Ada yang bertanya kenapa di profile akun instagramku, BaikTV (@baik.tv) tertulis penggalan ayat “Batu yang ditolak oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru”(Mazmur 118:22). Kalimat itu tak muncul sekali dalam Alkitab karena selain di Mazmur,...
Total Postingan
3,175
Total Komentar
19,998
Total Kata
2,203,740
Berharap pada titik normal yang baru, akan setidak normal apakah hal itu?
Berlandaskan iman terhadap Tuhan, kita tak lagi bertanya akan sejauh apa pandemik ini mengoyak dan membahayakan hidup kita. Pertanyaan justru sebaliknya, masih kurang percaya apa kepadaNya karena Tuhan selalu ada dan menjaga dalam sejarah hidup manusia seberapapun jauh kita mengarungi kenormalan demi kenormalan yang terjadi dan berlalu di masa silam?
Terang Tuhan: Membahagiakan atau memusingkan?
Tuhan dengan terang yang dibawanya tidak menghakimi kelakuan buruk kita tapi membawa paradigma bahwa sudah saatnya kita meninggalkan yang buruk karena era baru telah tiba.
Makanan yang membinasakan, makanan yang menyelamatkan
Tuhan mengajak kita untuk lebih memperhatikan makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal dan bukan cuma makanan yang akan dapat binasa saja.
Tak dipercaya orang? Bagaimana menyikapinya?
Tetaplah bangga setidaknya kamu telah berusaha keras supaya dipercaya. Tetaplah tegak muka karena setidaknya Allahmu yang maha benar telah memberimu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang sama yang dilakukanNya: hal-hal yang benar.
Adakah kita sejatinya paham apa yang Tuhan mau?
Kalau paham, yakinkah bahwa pemahanamu itu sudah benar?
?Aku telah melihat Tuhan!? Percaya? Tak percaya?
Menjadi percaya, sebagaimana menjadi tidak percaya itu adalah hal yang paling mudah sekaligus hal yang paling sulit untuk dilakukan manusia.
Catatan Paskah 2020: Pandemik yang diperlukan, pandemik yang menguntungkan?
Seperti halnya dosa Adam, kelak kita akan tersadar bahwa sebangsat-bangsatnya pandemik ini, kita akan mensyukuri betapa semua ini diperlukan dan menguntungkan karena dalam kegelapan ini, Yesus dan kasihNya kita nyatakan dalam doa dan aksi sosial di kehidupan sehari-hari.
Belajar berpengharapan yang benar dari kisah memilukan orang-orang Yerusalem
Minggu Palma adalah perayaan sukacita tapi di sisi lain adalah peristiwa yang memilukan karena harapan penduduk Yerusalem tak sesuai dengan kehendakNya!
Masih bisakah kita memperingati hari ini sebagai Hari Raya Kabar Sukacita?
Kukatakan kepada kalian, sukacita yang hakiki tak bisa diharapkan dari bangunan harapan-harapan duniawi yang? palsu! Sukacita yang paling benar adalah sukacita yang abadi yang datang dari Tuhan yang juga abadi!
Pandemik Coronavirus: Sederhanakan bahagiamu meski dunia sedang rumit-rumitnya!
Bahagia harus dibangun di atas iman! Tak ada jalan lain selain itu! Iman bahwa dalam keadaan apapun, Tuhan menyelamatkan!
Bersyukurlah untuk tujuh hal ini di masa pandemik Corona Virus
? Dunia sedang terinfeksi Corona Virus dan begitu banyak imbas yang sedang dan akan kita alami tak hanya soal kesehatan tapi juga ekonomi, stabilitas politik dan nasional serta masih banyak lagi. Lantas apa yang harus disyukuri kalau begitu? Haruskah kita berhenti bersyukur?
Di manakah Tuhan berada di saat Corona Virus merebak?
?Dimanakah Tuhan berada di saat kita sangat membutuhkanNya?? Adakah Ia peduli? Adakah Ia mengerti beban ini?
Mengampuni atau pura-pura mengampuni
Pengampunan memang perkara serius bahkan Tuhan sendiri juga sangat serius ketika membuka jalan pengampunan bagi manusia. Ia harus turun ke bumi, merendahkan diri serendah-rendahNya, mengalami sengsara bahkan akhirnya harus menyerahkan nyawa di atas kayu salib.
MengikutiNya dan tantangan meninggalkan cara hidup lama
…kita justru harus terus berada dalam pergaulan bukan untuk mengikuti cara-cara lama saat kita belum mengikutiNya tapi untuk menjadi saksi bahwa meski kita pernah jadi ?makhluk dengan cara lama? tapi Yesus mengubah kita menjadi baru!
Surat Keuskupan Agung Semarang tentang Pencegahan Penularan dan Penyebaran Virus Corona
Boleh tidak ke gereja? Boleh ke Gereja tapi sebaiknya ber-masker
Tanda apa yang bisa kita berikan kepadaNya supaya Tuhan percaya bahwa kita percaya?
Iman itu butuh pembuktian dan untuk meyakinkan Tuhan, kita perlu memberi tanda-tanda itu. Hal ini penting supaya kelak ketika masuk ke alam keabadian, kitapun diselamatkanNya.
Upaya pencegahan penularan dan penyebaran SARS-COV-2 di Gereja Keuskupan Agung Jakarta
Asyik! Jadi boleh bolos ke Gereja nih? Hihihi…
Tentang S3 Vatikan dan cara pandang kita terhadap agama
Kenapa semua hal-hal yang menggelikan ini terjadi?
Jamahan Tuhan dan tantangan kita untuk bersaksi atasNya
Tuhan Allah, semoga tak sesuatu pun menjauhkan aku dari cinta-Mu, baik itu kesehatan maupun penyakit?
Belajar kasih dari sosok Garil
Setiap hari dalam hidup, kita juga diujicoba oleh dunia. Iman kita dipertanyakan, tanda apa yang bisa membuat mereka yakin bahwa kita ini adalah murid Kristus? Tanda apa yang bisa membuat mereka mengerti?
Berkaca dari Virus Corona: Yang dihalalkan tidak harus disantap
…tidak diharamkan berarti bebas dimakan. Tapi bebas dimakan belum tentu berarti semua itu harus dimakan.
Menyikapi ketidakadilan dalam menjalankan beribadah dengan belajar dari anak kecil
Rasa takut yang membungkam mulut kita hanya akan membuat mereka yang menekan makin menggila dan merasa kita memang layak ditekan. Rasa takut akan membuat pemerintah merasa kita baik-baik saja dan tidak merasa ditekan.
Beriman kok baper-an?
…tidak dihargai bukan berarti bahwa apa yang Ia lakukan itu salah.
Menyalakan harapan untuk disembuhkan Tuhan, kenapa tidak?
…ketika apa yang kita harapkan ternyata tidak sesuai dengan kemauan dan kehendakNya, kiranya Ia memberikan kekuatan