Bag dispenser untuk Brolly. Brolly?

19 Jul 2016 | Cetusan

Hal yang paling menyebalkan ketika hujan adalah lantai rumah atau gedung jadi kotor karena air bercampur debu dan kotoran meninggalkan bekas di sana.

Aku orangnya gampang merasa ?jijik? dan ilfil ketika melihat kotoran basah di lantai. Pernah (dan sering dulu?) sedang makan di warung, tiba-tiba melihat lantai kotor nan basah, selera makan hilang dan kutinggalkan makanan begitu saja.

Tapi itu tak seberapa. Hal yang paling jadi concern adalah lantai yang basah itu berbahaya. Kalau tak hati-hati kita bisa terpeleset dan celaka.

Selain alas kaki, barang bawaan yang paling berpotensi mendatangkan basah adalah payung.

Mengeringkan alas kaki gampang, tinggal dipasangi keset, orang mau-tak-mau akhirnya terbiasa untuk mengeringkan di situ sebelum masuk ke gedung.

Tapi payung?
Kalau di rumah atau di toko kecil, payung tinggal ditaruh di luar, resiko terbesar paling kena angin atau hilang dicuri orang.

Tapi kalau di gedung perkantoran, stasiun kereta api atau tempat lain yang tak menyediakan area penitipan, mau-tak-mau payung harus dibawa serta.

Tapi manusia adalah makhluk yang pintar menghadirkan solusi, banyak akal.

Diciptakanlah dispenser yang menyediakan tas plastik untuk mewadahi payung yang basah.?Dispenser dipasang di dekat pintu masuk. Orang tinggal memasukkan payungnya ke lubang dispenser yang sudah terselubungi tas plastik lalu tinggal tarik.

Ukuran plastik pun ada dua macam untuk dua jenis payung, payung lipat dan payung ukuran normal/besar.

Don, tapi itu kan sama saja kamu menggunakan produk plastik? Tidak baik untuk alam.?Betul?tapi jangan khawatir, bahkan tas-nya pun meski plastik terbuat dari bahan?daur ulang dan disediakan pula tempat sampah khusus tas plastik di sebelahnya.

Oh ya, taukah kamu, dalam bahasa slang Australia, payung itu bukan umbrella tapi brolly?

Bagaimana cara brolly bag dispenser bekerja? Simak gambar-gambar di bawah ini.