
Apa alasan terbaik untuk maju menjadi ketua atau presiden atau apapun itu istilahnya dalam sebuah organisasi nirlaba seperti misalnya ikatan alumni?
Apapun itu, alasan terbaik menurutku adalah alasan yang kau katakan secara jujur pada dirimu sendiri. Bukan alasan yang kau sampaikan pada saat kampanye dengan ludah meruah nan membuih di sudut-sudut bibirmu yang berbau tengik itu…
Tanyakan pada dirimu kenapa kamu harus maju?
Dan pastikan dirimu yang kau tanyai itu adalah sejati-jatinya dirimu. Alasan yang sejati akan menampilkan hasil yang sesungguhnya. Belum tentu yang terbaik tapi setidaknya yang jujur dan hakiki.
Aku ingin maju karena ingin melayani
Kedengarannya bagus tapi benarkah bagus?
Kalau ingin melayani kenapa tidak dari yang paling dekat atau yang paling berkekurangan? Yang paling dekat ya keluarga, layanilah mereka. Hadir dan memberikan seutuh-penuh waktu untuk mereka. Bukan kepada ikatan alumni yang malah kerap jadi ruang CLBK dengan mantan, kan?
Lagipula kalau kamu terpilih jadi ketua atau presiden atau apapun itu istilahnya, sanggupkah kamu untuk bisa melayani mereka yang berseberangan denganmu? Mereka yang nge-prek-i kamu? Mereka yang kepadanya kamu sematkan dendam dan sakit hati? Bagaimana juga dengan yang berkekurangan? Beranikah kamu berpihak pada yang mereka yang barangkali tidak sesuai dengan standard alumni sukses menurutmu? Bukan pada yang kaya atau yang mau nyumbang lebih banyak saja untuk ikatan yang akan kamu kelola… Sanggup? Berani?
Aku ingin maju karena ingin membalas budi jasa baik almamaterku
Bagiku tidak ada hutang budi yang harus dibayar pada almamater kecuali saat bersekolah kamu memang mendapatkan dispensasi gratis uang sekolah. Semua urusan utang-piutang dengan pihak almamater selesai ketika kamu datang ke loket SPP dan menyerahkan beberapa lembar uang dan kartu SPP-mu dicap LUNAS! Karena kalau belum lunas, almamater tidak akan mengijinkanmu ikut ujian atau ambil ijasah seperti yang pernah terjadi dulu padaku waktu aku nilep uang SPP enam bulan kiriman Papa hanya untuk beli gitar bass elektrik. Dan.. apakah waktu itu pihak almamater bilang, “Donny, kamu tetap kami ijinkan ikut PRA-EBTA karena meski belum bayar SPP tapi kamu sudah mengharumkan nama sekolah dengan main musik..” Gak! Gak sama sekali jadi kenapa kamu yang sekarang merasa terbebani budi?
Tapi kalaupun kamu maksa bahwa kamu memang punya hutang budi pada almamater ya nggak papa meski bagiku menjadi ketua, presiden atau apapun itu istilahnya pada ikatan alumni bukanlah cara yang nyambung!
Balaslah dengan cara straight to the point. Nyumbang duit, nyumbang pikiran atau nyumbang apapun langsung ke almamaternya!
Errrr.. tapi kamu dulu pernah bilang gitu, Don! Kamu mau jadi ini dan itu untuk sebuah ikatan alumni yang kau ikuti karena katamu ingin bayar budi? Iya itu kan dulu, sekarang enggak makanya aku udah gak di ikatan alumni manapun, kan? :)
Aku ingin jadi ketua karena aku ingin berkawan dengan sesama alumni
Biar gak bikin panjang tulisan, sebaiknya kubikin singkat saja jawaban atas alasan super konyol ini; apa kalau kamu tidak jadi ketua atau presiden atau apapun itu istilahnya maka kamu tidak bisa berkawan dengan alumni? Add aja semua alumni di facebook, beres perkara!
Aku ingin jadi ketua karena aku ingin nama besar bahwa aku ini seolah-olah melayani bahwa aku ini seolah-olah berjasa bagi almamaterku bahwa aku ini seolah-olah mikir dan kerja keras dan pada akhirnya orang hormat kepadaku! Atau.. hnmmm aku jadi ketua karena aku ingin mendapatkan jejaring bisnis lebih lebar dan lebar lagi! Syukur-syukur besok kalau masih dikasih umur aku maju ke pemilihan pejabat pemerintahan!
Ini baru alasan terbaik dan mashooook akal!
Calon dengan alasan seperti ini adalah calon yang perlu didukung karena ia pada mulanya jujur! Ia terbuat dari darah, daging, air, tulang-belulang, jiwa roh dan hawa nafsu! Ia adalah manusia, anak manusia. Bukan dewa, bukan dewi, malaikat bukan lagi peri…
Inspiratif mas Donny,
Senang sekali ya jika bisa berguna bagi banyak orang.
Btw saya sedang semseter 8 ini,
semoga cepat kelar kuliah saya, pengen pokus kerja.