• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

Donny Verdian

superblogger indonesia

  • Depan
  • Tentang
  • Arsip Tulisan
  • Kontak

New Moon Bikin Manyun?

5 Desember 2009 71 Komentar


Tujuanku nonton New Moon Selasa kemarin (01/12/09) sebenarnya semata-mata untuk mencari tontonan lain selain 2012.
Terus terang aku enggan menonton 2012. Lebih baik bagiku untuk berduel dengan raksasa sekalipun ketimbang menonton sesuatu yang menakutkan, bencana alam maha dahsyat seperti yang ditunjukkan dalam 2012 itu!
Tapi ternyata New Moon juga tak sanggup memuaskanku.
Aku tak bisa bilang film ini buruk, tapi jauh dari kemasan yang menarik. Barangkali kata yang paling tepat adalah, aku merasa kurang ‘sreg’ dengan film besutan Chris Weitz ini.
Alur ceritanya biasa, sudah terlampau banyak orang menceritakan sebuah kisah cinta segitiga meski dalam New Moon ini kita disuguhi sesuatu yang tidak biasa karena yang terlibat dalam hubungan percintaan adalah antara manusia (Bella Swan diperankan oleh Kristen Stewart), vampire (Edward Cullen diperankan Robert Pattinson) dan seekor (seorang) warewolf (Jacob Black diperankan oleh Taylor Lautner).
Satu hal yang lebih ‘menjatuhkan’ nilaiku terhadap plot cerita film ini adalah begitu lambatnya cerita bergerak. Otakku, yang sudah cukup sering menonton drama percintaan segitiga seperti itu jadi tak sabar untuk terus menebak dan menebak lanjutan dari kisah Bella – Edward dan Jacob ini. Dan sialnya, setiap tebakan-tebakan itu benar, aku semakin jemu dan letih sendiri serta bosan untuk duduk berlama-lama di kursi teater menunggu habisnya film.
Namun meski demikian aku harus angkat jempol untuk tata visual film yang boleh dibilang lumayan dan tidak terlalu over.
Morphing (perubahan bentuk) dari Jacob yang manusia ke Jacob yang warewolf bisa dibilang cukup halus meski menurutku bentuk warewolfnya masih terlalu gemuk dan tidak menunjukkan kegarangan, dan malah tampak tambun lagi gembur.?Untuk hal ini aku sebenarnya lebih suka melihat wujud serigala yang keras dan lapar seperti yang tampak di film 300.





Sebelah kiri adalah serigala di film 300, yang kanan adalah serigala di film New Moon


Chris Weitz juga terbukti mampu mempertahankan mood film nyaris sama dengan Twilight, seri pertama dari tiga rangkaian film yang direncanakan ini, dan ini adalah sesuatu yang bagus dan menarik.?Entah aku tak bisa menyebutnya seperti apa, tapi yang kumaksud dengan mood film di atas adalah adanya paduan antara paras ekspresi yang sendu, percakapan yang cukup jarang, langit yang selalu berkabut dan diselimuti oleh lagu-lagu bernuansa mellow-gothic… ah aku menyebutnya suicidal saja!
Film ini tak kurekomendasikan untuk kalian yang berusia di atas 27 tahun.
Tapi kalau ada keponakan kalian yang cewek yang merengek-rengek minta diajak nonton New Moon ya apa boleh buat.
Film ini memang cocok ditonton ABG-ABG wanita yang masih berpikir bahwa badan tegap serta paras rupawan dari seorang pria adalah jaminan hidup layak yang tak kan berkesudahan.
Dari pengalaman nonton kemarin, separuh lebih gedung dipadati oleh ABG-ABG pulang sekolah atau kuliah.
Setiap kali si Jacob tampil dengan badannya yang memang kekar atau ketika si Edward muncul dengan mata yang sendu dan berbisik “Marry me!” kepada Bella di scene akhir film, sontak seluruh isi gedung pun bersorak-sorak jejeritan sementara aku kebingungan kenapa mereka harus sebegitu histerisnya.
Atau barangkali aku yang memang sudah semakin menua… Ah, tidak.. sepertinya mereka, para ABG itu yang terlalu muda!
Selamat berakhir pekan!
Credit photos: poster, 300’s wolf, New Moon’s wolf

Sebarluaskan!

