• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

Australia Slang, Mate!

14 April 2010 36 Komentar

Bahasa, seperti halnya produk budaya lainnya, selalu berdinamika dipengaruhi berbagai macam unsur. Hal yang paling menarik dari kenyataan itu adalah timbulnya istilah-istilah ‘slang’ yang in my humble opinion, lahir karena dipengaruhi posisi geografi pengguna dan penggunaan bahasa itu sendiri, cmiiw ya!
Seperti halnya orang-orang Jakarta (dan orang-orang daerah yang sok nJakarta) lebih memilih menggunakan “Gue” ketimbang “Aku” dan “Loe” ketimbang “Kamu”, di Australia pun, Bahasa Inggris yang menjadi bahasa nasional kami telah di-slang-kan sedemikian rupa sehingga jangankan orang Asia, orang-orang yang berasal dari Inggris sekalipun akan terbingung-bingung mencerna produk slang para Aussie itu!
Ta!
Ini adalah bahasa Australia slang yang selalu membuatku geli ketika mendengarnya.
Ta! adalah bentukan dari Thanks dan diucapkan seperti kita ngomong “la-tah” namun dengan nada bicara seperti kalau kita berujar “Bah!”
Penggunaannya informal, biasa diucapkan di akhir ‘transaksi’ pinggiran jalan.
Contoh:
“Hey, is there any coffeeshop around here?”
“Oh, yes… there… !”
“Ok, Ta!”
“You’re welcome!”
Ye!
Ye sering digunakan orang Australia untuk menggantikan Yes.
Cara pengucapannya lebih seperti “ye” pada kata “Yeremia” atau “Yesus”.
G’Day!
Pertama kali datang ke Australia, aku mengira G’Day adalah slang yang memiliki arti sama dengan “Good Day”
Tapi entah bagaimana ceritanya, akhir-akhir ini baru kuketahui bahwa ketika orang bilang “G’Day, Donny!” itu bukan berarti “Semoga kamu mengalami hari yang bagus, Donny” tapi lebih ke “Hallo Donny!”
Cara mengucapkannya bukan G sebagai “Ji” tapi lebih ke “gedai”
(Orang Australia memiliki ciri yang unik tentang bagaimana mengucapkan “day” bukan sebagai “dei” tapi lebih ke “dai” , ini akan kutulis di tulisan yang lainnya.)
Maccas!
No, Australia bukan Saudi Arabia atau bukan pula serambi Mekah maka ada istilah ‘Maccas’.
‘Maccas’ bukan direferensikan ke Mekah melainkan slang yang muncul untuk menggantikan ‘McDonald’, perusahaan franchise fast food terkenal asal Amerika Serikat.
Jangan tanya kenapa bisa seperti itu, yang jelas ini menggelikan!
Brekkie/Brekky – Wekky – Footie
Brekkie/Brekky berasal dari kata “Breakfast” yang artinya sarapan atau makan pagi.
Entah kenapa, orang Australia sangat suka memberikan imbuhan “y” pada penggalan suku pertama kata-kata tertentu seperti Wekky untuk Wakeup dan Footie yang uniknya adalah untuk Football :)
Sickie
Sickie adalah pengecualian dari pola di atas.
Ia memang berasal dari kata “sick”, akan tetapi arti utuhnya lebih ke sick leave atau ijin nggak masuk kerja karena sakit.
Woolies
Ada sebuah jaringan retail superstore di Australia yang bernama Woolworth.
Kalau mau dicari padanannya di Indonesia, barangkali ia seperti Hero atau IndoMart/Alfamart yang hampir di setiap kabupaten kita temukan barang sebiji.?Nah, orang-orang Australia lebih suka menyingkat Woolworth menjadi Woolies.
Aussie
Aussie sebenarnya bukan mereferensi ke Australia tapi lebih ke orang-orang Australia.
Akan tetapi lama-kelamaan menyebut kata Aussie/Oz sama halnya menyebut Australia dan bukan hanya terbatas pada orang-orangnya saja.
Mate!
Mate sebenarnya bukan salah satu Australia slang, tapi kenapa kumasukkan di sini karena ia adalah salah satu kata yang paling sering diucapkan semua orang Australia.
“Hi, Mate”
“G’day, mate!”

