Biar Foto yang Bicara

6 Jan 2017 | Cetusan

Setidaknya dua kali, Tempo menurutku mengunggah foto Ahok dalam pose yang mungkin bukan yang terbaik dari sisi penampilan tapi foto-foto itu berbicara banyak!

Yang pertama adalah saat Ahok dipanggil Kejagung terkait pemeriksaannya atas kasus penistaan agama seperti tampak di bawah.

foto

Sumber foto: Tempo.co

Ahok dalam foto ini tampil sangat tidak biasa. Ahok yang biasanya gahar, galak, cerdas dan tegas, dalam foto ini tampak seperti orang yang tertekan, teringkus, kalah.

Lalu foto kedua adalah saat Ahok menjalani sidang keempat terkait kasus yang sama.

foto

Sumber foto: Tempo.co

Coba menurut kalian, kesan apa yang muncul dari penampilan Ahok yang menurutku tetap lain dari yang biasanya itu?

Aku tak tahu apakah Ahok keberatan ketika dirinya ditampilkan dalam keadaan seperti itu, tapi menurut hematku sendiri, sebagai orang yang demen foto diri alias selfie, kalau fotoku yang ditampilkan bukanlah foto yang menurutku baik, tentu aku memilih untuk menghapusnya.

Ini memang terkait pencitraan, tapi siapa yang tak ingin tampil dalam citra baik jika setiap pagi kitapun bersolek di depan cermin sebelum berangkat beraktivitas? Bukankah hal itu juga supaya kita tampil dalam form terbaik kita?

Beberapa foto yang tak ingin kutampilkan contohnya seperti di bawah ini.

foto

foto

Alasannya kenapa foto-foto itu tak kutampilkan selama ini karena aku tidak tampak dalam form terbaik. Yang atas tampak seperti orang bengong, yang bawah tampak berlipat-lipat dagunya hahaha! Tapi sebenarnya alasan itu kurang manjur juga sih karena bukankah takaran itu ada pada orang lain dan bukan diri kita? Lalu seorang A bisa jadi punya takaran yang berbeda dari yang lainnya?

Jangan-jangan foto-foto yang kita anggap bagus karena kita tampil baik justru tak disukai oleh orang lain dan sebaliknya foto-foto yang menurut kita ‘enggak banget’ malah disukai orang dengan alasan yang otentik dan beda satu dari yang lainnya?

Jangan-jangan foto Ahok yang ada di depan kantor Kejaksaan Agung itu justru juga yang disukai karena seolah menampilkan kelengkapan figur seorang Ahok. Ia yang gubernur cerdas, galak, gahar nan trengginas ternyata juga adalah orang yang berani bertanggung jawab, rela untuk diringkus dan dianggap kalah kalau memang salah?

Ah, biar foto yang bicara!

Sebarluaskan!

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.