Bung, ini cara kami merayakan kemanusiaan dan kenangan

2 Jun 2016 | Cetusan

Bener, seperti yang kutulis di postingan beberapa hari lalu, awalnya kupikir untuk apa tau berapa harga lelang motor Suzuki keluaran ’77-nya Pak Harjo.

Yang pasti tinggi, nggak mungkin murah!?Itu udah ketebak!

Gimana nggak? Anak De Britto kan sukses-sukses, loyalitas mereka terhadap guru sama besarnya dengan loyalitas terhadap SMA Kolese De Britto sendiri.

Tapi ada beberapa hal yang membuatku tertarik dan tak kuasa lagi untuk meloloskan tulisan ini, sekali lagi tentang Pak Harjo, pensiunan Guru Kimia SMA Kolese De Britto, di blog ini.

Adalah Gorgom a.k.a Heribertus.
Ia kawan dekatku sekaligus saudara jauhku, kawan seangkatan di De Britto. Aku sekamar di asrama bersamanya selama setahun dan sesudahnya kami jadi sahabat dekat.

Nah, Gorgom yang sekarang jadi pengusaha di Jogja ini kemarin pagi memajang status di Facebook. Rupanya ia mendatangi Pak Harjo untuk mengabarkan hal pelelangan sepeda motornya.

Pak Harjo

Pak Harjo dan Gorgom

Dalam statusnya, ia bercerita bahwa motor telah resmi terlelang dengan baik. Dari sekian banyak peserta lelang, yang menang adalah seorang alumni lulusan tahun 1986. Ia rela merogoh kocek 15 juta untuk menebus sepeda motor yang konon hanya dibeli Pak Harjo seharga 300 ribu itu!

Tapi dasar anak Debritto!
Yang kalah lelang, nggak terima! Pokoknya mereka semua harus menang.

Pak Harjo dan motornya

Pak Harjo dan motornya

Lalu caranya?
Mereka maksa untuk ikut menyumbang uang meski nggak dapat motornya! Alhasil, harga lelang motor Pak Harjo bukan 15 juta lagi tapi tembus angka 30 juta!

Edan, kan?
Tapi ya itulah kami. Meski aku nggak ikut lelang dan urun uang, tapi rasa banggaku bergetar-getar! Inilah cara kami. Cara De Britto merayakan kemanusiaan dan kenangan kami terhadap SMA dan guru tercinta.

Pak Harjo dan motornya

Pak Harjo dan motornya

Tanggal 4 Juni 2016 nanti, motor beserta sertifikat lelang akan diberikan Pak Harjo ke pemenang.

Cerita unik tak berhenti di sini. Tanpa disengaja, tempat penyerahan motor dan uang lelang adalah di sebuah kafe angkringan milik temanku juga, alumni angkatan 1996, yang beralamatkan di Jalan Harjo Sudiro, nama yang sama persis dengan nama Pak Harjo, Harjo Sudiro!

So, selamat teman-teman alumni! Kalian semua adalah pemenangnya. Salam sehat dan bahagia selalu untuk Pak Harjo!

Pak Harjo dan motornya

Sebarluaskan!

1 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.