Kaos untuk Nusa adalah jawaban dari keterusikanku terhadap pemikiran bahwa semua orang sejatinya layak untuk tampil lebih baik!
Total Postingan
3,159
Total Komentar
19,980
Total Kata
2,189,469
Risalah Akhir Pekan XXX/2017
Berkumpul dan berbagi pengalaman dengan rekan muda Katolik memang menyenangkan. Bukan hanya karena decak kagum dan tepuk tangan yang mereka berikan kepadaku tapi yang jauh lebih mengesankan karena aku diberi kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi dengan orang-orang yang kelak akan jadi tombak Gereja Katolik untuk semakin diterima pada generasinya nanti.
Risalah Akhir Pekan XXIX/2017
Risalah Akhir Pekan kali ini bercerita tentang bagaimana aku bertemu tiga alumni De Britto, kakak angkatanku selisih 11 dan 12 tahun.
Risalah Akhir Pekan XXVIII/2017
Ada satu hal yang terjadi minggu lalu yang membuatku tersadar betapa aku memelihara dendam yang tak kunjung padam. Dendam yang sudah cukup berusia dan tak pernah dan tak akan kuceritakan secara publik detailnya. Dendam yang kepadanya sempat kusyukuri keberadaannya...
Risalah Akhir Pekan XXVII/2017
Karena suka dan duka dalam hidup itu seolah berkelindan. Nikmatilah…
Risalah Akhir Pekan XXVI/2017
Tentang rasa sakit punggung yang menjalar dan kambuh, tentang syukur dan kebergantungan…
Risalah Akhir Pekan XXV/2017
Risalah Akhir Pekan kali ini bicara tentang pengalamanku dikirim bekerja di sebuah perusahaan yang letaknya 40 km dari Sydney yang membawaku pada hamparan kenangan masa silam. Waktu bergulir, pohon bertumbuh, jiwa mematang…
Risalah Akhir Pekan XXIV/2017
Martin McNeela pulang ke Inggris setelah tujuh tahun berkelana di Australia. Ia adalah anak buahku pertama sejak pindah kemari, 2008 silam.
Risalah Akhir Pekan XXIII/2017
Energi itu muncul karena kegiatan yang banyak dan bukan sebaliknya? Semoga kalian percaya!
Risalah Akhir Pekan XXII/2017
Menjadi vegetarian seminggu sekali? Kenapa tidak!? Demi pengendalian nafsu tak hanya karena trend juga tak hanya karena ingin sehat saja.
Risalah Akhir Pekan XXI/2017
Dari blog sebagai diary, aku pernah mengkhususkan blog ini sebagai senjata melawan oknum buzzer, blog politik, blog ndeso… dan kini blog kebangsaan yang cakupannya lebih luas dari sekadar politik tentu saja…
Risalah Akhir Pekan XX/2017
Minggu yang sibuk dan aku baru sadar kalau Chris Cornell telah tiada sekitar tiga hari setelah pertama kali aku mendengarnya. Kenapa orang setenar dia bisa terkena depresi yang berujung maut alias bunuh diri?
Terlindungi: Risalah Akhir Pekan XIX/2017
Tidak ada kutipan karena ini adalah pos yang terlindung sandi.
Risalah Akhir Pekan XVIII/2017
Kenapa aku tak kunjung kembali dan tinggal di Jogja? Karena aku tak mau rugi! Adalah sebuah kerugian kalau aku tak bisa merasakan rindu terhadap kota yang amat kucintai tapi tak pernah bisa memberiku cinta ini.
Risalah Akhir Pekan XVII/2017
Kenangan tentang alm. Papa dan almh. Mama kembali hadir melalui cerita Pak Ri’, kawan kerja Papa dulu. Ada begitu banyak kisah yang menyeruak dari percakapanku dengan beliau dan tiba-tiba aku merasa sudah tua, setua mereka saat sedang akrab-akrabnya dulu…
Risalah Akhir Pekan XVI/2017
Kenal dengan tetangga di Australia itu berbeda! Kita hanya tahu nama, alamat email dan mobile phone. Tak perlu tahu siapa nama pacar anaknya, kapan ia hendak dinikahkan, tak juga tentang hal-hal personal suami-istri yang asyik buat digosipkan dengan tetangga yang lainnya lagi.
Risalah Akhir Pekan XVI/2017
Risalah Akhir Pekan kali ini bicara tentang banyak hal kejadian. Saking banyaknya, aku merangkai tak menggunakan kata-kata saja tapi juga foto dan video.
Risalah Akhir Pekan XV/2017
Risalah Akhir Pekan ini berisi tentang hasil survey Tingkat Kenyamanan DV.FYI yang kubuat minggu lalu. Hasilnya akan membuat kamu tercengang! Baca! Baca!
Risalah Akhir Pekan XIV/2017
Minggu lalu aku belajar untuk keluar dari kungkungan asumsi dan menggunakan fakta yang terkonfirmasi sebagai landasan bersikap selanjutnya. Bekerja sebagai konsultan, salah satu tantangannya adalah harus benar-benar memperhatikan apa yang dikerjakan dalam waktu yang...
Risalah Akhir Pekan XIII/2017
Hari minggu kemarin aku diundang untuk menjadi wedding singer pada pernikahan seorang kawan. Aku memang tak pernah menceritakan kegiatanku bernyanyi di blog ini dan aku sengaja untuk tak menceritakannya karena aku tak mau kalian semakin menggilaiku hahahaha! Pada...
Risalah Akhir Pekan XII/2017
Tanda-tanda penuaan menurutku salah satunya adalah ketika kita begitu bangga melihat yang muda mulai berkarya. Minggu lalu aku banyak ngobrol dengan seorang kawan lama, BP namanya. Aku mengenalnya sejak lama. Dulu, sekitar tahun 2003, ia masih duduk di bangku SMA dan...
Risalah Akhir Pekan XI/2017
Berada di dua atau beberapa tempat yang berbeda pada saat yang bersamaan itu tak harus berlaku secara physical. Teknologi dan terutama niat memungkinkan hal itu untuk terlaksana. Minggu lalu aku membuktikannya. Anak buahku keluar karena mendapatkan pekerjaan baru di...
Risalah Akhir Pekan X/2017
Risalah ini muncul diluar jadwal biasanya. Sebenarnya tulisannya sudah ada sejak hari minggu lalu tapi karena kesibukan terkait rilis easydoku dan peringatan setahun meninggalnya Mama, aku memutuskan untuk mengunggahnya sekarang. Seminggu lalu ada dua orang bertanya...
Risalah Akhir Pekan IX/2017
Sudah setahun lebih aku menuliskan serial Kabar Baik tapi baru beberapa hari silam tersadar bahwa ternyata banyak pola pandang yang kutuang dalam renungan Kabar Baik tak sesuai dengan apa yang ada dalam benak pembaca. Beda pendapat itu biasa tapi ini lebih dari...
Risalah Akhir Pekan VIII/2017
Kupikir, ongkos terbesar dari gelaran Pilkada itu bukan jumlah uang yang dihabiskan negara untuk membiayai perhelatan itu, tapi sitaan perhatian warga negara yang bagai mata pusaran, bergelung-gelung tanpa henti beredar di sekitarnya. Uang bisa dicari dan diganti tapi...