Ditempatkan di bawah: Cetusan

Tentang Donny Verdian

DV, Superblogger Indonesia. Ngeblog sejak Februari 2002, bertahan hingga kini. Baca profil selengkapnya di sini

Reader Interactions

Komentar

  1. sawali tuhusetya mengatakan

    5 Desember 2009 pada 4:59 am

    film ini sepertinya tengah menjadi perbicangan publik, mas don. setidaknya saya sudah menemukan dua postingan teman blogger ttg new moon. jadi bikin penasaran nih.

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      5 Desember 2009 pada 11:07 am

      Betul, Pak Sawali….
      Monggo ditonton, barangkali di Semarang juga masih diputar atau nunggu DVD nya saja..:))

      Balas
  2. ligita mengatakan

    5 Desember 2009 pada 5:49 am

    gyahahahaha..
    lucu.. lucu..
    saya juga tidak mengerti mengapa saya menyukai seri twilight (awalnya dari film, baru tergerak untuk membaca habis satu seri itu..), rasanya sweet aja gitu..
    (dan herannya lebih suka film nya ketimbang novelnya, tumben!)
    padahal rasa2nya saya sudah cukup dewasa..
    ah, ya.. tapi memang masih dalam batas usia (below 27) tadi itu siy..
    menurut saya sih film ini buat cewek.. klo cowo? kayanya usia berapapun ga cocok deh..

    Balas
    • ligita mengatakan

      5 Desember 2009 pada 5:57 am

      ps: eh saya bukan liat dari badan tegap, paras rupawan lho..
      yang di pelm ini mah cowonya ga tralu cakep juga (bukan selera saya :D daon muda..)

      Balas
      • Donny Verdian mengatakan

        5 Desember 2009 pada 11:11 am

        Cowok2 yang suka daun muda (pria) kayaknya suka nonton film ini, Ligita hahaha :))

        Balas
  3. Agung Hartanto mengatakan

    5 Desember 2009 pada 5:20 am

    Iki tak kasih komen pertama kali nya di blogmu .. di jam 1 malem, dari pedalaman wonogiri … adoh cuk!
    Gini mas lem** .. (ngerti to maksutku? he he ) .. Sejak Twilight, aku dapet kata kuncinya .. terus terang, aku nonton filmnya .. karena semua teman2 bilank … “aduhhhh keyennn” …. penasran don, abis nonton itu di dvd bareng bojoku, kita liat2an dan saling bengong .. walah, film romatisnya abg .. so pasti mereka bakalan teriak2 ketika liat Edward Cullen lewat.
    Jadi aku dengan sadar aku nggak mau antri rugi buat nonton film lanjutannya .. energy antri di dengkulku aku persiapkan buat AVATAR, son!
    Tapi ngene don, aku kemaren liat di http://www.imdb.com … penghasilan film “datang bulan” iki di US lebih banyak dari film 2012 lho … ($230,947,696 vs $138,451,427)
    http://www.imdb.com/boxoffice/ … soo?? abg masih mahluk paling banyak dimuka bumi don .. arep piye meneh .. jangan samakan kamu yang memang meh punah lik .. kekke
    Kalo sekalian film setan “nyucup getih”, aku suka iki don .. Bram Stroker’s Drakula .. film itu udah lebih dari 12 kali aku tonton … kalo fim ini lain don … semuanya seni, .. gotic habis … (termasuk dek wynona rider .. ayu tenan yo lik ?? kekeke )
    Terakhir:
    “Film ini memang cocok ditonton ABG-ABG wanita yang masih berpikir bahwa badan tegap serta paras rupawan dari seorang pria adalah jaminan hidup layak yang tak kan berkesudahan” — >>> lambemu cen top tenan don, ra salah didik-ane pak bambang matahari .. kekekeke
    Adios amigo .. :))

