Hidup harus bergerak maju hingga mapan. Setelah mapan? Maju lagi hingga mapan lagi, demikian terus-menerus hingga akhirnya kita ?mapan? secara abadi alias beristirahat kekal.
Total Postingan
3,175
Total Komentar
19,998
Total Kata
2,203,740
Hikayat Tattoo (14), Akhirnya…
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Periode waktu Januari hingga Mei 2007 adalah masa kelam yang kepekatannya tak kan pernah bisa kuceritakan secara mendetail kepada khalayak termasuk di blog...
Hikayat Tattoo (13), Chitra
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Bisa dibilang sepanjang sisa tahun 2006, aku dan kupikir kebanyakan warga Jogja lainnya mengerahkan semua energinya untuk recovery bencana gempa bumi yang...
Hikayat Tattoo (12), gempa!
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Sekembalinya Joyce ke Australia kira-kira seminggu setelah tattoo Bunda Maria ditambahkan ke kulitku, tak dinyana semangatku untuk melanjutkan proses...
Hikayat Tattoo (11), penguat yang sesungguhnya
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Tahun berganti. Dan seperti yang dikatakan Munir, semangat baru untuk melanjutkan proses penyelesaian tattoo di kaki kiri akhirnya muncul. Lebih dari dua...
Hikayat Tattoo (10), tattoo terakhir?
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Proses penyembuhan tattoo yang kuceritakan pada tulisan sebelumnya memakan waktu yang jauh lebih lama ketimbang tattoo-tattooku sebelumnya.?Pembengkakan di...
Hikayat Tattoo (9), Matahari, tattoo ‘pertama’
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Lalu tibalah hari itu, september 2005. Tepat sebulan sebelum pada akhirnya aku berhenti merokok secara tiba-tiba, aku memulai tattoo journey baru berkonsep...
Hikayat Tattoo (8), Maria
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Terus terang saja aku terpikat pada pribadi Maria, perawan yang elok, perawan abadi. Hanya beberapa saat sebelum menikah, kalau orang jawa mengibaratkan, ia...
Hikayat Tattoo (7), Tattoo memainkan persepsi
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Tattoo yang kubuat dan telah kuceritakan sejak Hikayat Tattoo pertama hingga ke-6, banyak mengundang decak kagum dari kawan-kawanku dulu.?Meski decak...
“Elodia” di leher kiriku
Tiga tahun silam, di tulisan yang berjudul Tattoo, Dosa dan Surga aku mengawalinya dengan paragraf sebagai berikut: Selasa lalu, 9 Maret 2010, aku menghadiahkan kulit leherku untuk ulang bulan Odi yang pertama. Kini, di tulisan ini, biarlah aku mengawalinya dengan...
Hikayat Tattoo (6), Akhir yang bukan akhir
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Semula, aku ingin mewujudkan tattoo El Shaddai yang telah sedemikian lama kurencanakan tepat pada hari pertama di tahun 2005. Tapi apa daya, karena kesibukan...
Hikayat Tattoo (5), El Shaddai
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. El Shaddai dalam bahasa Israel adalah salah satu gelar untuk Tuhan, Allah Maha Besar. Aku jatuh cinta pada ungkapan "El Shaddai" sejak aku mengenal lagu...
Hikayat Tattoo (4), Aku duwe konsep!
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Kerumitan dan betapa menyiksanya proses pembuatan dan penyembuhan tattoo yang keempat yang kuceritakan di Hikayat Tatto (3) ternyata membuatku harus berhenti...
Hikayat Tattoo (3), sakit yang tak terperikan
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Juni 2003. Pembuatan tattoo yang ketiga adalah pengalaman yang sangat berharga. Letaknya di bawah betis, mata kaki hingga sedikit menutupi punggung telapak...
Hikayat Tattoo (2), sejarah yang berkelanjutan
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Suatu malam, setelah tattooku yang pertama mulai mengering, sembuh dari luka pembuatannya, Martho, teman baikku berujar padaku, demikian. "Don, smalam aku...
Hikayat Tattoo (1), Pelajaran untuk mencintai, pelajaran untuk tidak menyesal
Tulisan ini adalah rangkaian dari serial tulisan 'Hikayat Tattoo'. Untuk menyimak selengkapnya, klik di sini. Orang-orang yang memutuskan untuk bertattoo, biasanya sudah memiliki konsep sejak awal sebelum tinta ditorehkan ke kulitnya, akan tetapi tujuh tahun silam,...
Tattoo, Dosa dan Surga
Selasa lalu, 9 Maret 2010, aku menghadiahkan kulit leherku untuk ulang bulan Odi yang pertama. Sebuah tattoo bertuliskan "Odilia" sejak hari itu bertengger di sana. Ini bukan kali pertama aku ditattoo dan bukan pula sebuah kebetulan kenapa aku memilih hari selasa...