Premier NSW, Barry o Farrell, mengundurkan diri dari jabatannya hanya karena sebotol anggur produksi tahun 1959.
Selasa lalu ia membantah pernah menerima pemberian sebotol anggur.
Sehari kemudian, komisi korupsi independen Australia menemukan bukti berupa kartu ucapan terimakasih yang dikirimkannya kepada sang pemberi anggur.
Seorang ksatria tak pernah membiarkan orang lain menusuk pisau ke jantungnya. Ia memilih merebut pisau itu lalu menghunjamkannya sendiri hingga mati.
Barry segera menggelar konfrensi pers dan menyatakan pengunduran dirinya sebagai premier.
Bagiku Barry bukan orang biasa, karena politisi-politisi busuk akan memilih untuk menyemprotkan minyak wangi dan meyakinkan ke dunia sekitarnya bahwa semua baik-baik saja padahal bau busuk dari akhlak yang bernanah telah meruap.
Orang lain boleh bilang ia kalah, tapi bagiku Ia kesatria.
Seorang ksatria tak pernah membiarkan orang lain menusuk pisau ke jantungnya. Ia memilih merebut pisau itu lalu menghunjamkannya sendiri hingga mati.
Mengundurkan diri karena Ksatria? Atau kepepet? karena bantahannya terbantahkan.
Mengundurkan diri karena ksatria, mengakui apa yang ia lakukan. Berapa banyak yang nggak mundur dan berkilah? :)
kurasa Barry itu namanya Baribari (artinya dalam bahasa Jepang giat bekerja hehehe) dan berasal dari Jepang! Orang Jepang kalau melakukan kesalahan pasti akan bungkuk2 minta maaf dan mengundurkan diri. Sampai sekarang pun ada beberapa yang bunuh diri, meskipun tidak denga harakiri (mbelek perut) tapi dengan gantung diri :)
Kalo di Indonesia, kata yang ampuh adalah : “kita pakai asas praduga tak bersalah”