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      5 Desember 2009 pada 11:10 am

      Setubuh.. eh setuju, Gung!
      Bram Stroker’s Drakula memang menakjubkan apalagi adegan2 sensualnya itu sangat menggemaskan… (entah kenapa sosok drakula penyucup darah itu selalu menimbulkan asosiasi tersendiri di otak ngeresku.. eh mu!) :))
      Soal 2012 vs New Moon menurutku cenderung karena 2012 jatuh di iklan. Iklannya luar biasa dan akhirnya filmnya jadi terkesan biasa2 saja, selain itu aku percaya bahwa percintaan bagaimanapun membosankannya tetap memberi asupan energi positif ketimbang bencana alam seperti yang ada di 2012 :)
      Jadi bukan soal aku yang hampir punah tho, Gung :) Tapi lebih ke soalan bahwa lemur yang kayak kamu itu yang hampir hilang :)) Hahahahaha..
      Salamku untuk kekasih hatimu, Mas Bambang Matahari :))

      Balas
      • Naomi mengatakan

        30 Juni 2010 pada 4:35 am

        Hallo Donny, ini pertama kali gw comment di blog-mu. Asik2 lo isinya, ada yang melo, ada yg ringan, ada juga yg bikin orang tertantang untuk mikir. Salut deh :)
        Soal New Moon, waktu diputer di Jakarta pas rame2nya gw ikutan nonton. Sebetulnya kecelakaan, karena waktu itu di rumah pas mati lampu (dari PLN), terus daripada bengong gw n temen pergi nonton, apa ajalah. Kebetulan waktu itu paling rame New Moon ini, n tanpa liat resensinya or tau sama sekali ceritanya, kita ikutan ngantri. Sempet ada ‘feeling’ ga enak, gara2 ibu2 yg ikutan ngantri bilang bahwa ini film ABG, tapi tengsin mau keluar gara2 udh deket mba2 yg jualan tiket :P. Konyolnya, kami dapet tempat duduk baris ke-3 dari depan, duduknya ga bisa jejer lagi :( Lebih konyol lagi, di dalem ngantuk n boring banget liat film nya. Pokoknya bener2 nonton ni film jadi petaka! Kayaknya masih mendingan gelap2 n panas2an di rumah drpd bengong abis di situ :P
        Nah soal New Moon dibanding 2012. Gw ga setuju loh pendapat lu :
        “Soal 2012 vs New Moon menurutku cenderung karena 2012 jatuh di iklan. Iklannya luar biasa dan akhirnya filmnya jadi terkesan biasa2 saja, selain itu aku percaya bahwa percintaan bagaimanapun membosankannya tetap memberi asupan energi positif ketimbang bencana alam seperti yang ada di 2012 :)”
        Soalnya gw ngefans sama 2012 n bbrp film bencana alam lain. Special effect nya keren abis bo, sampe kita ikut deg2an nontonnya. Rasanya gw jauhhhhhhhhhhh lebih hepi nonton film yg bikin tercengang2 liat special effect nya,daripada nonton film melo n unrealistic kayak New Moon. N yg jelas, gw lebih dapet energi positif dari 2012 daripada New Moon :P Pokoknya dibayar 10 juta juga gw ga mau nonton New Moon lagee!! :P

        Balas
  4. Ale mengatakan

    5 Desember 2009 pada 8:24 am

    Waduh harusnya di baris pertama dikasih “Spoiler Alert” hahaha… oo… jadi akhirnya dilamar ya si bella… *mangut2*
    Tapi memang itu srigala jadi kayak pet aja, terlalu cute. Dan tidak, memang kamu yang sudah menua sir. Hahaha.

