Beberapa waktu silam aku membuat survey tentang kaitan antara pernikahan dengan fenomena pindah agama yang kuedarkan di kanal-kanal social mediaku. Ada empat pertanyaan (tiga diantaranya adalah pertanyaan wajib dan satu opsional). Ada delapan puluh responden dan berikut hasil gambarannya.
Agama
Kenapa berkawan dengan Romo? (1)
Karena sedari kecil diajarin untuk berteman dengan semua termasuk dengan Romo/Pastor tapi ada batasan-batasan dan penghormatan yang harus kita beri kepada mereka. Misalnya cara berfoto bersama, jarak ketika bertatap muka, cara berbicara dan aturan soal apa yg kita bisa dibicarakan
Babi!
Pada kesempatan-kesempatan tertentu saat kami ingin santai sejenak dan pekerjaan kantor juga sedang tidak terlalu sibuk, Joyce sering mengajakku meluangkan barang 30 – 60 menit untuk sarapan pagi di salah satu kedai kopi kesukaan kami. Dan pagi tadi adalah salah satunya. Setelah mengantar Kakak (Odilia, anak pertamaku) ke sekolah, kami mampir ke kedai kopi itu […]
Dua belas uskup dalam pernikahan. Apa salahnya?
Aku nggak habis pikir dengan cara pikir orang-orang yang mengkritik kedatangan dua belas uskup dalam penerimaan sakramen pernikahan cucu pengusaha properti papan atas, Ciputra, Narsis namanya, lengkapnya Narsis Nararya Ciputra yang menikahi Melisa. Kalau dua belas uskup dibilang terlalu banyak, lantas ukuran pas-nya berapa??Apakah diatur dalam kitab hukum kanonik gereja katolik bahwa sebuah penerimaan sakramen […]
Untuk Franz, dari seorang pengagum patung
Aku menyayangkan opinimu, Franz di kolom kecil seperti tertulis di bawah ini? Indonesia memang negara demokrasi yang menjamin kebebasan berpendapat warga negaranya, tapi sebagai seorang padri yesuit, seyogyanya kamu berpikir bahwa apa yang diutarakan olehmu sedikit banyak akan diperhitungkan dan jadi bahan pertimbangan mendalam oleh umat. Persepsimu mempertemukan ide pembangunan patung tersebut dengan simpati dan […]
Karena Tuhan tak se-cemen itu…
Video di atas?ini ku-share kemarin di Facebook. Awalnya aku berpikir brilian juga ide orang ini meyakinkan orang lain tentang eksistensi Tuhan. ?Kalau Tuhan itu ada, kenapa ada sengsara?? tanya tukang potong rambut yang meragukan Tuhan ke pelanggannya. Pelanggan itu tak bisa berkata apa-apa. Keluar dari tempat itu, ia menemui seorang berambut gondrong lalu membawa orang […]