hendak memulai kutbah. Ia tiba-tiba didatangi oleh para ahli taurat dan orang-orang Farisi. Mereka adalah imam-imam dan ahli kitab agama Yahudi yang tampaknya merasa tersaingi dengan keberadaan Yesus yang makin populer waktu itu.

Kepada Yesus, mereka membawa seorang perempuan yang ketahuan berzinah. Niatnya adalah untuk menantang Yesus, beranikah Ia menjatuhkan hukuman rajam atas si perempuan seperti termaktub dalam kitab-kitab ajaran Yahudi.

Tapi alih-alih menuruti permintaan, Yesus malah menantang balik, ?Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa , hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Lalu mereka pergi tanpa satupun yang berani melemparkan batu pada si wanita.

Potongan cerita itu memang sangat sering dikutip dan biasanya digunakan untuk melukiskan betapa Yesus adalah pribadi yang welas asih dan menggambarkan betapa sebaiknya kita tak menghakimi orang lain yang kita anggap lebih berdosa daripada kita.

Tapi sebenarnya cerita itu belum lengkap kalau tak menyertakan ayat paling bontot dalam paparan kisah tersebut. Padahal, pesan paling kuat Yesus ada di sana. Jadi setelah semua orang pergi tanpa ada satupun yang melemparkan batu kepadanya, Yesus berkata pada si perempuan tadi, ?Aku tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Jadi, setelah diampuni, perempuan tadi diminta tidak berbuat dosa lagi mulai dari sekarang tanpa kompromi!

Tentu aku malas membayangkan bagaimana kalau si perempuan tadi setelah diampuni lalu berbuat dosa lagi? Berzinah lagi? Tapi yang lebih malas adalah membayangkan kalau para ahli taurat dan orang-orang farisi diam-diam menangkap si perempuan tadi lantas merajamnya hingga mati?

God Bless You, Nikita!
He loves you..

Oh ya, ini ada visualisasi menarik cerita tersebut; diambil dari film Passion of the Christ karya Mel Gibson

Sebarluaskan!

1 Komentar

  1. Bayarannya gede, je. Jadi setelah kasus mereda kebali lagi, hahaha…

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.