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      5 Desember 2009 pada 11:12 am

      Hahahahaha… setuju kan dengan serigala.. Pagi ini aku melihat lagi gambar serigalanya dan tampak justru seperti anjing ya meski anjing memang cucunya serigala :)
      Semua orang akan menua, Sir :)

      Balas
  5. edratna mengatakan

    5 Desember 2009 pada 10:23 am

    Aku udah baca bukunya (4 buku)….ceritanya memang khas cerita cewek, yang tak mungkin terjadi di dunia nyata. Jadi kayaknya kalau ada si bungsu pasti asyik deh nontonnya.
    Saya belum nonton Don, dan jika masih males nonton sendiri, ntar mau beli DVD nya aja…
    Hehehe…beda ya…jangan iri ya kalau ada cewek jejeritan saat mas Cullen keluar, saya justru suka nuansa menonton di gedung bioskop karena melihat karakter berbagai orang ini. Sama seperti saat anak-anak masih kecil, dan menonton Jurasic Park…nyaris seluruh anak yang saat itu menontondi gedung bioskop kompak, bertepuk tangan, berlari-lari men support si anak di film agar selamat dari kejaran Dinosaurus (termasuk anakku ikut melonjak-lonjak di kursinya, dan si sulung ikut berlarian). Heboh deh…
    Btw, Yoga kemarin juga lebih memilih “Emak”…saya sih apa aja suka, asal akhirnya happy end. Kata si sulung, 2012 akhirnya juga happy end, malah katanya masih seru “The day after to morrow.”
    (Ini komentar nggak pas, lha belum nonton film nya je….mestikah saya nonton sendirian??)

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      5 Desember 2009 pada 11:14 am

      Hahahahaha, pilihan Yoga tepat Bu.. Kupikir film Emak pasti lebih berfilosofi dan membumi ketimbang New Moon.
      Ya biasalah, Bu… film ABG ya memang harus dibuat berbunga-bunga dan melangit karena dunianya memang masih harus demikian :)

      Balas
  6. Eka Situmorang-Sir mengatakan

    5 Desember 2009 pada 1:11 pm

    Aku ra tertarik pileme…. Bukune yo ora… Mbuh… pilem2 drakula koyo ngono aku ra seneng je….

    Balas
    • edratna mengatakan

      5 Desember 2009 pada 11:40 pm

      Drakulanya ngganteng lho Eka..nyatanya banyak cewek terkiwir-kiwir….hehehe

      Balas
    • Ria mengatakan

      6 Desember 2009 pada 6:03 pm

      bener kata bunda enny tuh…vampirnya ganteng gitu kok mbak. Tapi terus terang aku suka film2 setan apalagi vampir…jangan heran klo aku membaca 12 seri nya darren shan :D dan gak akan sabar nonton film dari buku pertama yg di filmkan…hihihihihi

      Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:34 am

      @Eka: drakula juga nggak tertarik nyucup darahmu hahaha
      @EDRatna: hehehehe, bagi Eka kategori tampannya beda Bu :)
      @Ria: Gantengan mana sama akyuu ? :)

      Balas
  7. krismariana mengatakan

    5 Desember 2009 pada 1:30 pm

    rasane ben dibayar aku wegah nonton film kuwi, don.
    di awal2, pas banyak orang membicarakan buku ini, aku sama sekali tidak tertarik. dan semakin tidak tertarik ketika ada filmnya. tapi makasih sudah menuliskan review film ini di sini. setidaknya membuatku semakin yakin bahwa aku tidak akan membeli bukunya maupun menonton film ini :D

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:35 am

      Heheheheheheh… bener.. :)

      Balas
  8. thepenks mengatakan

    5 Desember 2009 pada 3:22 pm

    coba liat storm warriors aja.. siapa tau cocok,… atau tunggu sebentar lagi, avatar nya james cameron..