adalah salah satu contohnya… padanan dalam bahasa Indonesia barangkali kurang cocok untuk “teman” tapi lebih ke “Brur” atau “Gan” dari Jura(Gan), slang bahasa Indonesia yang akhir-akhir ini juga ngetop, bukan?
Ah hampir lupa, cara mengucapkan “mate” juga bukan seperti “Meit” tapi lebih ke “Maeigt”.
No Worries
Ada banyak hal yang bisa diwakilkan pada kata “No worries”.
Kalau temanmu meminta maaf karena menumpahkan air ke sepatumu dan kamu nggak ingin memperpanjang masalah tersebut, katakan “That’s fine.. No worries at all!”
Kalau teman kerjamu menyuruhmu mengerjakan suatu kerjaan tertentu, jawablah dengan “No worries!” yang artinya, “Siap, jangan kuatir! (Segera akan kukerjakan)”
Dead Horse
Bukan kuda mati dalam arti yang sesungguhnya. Dead horse adalah saus tomat. Tanya kenapa!
Sheila
Kalau Sheila on 7 adalah warga Australia, barangkali mereka tak perlu susah-susah mencari arti kata Sheila sampai ke bahasa Yunani segala rupa… Dalam slang Australia, Sheila adalah wanita. Dat’s it! :)
Sumber dari sini

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Australia, Cetusan Ditag dengan:slang

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. Fonny mengatakan

    14 April 2010 pada 3:24 am

    Menarik…Nambah2 pengetahuan hehehe…

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      14 April 2010 pada 6:33 pm

      Hehehe thanks ;)

      Balas
  2. Dewa Bantal mengatakan

    14 April 2010 pada 7:13 am

    Ye, G’day Aussie Sheila Mate. Have your Brekkie yet? — Let’s rampage the Maccas get some sandwich with dead horse, no worries, tell the boss we sickie, he’s dumb. Ok? Ok, ta!

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      14 April 2010 pada 6:40 pm

      Koreksi, kalau untuk Aussie, nggak pake “get some” tapi mereka prefer pake “grab some” :))

      Balas
  3. Susan Noerina mengatakan

    14 April 2010 pada 8:44 am

    Ini yang paling gw suka Mas. Dead horse = saus tomat.
    Entah nyambungnya dimana :-)

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      14 April 2010 pada 6:41 pm

      Iya betul juga hahahaha, memang membingungkan dan sebenernya kalau di kota2 metropolitan kayak Sydney gitu istilah ini jarang dipake karena mutlicultural… kami lebih pilih pake “tomato” or “sauce” aja :)

      Balas
  4. Sungkowoastro mengatakan

    14 April 2010 pada 1:43 pm

    Wah, Om, sungguh baik kalau misalnya dimunculkan kamus bahasa gaul Australia, tentu akan sangat memperkaya perbendaharaan bahasa di sini. He…he….he…. Salam kekerabatan.

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      14 April 2010 pada 6:42 pm

      Lha itu dibawah sudah saya tampilkan linknya, Om…..

      Balas
  5. riris e mengatakan

    14 April 2010 pada 1:58 pm

    Terima kasih, infonya bermanfaat untuk menambah pengetahuan. :D
    G’day Donny!!

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      14 April 2010 pada 6:42 pm

      G’day, Ris! :)

      Balas
  6. oglek mengatakan

    14 April 2010 pada 8:30 pm

    Dead horse = saus tomat???? LOL

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      15 April 2010 pada 6:11 pm

      Hehehehe ndagel tho!

      Balas
  7. zee mengatakan

    15 April 2010 pada 1:52 am

    Aku jadi ingat waktu ke Perth 3 tahun lalu. Waktu itu telepon ke call centernya operator telepon di sana untuk mengaktifkan kartu, dan aku tercengok mendengarkan apa yang dia bilang. Hahahaaa… soalnya susah banged dimengerti, secara bahasa Inggris juga pas-pasan…. :)

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      15 April 2010 pada 6:13 pm

      Sebenernya belum tentu bahasa Inggrismu yang pas2an, tapi orang Australia kalau ngomong emang luar biasa cepatnya…
      Jangankan kita yang datang dari negara dengan native language non-english, orang-orang US aja kalau kemari suka bingung..:)

      Balas
  8. pendapat mengatakan

    15 April 2010 pada 10:18 am

    GoodDay Sheila! :D boleh juga di coba praktekkan hehehe

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      15 April 2010 pada 6:14 pm

      Hehehehe…

      Balas
  9. Yessi mengatakan

    15 April 2010 pada 1:37 pm

    tak pelajari sik ah…ngkow nek lungo nang ostrali kan aku iso dadi koyo wong lokal kono… :P
    xixixixixiix….

