Bahagia itu katanya sederhana. Benarkah?

14 Des 2018 | Kabar Baik

Ucapan apa yang kita berikan pada pasangan yang menikah? Apapun itu biasanya merujuk pada doa untuk kebahagiaan, bukan? Tapi seperti apa dan bagaimana sih yang disebut bahagia itu?

Kata orang bahagia itu sederhana?

Kawanku bahagia kalau dia bisa main game di depan komputer berjam-jam hingga larut hingga pagi.  Kawanku lainnya bahagia kalau dia bisa membeli baju-baju terbaru lalu mengenakannya bak seorang pragawati/pragawan di catwalk. Kawanku yang lainnya lagi malah sebaliknya, bahagia kalau bisa nabung sebanyak-banyaknya dan hidup seirit-iritnya!

Sementara ada juga yang berpendapat pokoknya tak ada yang lebih membahagiakan selain bisa berpesiar keliling dunia, berkuliner lalu foto-foto dan mengunggah foto itu di social media.

Yesus pun juga punya takaran kebahagiaan menurutNya.

Apa definisi bahagia menurutNya?

Berikut butir-butir yang disampaikan di atas bukit. (lih Matius 5:3-12)

Bahagia itu ada pada orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Bahagia itu justru pada orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Bahagia itu ada pada orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Bahagia itu justru pada mereka yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Bahagia itu ada pada orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Bahagia itu ada pada orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Bahagia itu ada pada orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Bahagia itu ada pada orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Bahagia itu ada pada kamu jika karena Yesus kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

Waduh?!

Kok beda jauh dengan pandanganku tentang apa itu bahagia, Don? Bahagia kok justru berkebalikan? Bahagia kok lapar? Bahagia kok miskin? 

Ya tak mengapa. 

Kamu tak perlu memaksakan diri untuk ikut kebahagiaanNya kalau memang kamu tak percaya. Aku yakin Yesus sendiri tak memaksakan orang untuk ikut caraNya berbahagia meski jika kita menganggapNya sebagai Yang Benar bukankah yang lain yang tak sejalan berarti tak benar?

Jadi bahagia itu sederhana? Entahlah pokoknya mari berbahagia seutuhnya!

Sydney, 14 Desember 2018

Jangan lupa isi Survey Kabar Baik 2018. Hasil isian kalian dalam survey tersebut sangat mempengaruhi bagaimana pola tulisan dan distribusi renungan Kabar Baik ini akan berkelanjutan. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!

Sebarluaskan!

1 Komentar

  1. Keren Bro… Berkah Dalem

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.