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:33 am

      Avatar kayaknya bagus.. Trailernya keren soalnya :)

      Balas
  9. gunawanrudy mengatakan

    5 Desember 2009 pada 4:40 pm

    hlah, saya yang masih muda (muda!? hoeks) saja bosannya minta ampun dan rada terganggu saat cewek2 ABG menjerit dan mendesah… :|
    *kalau gak diajak cewek, gak bakal nonton ini* :mrgreen:

    Balas
    • gunawanrudy mengatakan

      5 Desember 2009 pada 5:00 pm

      wah, baru nyadar saya… baru liat imdb-nya cuma 4.6/10 dan rottentomatoes-nya cuma 29%.
      *plak*

      Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      5 Desember 2009 pada 5:07 pm

      Moral of your comment is, kamu laku juga akhirnya, Nyo! Hahahahaha!

      Balas
  10. Ben mengatakan

    5 Desember 2009 pada 8:45 pm

    Dugaanku kamu pasti ikut menjerit histeris….
    *lari* :))

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:32 am

      Hahahaha…. akika kan normal, Bo :)

      Balas
  11. Ariadi mengatakan

    5 Desember 2009 pada 10:27 pm

    emm enake ngawe filem dewe po pie pak?

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:32 am

      Lha piye… Astra nyeponsori? :)

      Balas
  12. oglek mengatakan

    5 Desember 2009 pada 11:12 pm

    sayang DVD bajakannya belum ada :p

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:32 am

      Hehehe.. tunggu aja atau cari di Jogja, Sob :)

      Balas
  13. fekhi mengatakan

    6 Desember 2009 pada 1:02 am

    Gak usah dikasih resensi, aku sendiri udah gak suka film yang genre begini :p
    Ya mungkin kalo masih ABG masih dibela2in nonton walaupun tetep gak suka sama drakula :p

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:27 am

      Hehehehehe iya ya

      Balas
  14. Ayu mengatakan

    6 Desember 2009 pada 9:00 am

    Kamu sih sebelum nonton gak baca reviewku http://www.flixster.com/movie/new-moon-2010#review:893793377_770801331
    Aku ngaku kasih 3 stars hanya karena liat tampang dan badan para vampire dan werewolf :) Dan memang niat masuk bioskop bukan untuk menikmati filmnya yg pasti blah (rata2 reviewnya negativ) tapi untuk menikmati dan mensyukuri ciptaan2 Tuhan yg indah :) LOL
    Kebetulan aku nonton dewean (malu sama temen di sini lah kalo ketauan) dan pagi2 untuk menghindari ABG2…jadi di bioskop isinya hanya org dewasa aja dan untungnya gak ada yg jerit2…yg ada pada cekikan sih iya…
    New Moon opening weekend bisa mengalahkan Dark Night loh….kenapa? karena mnrtku Summit gila2an promosinya…dan yg jadi andalan ya trio Rob,Kristen,Taylor lah…. udah sejak bbrp bulan sebelumnya ada terus berita ttg mereka…Summit keluarin banyak trailers….bikin orang penasaran jadinya…aku juga bisa sampe baca buku dan nonton ya gara2 liat trailernya itu…padahal pas Twilight yg pertama aku gak sampe selesai nontonnya saking bosennya, satu2nya yg membuatku bertahan hanyalah si Rob lah :P (halah2 nggilani….anakku sampe gedek2 isin:P)
    Kenapa banyak ibu2 (termasuk aku) bisa demen bukunya? Karena membangkitkan memori jaman dulu, di saat udah pada jenuh dng rutinitas….sejenak lari ke dunia lain (yg rasanya masalah terberat hanyalah deg2an si dia naksir aku juga apa gak yah?) ..kenapa gak? Bukunya bener2 ringan…bahasanya sarat dengan gombalitas (ada gak sih kata gombalitas?)….dan isinya yah gitu2 ajalah… standard kisah cinta ABG (maju mundur gak jelas :P) Nah kemudian muncul filmnya….jadi ada visualisi Edward Cullen…yg dibuku digambarkan sbg pria yg sempurna….kebetulan emang Rob pas jadi si Edward…. dan skrg Taylor tambah gede… ber six pack …ya sudahlah all hell broke loose.
    Sorry panjang nih komentarku (habis baca berita mengenai Miramax)… sebenrnya sayang banget sekarang film2 kayak gini yg mencetak box office. Chris Weitz sendiri aku baca di interviewnya bilang bahwa mau jelekpun pasti film ini akan laris jadi dia gak ada pressure.
    Rasanya tahun depan akan makin dikit film bermutu apalagi yg drama…jadi ibu2 kyk aku bakalan nonton apa nih? Eclipse yah? LOL