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      15 April 2010 pada 6:18 pm

      Walah… semiran sikik, Budhe.. ;)

      Balas
  10. Sungkowoastro mengatakan

    15 April 2010 pada 5:40 pm

    Oh, maaf, Om, saya kurang cermat membaca. Ternyata ada “link” yang disisipkan, ya, Om. Terima kasih. Ah…saya jadi malu…. hehehe…. Salam kekerabatan.

    Balas
  11. edratna mengatakan

    16 April 2010 pada 2:05 am

    Bahaa slang menunjukkan “gaul”..kata anak muda.
    Kata temanku, kita memang harus gaul…tapi kalau kebanyakan, jadi gayus….(komentar teman)

    Balas
  12. fekhi mengatakan

    16 April 2010 pada 8:44 am

    hehehe gara-gara nonton acara almarhum Steve Irwin dulu, telinga jadi fasih juga dengar logat oz. tapi kalau yang kayak gini aku juga baru tahu :D

    Balas
  13. Chandra mengatakan

    17 April 2010 pada 1:50 pm

    Yep yep! :p

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      4 Mei 2010 pada 2:41 pm

      Ye! Ye! :p

      Balas
  14. Ria mengatakan

    19 April 2010 pada 12:19 pm

    Mas Don…
    Pertama aku mo komentari themes :D
    ini themes kayak aku lagi baca ebook kenapa formal sekali ya?
    kedua bahasa-bahasa pergaulan di sana.
    Ada juga ya ternyata…di Duri itu ada DO. alunan kata dan beberapa bahasa aneh lainnya… kapan2 tak tulis deh ;)

    Balas
  15. imadewira mengatakan

    22 April 2010 pada 4:56 pm

    lumayan… walaupun blm pernah dan belum punya rencana ke aussie :D

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      4 Mei 2010 pada 2:40 pm

      Hehehe tapi di Bali banyak bule aussie, Bli.. sapa tau berguna :)

      Balas
  16. herman saksono mengatakan

    4 Mei 2010 pada 1:37 am

    Kadang-kadang “no worries” dilafalkan “no warries” :D

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      4 Mei 2010 pada 2:39 pm

      Agak sama dengan orang bilang “Whatta WANDERFUL world” instead of “Whatta WONDERFUL world” ya hehehe

      Balas
  17. yasiin mengatakan

    19 Mei 2010 pada 9:04 pm

    yang ini menurut saya lucu >> Maccas!
    ternyata artinya McDonald ^^!
    kok rasanya agak jauh ya dari pronunciation kata aslinya hehehe

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      26 Mei 2010 pada 1:52 pm

      Comment dari Ayu di bawah Anda menjawab pertanyaan :)

      Balas
  18. Ayu mengatakan

    26 Mei 2010 pada 11:20 am

    lucu….mc donal di jerman slangnnya juga maccas alias mekkes, aku rasa munculnya dari mc (es)…kita kadang suka bilang mc doof alias mc dumb ;)

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      26 Mei 2010 pada 1:53 pm

      Ah, makasih Yu, aku malah baru tau asal mula Macca dari kamu :)

      Balas
  19. marua mengatakan

    25 Juni 2010 pada 8:31 pm

    melu gabung , mas dv, ora pengen bali nemg kene. kenalan dulu [salaman].

    Balas
  20. Ocybara mengatakan

    26 Juli 2014 pada 11:35 pm

    Mau nambahin satu lagi nih. How is going biasanya di pake buat sapaan. Kaya apa kabar? Gitu. Jangan salah ya ntar di sapa how is going? Jawabnya by bus heheheh lol

    Balas
    • DV mengatakan

      27 Juli 2014 pada 3:21 pm

      Hehehe bener :)

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT