Halo…
Aku Donny Verdian, seorang Jawa-Katolik yang bermukim di Sydney, Australia. Nge-blog sejak 14 Februari 2002, oleh beberapa media di Indonesia, kerap digelari sebagai Superblogger Indonesia. Benar tidaknya, kamu sendiri yang menilai…
Pakdhe…
Ketika banyak orang memanggil Jokowi sebagai Pakdhe, sebenarnya aku tak setuju tapi aku toh diam saja. Karena kutahu arus yang menginginkan itu lebih banyak daripada yang tidak. Kenapa aku tidak setuju?Dalam tradisi Jawa, sebutan pakdhe itu berarti bapak gedhe. Gedhe...
Kenapa akhirnya aku harus berpihak dan bersuara?
Baiknya aku membuka tulisan ini dengan sebuah pernyataan bahwa dalam putaran pertama Pilpres nanti aku akan mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kalau mereka kalah, di putaran kedua dukunganku kupindah ke pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar....
Lima belas tahun meninggalkan Indonesia: menjadi manusia yang lebih baik lagi
Hari ini, lima belas tahun lalu adalah hari terakhirku tinggal di Indonesia. Diantar almh. Mama dan almh. Tante In (aku memanggilnya Mbak In), aku dan Joyce berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, transit di Bali untuk kemudian terbang ke Sydney, Australia menetap...
Mereka hebat karena bapaknya lurah, Le!
Kadang semua itu jadi salah kaprah kalau kita memandangnya dari sisi yang salah. Steve Jobs, Bill Gates dan Mark Zuckerberg. Ketiganya pemuda putus kuliah dan ketiganya sosok besar dalam sejarah IT dunia. Steve berjasa memulai Apple Inc, Bill Gates membangun Microsoft...
Kaos “Kutus-Kutus”
Almarhumah Eyang buyutku, Mbah Yut (Simbah Buyut), begitu aku memanggilnya, selalu minta dituangkan minyak oles ke piring kecil setiap malam lalu dibawanya ke kamar. Sempat penasaran untuk apa, akhirnya sekali waktu aku pernah mengintip ke kamarnya yang hanya...
Sunset Politik yang gak terlalu asik bagi Jokowi
Dulu aku pernah bingung kenapa banyak kawan suka sekali menikmati sunset apalagi di pantai? Bukankah itu peristiwa alami? Lama kemudian aku baru sadar bahwa sunset itu perlu dinikmati sebagai perayaan bahwa matahari telah sukses bersinar seharian dan sunset terindah...
Karpet Merah itu belum tentu untukmu, Gibran…
Gibran, rasah nganggo mas-masan kaya liyane ya…:) Awake dewe kan juga rung kenal, kenalo aku tetap panggil kamu Gibran. Bukan karena aku lebih tua sepuluh tahun darimu, tapi caraku untuk berbicara dengan orang secara informal memang begitu. Lebih egaliter, lebih asik...
Tentang Jogja (31): Hari terakhir sebagai orang Jogja
Hari ini, 30 September 2023, adalah hari yang begitu berarti! Lima belas tahun yang lalu adalah hari terakhirku tinggal di Jogja setelah lima belas tahun tinggal di dalamnya. Aku pindah dari Kebumen ke Jogja sejak 15 Juli 1993. Aku keluar dari Jogja pada 30 September...
Tentang Jogja (30): Dari Ampel menuju Ampel
Lima belas tahun tinggal di Jogja, aku memulai dan mengakhirinya di Jalan Ampel, Papringan, Catur Tunggal, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Ampel 2 yang terletak di Jl Ampel No.2 adalah tempat tinggal pertamaku selama tiga tahun sejak Juli 1993. (Simak...
Tentang Jogja (29): Meninggalkan Citraweb Nusa Infomedia
Jumat, 26 September 2008 adalah hari dimana aku belajar lebih jauh tentang makna ikhlas dan meninggalkan. Setelah delapan tahun lebih membidani dan membesarkan, hari itu adalah hari terakhirku bekerja di CV Citraweb Nusa Infomedia. Aku memutuskan pindah ke Sydney,...