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:27 am

      Hehehe makasih komen panjangnya dan yes, i’ve read your review there..:)
      Aku sebenernya tak keberatan dengan box office pada film2 yang seperti ini, tapi satu hal yang kusayangkan adalah, tentang iklan, trailer katamu.
      Aku mengkritik keras betapa mereka membuat trailer (kukatakan mereka karena akhir2 ini banyak film yang jago bikin trailer instead of its movie) …
      Harusnya ada pertanggungjawaban publik atas pembuatan trailer dengan perimbangannya pada kelas film yang diiklankan.
      Yo po ra?

      Balas
      • Ayu mengatakan

        10 Desember 2009 pada 6:38 am

        Yo setuju banget :)
        Oh iya ada di youtube fans ngumpulin trailer dan bikin mashupnya New Moon…sekitar 9 menitan gitu..dan sebetulnya dng nonton itu aja sudah sama spt nonton filmnya di bioskop :P

        Balas
  15. Chandra mengatakan

    6 Desember 2009 pada 9:26 am

    Selamat menua dong ya pak….xixixi
    Gue emang ngga tertarik, dari hebohnya dah ketauan ABG banget…hah, sama aja dong gue ma elo ya! Generasi AUG, Anah Udah Gede! :p

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:24 am

      Hahahahhaha… setelah ketemuan kemarin gw ngerasa gw tua banget, Chan hahaha :))

      Balas
  16. Ria mengatakan

    6 Desember 2009 pada 6:05 pm

    aku blom nonton mas jadi tidak bisa berkomentar banyak :D
    dari semua serinya aku paling suka yg buku ketiga dan keempat karena disana bisa liat kemampuan2 vampir itu…hihihihi…
    aku suka film yg ngasil liat gotic dan berhubungan dengan sejarah. dan buku 4 seri itu sedikit banyak ada sejarahnya indian dan vampir…:D
    sekarang aku lagi baca buku Madame kalinyamat, tentang perebutan kekuasaan di kesultanan demak duluuuuuu

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:23 am

      Aku nggak suka baik buku dan film2nya..:)
      Aku merindukan buku2 Indonesia nih :))

      Balas
  17. Samsul Arifin mengatakan

    6 Desember 2009 pada 10:24 pm

    Kalau begitu aku ga jadi nonton ah! Terima kasih ya mas, atas wacana yang diberikan. Nonton film apa ya sebaiknya malam ini?

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:23 am

      Heheheh yang pasti nonton film itu yang mencerdaskan otak, Kang :)

      Balas
  18. dhodie mengatakan

    7 Desember 2009 pada 12:22 pm

    Lame movie, I guess. Film Paling Bikin Ngantuk 2009. Masih lebih menarik Twilight dengan special effect perkelahian yang lumayan hehe..

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:22 am

      Yah betul! Lebih menarik Twilight karena sutradaranya juga beda, Sob!

      Balas
  19. imadewira mengatakan

    7 Desember 2009 pada 1:14 pm

    2012 belum nonton, new moon juga belum… kasian banget deh saya :-(

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:22 am

      Hehehehe, ndak papa.. at least semakin tahu mana film yang layak ditonton dan mana yang tidak.. dan sepertinya Anda justru beruntung karena ndak nonton dua2nya hahaha!

      Balas
  20. pasang iklan baris mengatakan

    7 Desember 2009 pada 5:38 pm

    flm drama ya…

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:21 am

      Entahlah :)) Yang pasti asik-asik :))

      Balas
  21. rokhland mengatakan

    7 Desember 2009 pada 8:52 pm

    aku suka newmoon.u dahh pernah lihat ya?

