Hah? Siapa yang mau dibunuh, Don? Manusia? Hewan?
Bukan! Bukan! Yang dibunuh adalah spam! Tiada lain!
Sorry kalau aku pakai judul se-offensive ini tapi judul tulisan inilah yang kujadikan nama wordpress plugin pertamaku yang kurilis sekitar tiga minggu yang lalu.
Ide pembuatan plugin ini sebenarnya sangat sederhana.
Sebagai blog yang cukup.. hmmm, terkenal (?!), selain kerap menerima kunjungan dari manusia beneran seperti kalian, situs ini juga kerap dikunjungi mesin yang memproduksi spam. Dalam sehari-hari rata-rata ada sekitar 300-an yang ditinggalkannya.
?Bikin sesuatu yang luar biasa ditinjau dari level kesulitannya itu makin lama makin gampang! Tapi bikin sesuatu yang sederhana dan berguna, itu yang makin lama makin susah!?
Akismet, plugin bawaan WordPress memang telah bekerja secara luar biasa karena ia mampu memberangus mereka untuk tak langsung muncul secara publik di kolom komentar. Tapi meski demikian, ia juga tak sekaligus menghapusnya. Perlu periode waktu satu bulan untuk Akismet melakukan proses auto-delete dan bagiku itu cukup memusingkan. Cara lain sebenarnya ada. Kita klik di tulisan ‘Spam’ lalu menghapus spam dengan menekan button yang disediakan setelah halaman terbuka, tapi ribet! Harus lebih dari dua langkah dan itu bagiku tak efisien!
Lalu akupun menambahkan potongan code (code snippet) pada file konfigurasi WordPress untuk menyortir komentar yang telah diberi tanda sebagai spam dari database lalu menghapusnya. Tak sampai 15 menit jadi dan hilanglah rasa ribet karena dengan sekali klik, code diaktifkan dan semua spam hilang!
Beberapa lama kemudian, seorang kawan di timeline mengeluhkan hal yang sama denganku; kerepotan menghapus spam dan pusing melihat angka yang terus meningkat hari ke hari. Dari situlah aku lantas berpikir, “Eh kenapa tidak aku buat jadi versi plugin saja ya?” Jadi kan bisa dipakai orang lain yang membutuhkan!
Aku lantas mempelajari tata aturan WordPress Plugin Development dan mengkonversi potongan codeku tadi menjadi plugin. Hanya butuh waktu kurang dari sehari untuk mendapatkan persetujuan dari pihak WordPress lalu pluginku pun dirilis secara umum dan mulai digunakan orang.
Secara programming, pluginku ini tidak berarti apa-apa selain hanya menjalankan sebaris query (SQL) terhadap sebuah table dan panjang filenya pun hanya sekitar lima baris saja termasuk deklarasi variabel dan buka-tutup fungsi serta pemanggilannya.
Tapi aku ingat apa yang dulu pernah dikatakan salah satu investor di perusahaan IT yang pernah kubidani di Indonesia. “Bikin sesuatu yang luar biasa ditinjau dari level kesulitannya itu makin lama makin gampang! Tapi bikin sesuatu yang sederhana dan berguna, itu yang makin lama makin susah!”
Semoga plugin ini berguna bagi kalian yang membutuhkan! Panduan singkat dan source file untuk plugin ini bisa kalian temukan di halaman ini.
Sebenarnya saya sih belum merasa terlalu repot untuk menghapus spam, akismet selama ini masih cukup bagi saya.
Tapi membaca tulisan ini, khususnya quote diatas, saya jadi ingat beberapa tutorial sederhana seperti “cara membuat akun email yahoo”, jadi ingin membuat tulisan semacam itu lagi.
Hani pake blogger sih, nggak paham soal plugin. Tapi memang terkadang kita hanya butuh sesuatu yang sederhana dan manfaatnya luar biasa untuk menyelesaikan sebuah masalah, seperti hater misalnya, hadapi dengan senyuman saja dibanding capek-capek nyari cara biar dia berhenti, dia nggak akan berhenti sampai kita tak memberinya amunisi bukan? *eh malah tjurhat
aku suka dengan nama plugin tersebut. Kill Em All. sebetulnya yang bikin aku penasaran, bagaimana kamu bisa sampai menemukan dan memilih kata-kata itu. butuh berapa lama untuk cari wangsit, Don? he he he.
keren ah, sekarang sudah mulai membuat plugin… semoga banyak yang download Don. Diriku masih belum kesulitan ngurusin spam, maklum belum seterkenal dirimu…:)
saya sebagai warga WordPress mengucapkan terimakasih kepada mas DV untuk pengusir spam nya.
ngko tak jajal ah :)