Harga bensin naik? Jangan panik!
Kalau cuma mau bunuh diri, ngga perlu bakar diri, nggantung pake tali rafia pun jadi!
Malah jasadmu tak kan hangus kecuali lidahmu yang akan sedikit menjulur tapi nanti dirapikan lagi ‘selepas acara’ juga bisa, kan?
Atau, goreslah nadimu dengan pecahan kaca! Konon bunuh diri dengan pemotongan urat nadi akan menghasilkan sensasi kantuk yang luar biasa lalu tidur pulas, las, las… dan amblas.
Mau yang ‘lebih santai’ lagi? Tidurlah menatap bintang di atas rel; menyelesaikan perhitungan jumlah bintang yang tak kan pernah selesai kau hitung sembari menunggu roda besi kereta melindas dan mengoyak tubuhmu. Barangkali akan susah untuk keluargamu mendapati utuh jasadmu karena gencetan roda besi di atas jalurnya. Tapi tubuh adalah tubuh, sesuatu yang fana seperti halnya derita itu sendiri dan rejim yang keji; keduanya pun tak abadi!
Justru siapa tahu naiknya harga bensin kali ini membuat kematian rejim itu lebih tersegerakan lagi!
airyz mengatakan
yang opsi terakhir tiduran di rel itu kayaknya paling nyaman om.
DV mengatakan
Terburai :)
honeylizious mengatakan
saya kelelahan, BBM mau naik atau enggak nggak mengubah betapa lelahnya saya, malah nambah kayaknya.
DV mengatakan
Hidup memang lelah. Semoga kamu lom ingin berhenti ya
Endi mengatakan
Bunuh diri bukan jalan keluar Om:)
Cuma terkadang banyak orang yg pikirannya sudah mentok, hingga ujung-ujungnya melukai diri sendiri..
DV mengatakan
Hmmm…
pety puri mengatakan
huaaa ini kok postingan paling serem yang saya baca hari ini -_-”
pokoknya saya yakin sekali, “Tuhan tidak akan mencobai hambaNYA melebihi kemampuan hamba itu sendiri” :)
Tuhan yang ngasih masalah, maka pasrahkan kembali kepada yg memberi masalah itu, biar hidup (kita) nggak berasa bebaaan terus, hehe
nayarini mengatakan
edisi horor ini ya mas :-p
Jauhari mengatakan
Saya suka POIN UTAMA tulisan ini… TURUNKAN SBY
*kabur*
DV mengatakan
Wew:)
Maztrie mengatakan
Premis Mayor : Yang merasakan kenaikan bensin akan menderita lalu cepat mati
Premis Minor : “Rezim keji” merasakan kenaikan bensin
Konklusi : Jadi, “Rezim keji” akan menderita lalu cepat mati
Begitukah maksude Dab…? :P #melet
DV mengatakan
Amin!? Eh…
imadewira mengatakan
Weleh, kok serem amat yak?
Mungkin sekarang kalau mau bakar diri dengan bensin kita mesti mikir lagi, harga BBM sudah naik.
Kaget mengatakan
Waduh,… yang terakhir itu,….
Boleh menurunkan, asalakan jangan seperti 98 yang lalu.
Megi Tristisan mengatakan
hehhehehehhe, kayanya klo BBM jadi naik banyak yang seperti itu itu…
sawali tuhusetya mengatakan
kenaikan bbm, bunuh diri, dan rezim penguasa, walah, kalau dirunut-runut ternyata ada hubungannya juga, ya, mas don, hehe …. saya belum bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada tanggal 1 april nanti.
applausr mengatakan
serem amat nih malah jadi bunuh diri… menarik tuh baca tulisan bunuh diri pake potong nadi.. emang pernah don?
Rusa mengatakan
TURUNKAN BBM! KALAU GAK, TURUNKAN SBY! :D
Rusa pengen ikut demo sih kemaren, tapi sayang masih sibuk, hihihi.
giewahyudi mengatakan
Salahe sing milih beye dadi presiden mbiyen..
Riris E mengatakan
Memotong nadi menimbulkan sensasi ngantuk ya? hm…. kalau gak pake perih dan gak bikin mati..boleh tuh dicoba saat insomnia.
niee mengatakan
aduuuhh kok lama seh naeknya ne bensin.. bosen neh murah terus :p
Imelda mengatakan
hmmm 1 April itu hari Minggu sih :)
zee mengatakan
Aduh Don…
Seram kali punnnn…
Kok bisa tahu Don kalau potong nadi sensasi ngantuk luar biasaaa…… *beuh sereemmmm*
kw mengatakan
wah susah mas rejim turun, kecuali semua rakyat turun kejalan, berdarah-darah dan berhangus-hangus.. tp kita kan juga tidak menginginkan itu kan? #dilema :(