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      8 Desember 2009 pada 10:20 am

      Udah donks!

      Balas
  22. boyin mengatakan

    8 Desember 2009 pada 1:32 pm

    makin tua aku makin kritis dan kayaknya udah gak bisa lagi nonton film sekelas action, horror, thriler, dan sejenis lainnya. bawaanya suka bete. mendingan drama atau kisah nyata aja.

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      9 Desember 2009 pada 9:03 am

      Hahahah asal nggak import sinetron dari Indo, Bro :)

      Balas
  23. anderson mengatakan

    8 Desember 2009 pada 2:49 pm

    Hmmm…. jelas saya sudah semakin menua… (just as you are, I guess :-P ). Kalo ngga baca posting mu ini, saya nggak bakalan tau kalo Twilight dah ada sekuelnya… Ditambah lagi fakta bahwa saya bukan movie freak yang selalu update sama film anyar. Saya cuma menunggu sekuelnya film Laskar Pelangi.. lebih membumi dan Indonesia sangat..
    Btw, buat sebagian besar pegawai di Indonesia, New Moon = Gajian = Sibuk ngatur pengeluaran biar nggak ngos-ngosan sampe New Moon berikutnya…hehehe :-)

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      9 Desember 2009 pada 9:03 am

      Hahahahahha….
      Ini memang sekuelnya Twilight dari 3 (atau mungkin empat) film yang dipersiapkan….
      Beruntung situ nggak nonton, Bro… membosankan! :)

      Balas
  24. bukan facebook mengatakan

    8 Desember 2009 pada 7:25 pm

    saya nonton film ini sama istri…di samping kiri kanan dan atas bawah kami diisi oleh cewek-cewek ABG. Dari sejak film dimulai sampai selesai mereka bergumam
    “iiihhh…lucccuuu…”
    setiap si edward dan jacob muncul di screen…dan sayangnya tuh film kalo gak disi edward yah jacob…kebayang donk jadinya… :D

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      9 Desember 2009 pada 9:01 am

      Hahahahaha ngakak dot com ;)

      Balas
  25. zee mengatakan

    8 Desember 2009 pada 11:32 pm

    Ah emang abege semua kayak gity hahahhaa…
    Syukur gw nonton di premiere jd ga ada teriak2an begitu. Ah gw ga suka Jacob, kan baunya bau anjing hehehee..

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      9 Desember 2009 pada 9:00 am

      Hahahahaha… komenmu lucu..:) Jacob bau anjing? Gw mending ama Bella aja deh bau anjing dan drakula…. :))

      Balas
  26. Hajier mengatakan

    9 Desember 2009 pada 1:32 am

    New moon lagi, new moon lagi…..
    Penonton yang diatas 27th,kecewa dengan film ini, beda kalo ABG yang suka banget sama film ini…. Ya, mungkin memang film ini tuk ABG kali ya…

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      9 Desember 2009 pada 9:00 am

      Heheheh bener, Mas.. Lha Anda 27 ke atas? :)

      Balas
  27. indah mengatakan

    9 Desember 2009 pada 1:13 pm

    ternyata bukan diriku seorang to yang ngga tertarik blas nonton 2012..bukan karna bencananya sih, tapi karna judulnya itu : 2012 – memanfaatkan apapun ramalan tentang kiamat 2012 yang nggak banget.
    la sejak twilight diiklankan filmnya saya sudah ngga tertarik dengan edward cullen yang (kata teman2ku) ganteng itu, saya lebih penasaran dan tertarik liat carlisle cullen..selera bapak2, maklum…
    :D

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      10 Desember 2009 pada 9:07 am

      Hahahaha, bapak mentri? :)

      Balas
  28. Tuti Nonka mengatakan

    9 Desember 2009 pada 10:40 pm

    Don, nek ngono aku rasah nonton film iki … lha wis kliwat adooooh seko 27 tahun … hehehe!
    Aku takjub baca tulisanmu, bahwa para remaja menjerit-jerit histeris ketika Jacob atau Edward muncul. Mosok segitu ndesitnya sih? Halah!

