Catatan 21st Blogging Anniversary: Apa itu blog?

14 Feb 2023 | Aku

Hari ini, tepat dua puluh satu tahun yang lalu aku mulai ngeblog! Awalnya sederhana. Valens membelikanku sebuah domain name, donnie.or.id lalu ketika kumintakan pendapat kepada mantan rekan sejawatku itu tentang sebaiknya dibikin apa, Valens bilang, “Blog aja!” 

Ilustrasi kiriman Damar Benni

Blog? Tanyaku.
Aku tak tahu apa itu. Karena ketidaktahuanku, sejak saat itu hingga sekarang aku mencari arti tentang apa makna blog melalui cara… ya ngeblog! Setiap pantikan ide, setiap pikiran yang berbuah jadi kata membentuk kalimat dan tulisan yang kupublikasikan, kepada mereka semua aku berkaca apa itu definisi blog!

Kalau begitu, lalu apa definisi yang kudapat tentang blog? Hush! Nanti dulu! Biar kulanjut cerita, jangan terburu-buru…

Oleh seorang kawan, sekitar tiga bulan lalu, aku pernah dikenalkan pada seseorang, “Eh, kukenalin nih! Donny! Superblogger Indonesia!”

Orang itu lalu menyorongkan tangannya kepadaku sambil mengeja bukan namaku tapi, “Wow! S-U-P-E-R-B-L-O-G-G-E-R-I-N-D-O-N-E-S-I-A!”

Aku hanya mengangguk-angguk. Sebenarnya nggak nyaman tapi kalau aku menggeleng-geleng itu bakal bikin dia yang antusias jadi nggak lebih nyaman hahaha…

“Wah seneng kenal kamu, Don! Btw channel-mu apa?” demikian tanya orang baru itu. Aku terdiam. Baginya, blogger atau vlogger sama saja pokoknya ada log-lognya ada ger-gernya dan toh “B” bisa terbaca sebagai “P” sementara “V” bisa dibaca sebagai “ep” jadi ya sodaraan lah! Blogger, Plogger, Vlogger, Plogger! Bagiku tak salah untuknya bertanya channel youtubeku karena apa? Dalam benaknya barangkali begitulah definisi blog itu!

Pernah juga ada seorang anak muda yang masih duduk di bangku SMA. Suatu waktu dia menghubungiku dan bilang, “Om, dapat salam dari Papaku!” Dia lalu menyebut nama bapaknya yang ternyata adalah kakak kelasku di SD dulu.

Setelah bertanya kabar sana-sini dia lalu menukik ke intensi, “Om, Papa minta aku untuk belajar dari Om. Kata Papa, Om Donny adalah contoh orang yang bekerja sesuai passion menulisnya…”

Aku tak menyalahkan pendapat yang salah itu karena aku memang tak pernah secara terbuka mengungkap di social media tentang apa pekerjaan utamaku dan mereka hanya mengenalku kalau enggak dari facebook ya instagram aja. Tapi lagi-lagi, aku membebaskannya dan bapaknya untuk mendefinisikan blog, blogger dan aku…

Pemaknaan tentang blog juga pernah menemui puncak ambigunyanya ketika seorang pakar telematika RS di sekitar tahun 2003/2004 berkata, “Blog itu trend sesaat!” 

Dulu aku termasuk orang yang ikut terbakar api statement tersebut. Tapi sekarang aku berpikir, jangan-jangan dia berkomentar seperti itu karena dia punya pemikiran tersendiri tentang apa itu blog. Ya nggak papa, toh pada akhirnya aku membuktikan bahwa blog, apapun cara dia mendefiniskan, bukanlah trend sesaat karena hingga sekarang aku masih berdiri di sini.

Dunia ini memang rawan terhadap ambiguitas karena kelemahan kita untuk merangkai satu definisi yang kita coba gali lalu pertahankan secara abadi termasuk tentang blog itu sendiri. Atas dasar inilah aku memilih untuk tak memberitahukan kepadamu apa definisi tentang blog yang kutemukan dalam 21 tahun ‘karir’ ku sebagai seorang blogger.

Aku lebih memilih membiarkanmu menikmati. mencemooh atau bahkan tak menghiraukan tulisanku sekalipun supaya suatu saat kalian yang ambil suara dan berkata, “Ohhhh.. ini tho makna dan arti blog itu!”

Sebarluaskan!

1 Komentar

  1. Punya blog sejak 2008, jwarang banget diisi. Baru bulan ini pecah rekor artikel terbanyak karena kebetulan ada stok skrip yang kupakai untuk bikin vlog. Nyatanya, menulis tetap lebih asyik. Happy blogging Mas DV.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.