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      10 Desember 2009 pada 9:10 am

      Tenan, Bu…
      ABG sini juga ndesit kalau memang kadar ke-ndesit-annya dihitung dari seberapa histeris mereka menjerit…

      Balas
  29. nonadita mengatakan

    9 Desember 2009 pada 11:17 pm

    Saya sudah baca kesatu, ketiga dan keempat. Bener kata bu @edratna, isinya percintaan remaja banget. Ngimpi kaliiii direbutin dua cowok ganteng dan baik. Hihihihi!!!
    Karena udah tau ceritanya, saya menonton film untuk menikmati visualisasinya aja. Memanjakan mata dengan ketampanan si serigala =))

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      10 Desember 2009 pada 9:09 am

      Hahahahaha, kalo bole kubilang dari sisi ‘kenikmatan visual’, film ini agak bertendensi membela ke penonton wanita soalnya ‘pemandangan’ untuk pria cenderung sedikit :) (kecuali pria berorientasi kelamin yang tak biasa) :))

      Balas
  30. Jazili mengatakan

    9 Desember 2009 pada 10:26 pm

    Wah klo aku kok ya masih pingin nonton to mas…, bukan karena cinta2annya tapi penggambaran kehidupan si dracula and si werewolf beserta keluarganya and how they interact satu sama lain ki sing dadi penasaran, dasare ancen seneng hal2 sing berbau myth soale…, lek delok ceritane perselisihan mahluk loro iki jelas isih kerenan Van Helsing, meh podo2 pato’ane cuman bedo genre wae…., ijih tetep pingin nontok cuman rung sempet wae… :D.

    Balas
    • Donny Verdian mengatakan

      10 Desember 2009 pada 9:10 am

      Wah, kalo mbandingin film ini dengan Van Helsing ya aku megang Van Hielsing kemana-mana :))

      Balas
  31. olive mengatakan

    11 Desember 2009 pada 4:12 pm

    aku belom lihat film ini dan juga gak baca bukunya, ntah kenapa aku agak malas menontonnya di bioskop. soalnya paling ya gitu-gitu aja filmnya.. film roman2 kayak gini kan enakan ditonton di dvd. biar puas mandangin edwardnya, kan bisa di rewind2.. hahahahaha..
    cowok ku ada ngajak aku nonton film ini, tapi aku ga mau.. film-film kek gini enakan di nikmatin sendiri.. gyhahahaha.. puas-puasin lihad edwardnya… :D
    so.. aku nunggu dvd bajakannya ajahhh… :D

    Balas
  32. nanaharmanto mengatakan

    11 Desember 2009 pada 9:21 pm

    wah…aku nggak tertarik nonton 2012 atau New Moon….entah deh, udah punya feeling bakal kecewa hehehe…jadi mending memang nggak usah nonton sekalian…
    Ditambah lagi, aku nggak bisa enjoy di bioskop yang penuh jejeritan gitu….

    Balas
  33. Dide mengatakan

    18 Desember 2009 pada 7:47 pm

    Mmmm… Mungkin, film2 Oscar cocok buat orang2 berselera kolot..

    Balas
  34. tony mengatakan

    13 Oktober 2011 pada 2:04 am

    Semua org punya pandangan yg berbeda..Jutaan org diluar sana banyak yg mengagumi film ini.

    Balas
  35. travel surabaya banyuwangi mengatakan

    1 Desember 2011 pada 5:56 pm

    thanks infonya

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Depan
  • Novena Tiga Salam Maria
  • Arsip Tulisan
  • Pengakuan
  • Privacy Policy
  • Kontak
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish.Accept Reject Read More
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary
Always Enabled
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.
Non-necessary
Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.
SAVE & ACCEPT